Satire Sebagai Penyampaian Kritik Sosial Sistem Kapitalisme Dalam Film Okja (Analisis Semiotika John Fiske)
Abstract
Film adalah media perantara komunikasi massa yang seringkali digunakan sebagai media untuk mendeskripsikan kehidupan sosial masyarakat. Di era 4.0 industri perfilman semakin berkembang pesat, salah satunya yaitu film yang mengandung unsur satire. Para produsen film berlomba-lomba menyampaikan makna film berupa sindiran kepada para politikus hingga pengusaha melalui perantara satire. Salah satunya yaitu film karya sutradara bong joon ho asal Korea Selatan yang berjudul Okja. Satire yang ditunjukkan di film ini bukan menyinggung soal politik dan pemerintah melainkan melawan kapitalisme pemilik perusahaan daging yang memproduksi babi hasil rekayasa genetika dan berupaya memperoleh laba besar tanpa memperdulikan dampak lingkungan yang terjadi. Peneliti melihat makna dan pesan yang tersembunyi melalui perantara satire yang akan disampaikan dari film Okja, dengan menggunakan teori semiotika John Fiske yang membagi tanda ke dalam tiga level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif. Tujuan penelitian disini yaitu untuk menjelaskan film Okja sebagai media penyampaian kritik sosial budaya kapitalisme melalui perantara satire kepada khalayak luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengungkapkan pesan film Okja melalui satire untuk memberi kritikan dan sindiran keras kepada pengusaha kapitalis yang serakah dalam mencapai tujuannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amelia, R. (2021). Analisis kapitalisme dalam film. 6(2), 145–154.
Amri, H. (2017). Kelemahan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme menurut Muhammad Sharif Chaudhry dalam karyanya fundamental of Islamic economic system. Economica Sharia, 2(2), 1–16.
Andy Prasetyo. (2018). Buku Putih Produksi Film Pendek - Bikin Film Itu Gampang !! (Nomor February 2011). https://doi.org/10.5281/zenodo.2221732
Ardi Kurniawan, M. (2011). Kritik Sosial dalam Novel Menunggu Matahari Melbourne Karya Remy Sylado - Tinjauan Sosiologi Sastra. Bahastra, 26, 18. http://103.28.220.26/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=329082
Arisnawati, N. (2020). Gaya Bahasa Sindiran Sebagai Bentuk Komunikasi Tidak Langsung Dalam Bahasa Laiyolo. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 18(2), 136. https://doi.org/10.26499/mm.v18i2.2314
Bevarlia, A., & Christin, M. (2018). REPRESENTASI INDIVIDUALISME (Analisis Semiotika John Fiske Dalam Drama School 2017) REPRESENTATION OF INDIVIDUALISM (John Fiske Semiotic Analysis in School 2017 Drama). 5(1), 1511–1520. https://tirto.id/drama-korea-hidup-saya-cmbE,
Bilal, M. (2018). Penyutradaraan Komedi Satire Melalui Tokoh Protagonis Pada Film Smart? 13–25. http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2753
Butler, E. (2018). KAPITALISME: Modal, Kepemilikan, dan Pasar yang Menciptakan Kesejahteraan Dunia.
Christophe, G. (2010). Kebijakan Pembangunan Internasional | Tinjau perkembangan politik internasional Krisis Pangan dan Ketahanan Pangan : Menuju Tatanan Pangan Dunia Baru ?
Febriana, P. (2020). Analisis Peran Gender Tokoh Mulan dan Bori Khan dalam Film Mulan 2020. 7, 1–15.
Ferdiansyah, M. A. (2020). Analisis Resepsi Satire Pada Konten Atta Halilintar Dalam Video Majelis Lucu Indonesia Segmen Debat Kusir# 4: Atta Halilintar Tidak Bersalah!!!
Firdaus, Muhammad Sandi, Reni Nuraeni, Catur Nugroho. (2015). Representasi Kapitalisme Dalam Film Snowpiercer ( Analisis Semiotika Model John Fiske ).” E-Proceeding of Management. Program Studi, Ilmu Komunikasi, and Fakultas Komunikasi., 2(3), 4074–4079.
Gani, M. A., & Nuraeni, R. (2019). Representasi Kritik Sosial Pada Film Dokumenter Dibalik Frekuensi. e-Proceeding of Management, 6(3), 6672–6690. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/11166/11034
Leonardo, R., & Junaidi, A. (2020). Kritik Sosial dalam Stand Up Comedy (Analisis Semiotika Show “Pragiwaksono World Tour”). Koneksi, 4(2), 185. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8077
Magdoff, F., & Foster, J. B. (2018). Lingkungan Hidup dan Kapitalisme.
Pinontoan, N. A. (2020). Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske). Avant Garde, 8(2), 191. https://doi.org/10.36080/ag.v8i2.1226
Rahmawati, L. (2019). REPRESENTASI PRASANGKA DAN KESERAKAHAN DALAM FILM PARASITE ( KAJIAN SEMOTIKA ROLAND BARTHES ). 1–19.
Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip, dan Operasionalnya. In Akademia Pustaka.
Tuhepaly, N. A. D. (2022). Analisis semiotika john fiske mengenai representasi pelecehan seksual pada film penyalin cahaya. 5(2), 233–247.
DOI: https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.14544
Index by: | ||
|
||
E-ISSN: 2579-3292 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|