Author Guidelines
Format penulisan naskah yang kami tetapkan untuk penulis di Komunikasi : Jurnal Komunikasi mencakup beberapa hal:
Format Judul
Judul Makalah Berupa Kata-Kata yang Mencerminkan isi dari Makalah (Center, Bold, Segoe UI 14, max 12 kata)
Format Abstraksi
Abstrak berisikan fenomena masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian dan novelty. Dalam abstrak tidak tercantuk penjelasan statistik seperti angka, presentase, signifikan dan sejenisnya. Abstrak dibatasi mulai dari 100 sampai 250 kata dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (di cetak miring), tidak boleh mengandung persamaan, gambar, dan tabel. Daftar kata kunci memberikan kesempatan untuk menambahkan kata kunci, yang digunakan oleh layanan pengindeksan dan abstraksi, selain yang sudah ada dalam judul. Tidak ada pengutipan literatur (10pt, Segoe UI, Bahasa Indonesia, Spasi 1.0).
The abstract contains the phenomenon of research problems, research objectives, research methods, research results and novelties. The abstract does not include statistical explanations such as numbers, percentages, significance and the like. Abstracts are limited to 100 to 250 words in Indonesian and English (in italics), may not contain equations, pictures and tables. The keyword list provides an opportunity to add keywords, which are used by the indexing and abstraction services, in addition to those already in the title. No literature citations. (10pt, Segoe UI, English Language, Spasi 1.0).
Format Naskah
-PENDAHULUAN
Format penulisan teks terdiri dari satu kolom menggunakan ukuran kertas A4 (21x29,7cm). Teks margin dari kiri dan kanan 2 cm, atas 3 cm dan bawah 2,5 cm. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris menggunakan aplikasi Microsoft Word, spasi tunggal, Segoe UI, 10pt dan maksimal 12 halaman, yang dapat diunduh di website: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom .
Judul artikel harus mendeskripsikan masalah, metode dan hasil sesuai dengan isi penelitian dan merupakan kemungkinan penggunaan kata paling sedikit. Hindari penggunaan kata yang membuat menjadi terlalu panjang seperti "Sebuah Studi dari...", "Investigasi tentang...........", "Pelaksanaan............", "Pengamatan pada......", "Pegaruh......", "Analisis....", "Desain...", dll.
Pencarian artikel tergantung pada keakuratan judul, disamping itu kata kunci juga membantu dalam referensi pencarian. Jumlah kata dalam judul maksimal 14 kata (Bahasa Indonesia) atau 10 kata (Bahasa Inggris) yang mengacu pada aturan Akreditasi DIKTI.
Pendahuluan harus mendeskripsikan latar belakang yang jelas, pernyataan yang jelas dari masalah, literatur yang relevan terhadap subjek, pendekatan atau solusi yang diusulkan, dan nilai baru dari penelitian yang memuat inovasi (Desi & Sri, 2018). Pengelolaan dan kutipan dari daftar pustaka yang dibuat dalam gaya APA. Istilah dalam bahasa asing ditulis cetak miring (italic). Tulisan artikel disajikan dalam struktur bagian: Pendahuluan – Metode Penelitian/ Algoritma (opsional) - Hasil dan Pembahasan – Kesimpulan (Taufik & Ayuningtyas, 2020).
-METODE PENELITIAN
Tinjauan pustaka dapat digunakan oleh penulis dalam bab "Pendahuluan" untuk menjelaskan perbedaan penelitian dengan artikel lainnya, bahwa tulisan merupakan inovasi terbaru (Fadli, 2021). Untuk review artikel kepustakaan menggunakan struktur sebagai berikut: Pendahuluan - Latar belakang penelitian/Pekerjaan Terkait - Metode Penelitian - Hasil dan Pembahasan - Kesimpulan - Keterbatasan dan karya selanjutnya – Referensi
Menjelaskan kronologis penelitian, termasuk desain penelitian, prosedur penelitian (dalam bentuk algoritma, Pseudocode atau lainnya), bagaimana untuk menguji dan akuisisi data. Deskripsi dari program penelitian harus didukung referensi, sehingga penjelasan tersebut dapat diterima secara ilmiah (Sulhan & Januri, 2021).
Tabel dan Gambar disajikan di tengah
-HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan hasil penelitian dan sekaligus diberikan pembahasan yang komprehensif. Hasil dapat disajikan dalam bentuk gambar, grafik, tabel dan lain-lain yang membuat pembaca mudah memahaminya (Warrad & Khaddam, 2020). Pembahasan dapat dilakukan dalam beberapa sub bab.
Jika memiliki sub-bagian, maka sub-bab tersebut tidak disajikan dengan poin-poin. Subbab dipisahkan oleh spasi paragraf dengan subbab lainnya. Seluruh isi artikel disajikan dalam bentuk narasi, hindari poin-poin. contoh yang tepat: jenis vitamin: (a). Vitamin A, (b). vitamin B, (c). Vitamin D, dan sebagainya.
-KESIMPULAN
Memberikan pernyataan bahwa apa yang diharapkan, seperti yang tertera pada bab “Pendahuluan” pada akhirnya dapat menghasilkan bab “Hasil dan Pembahasan”, sehingga terjadi kecocokan. Selain itu juga dapat ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek penerapan penelitian selanjutnya (berdasarkan hasil dan pembahasan).
Format Referensi
Referensi utama adalah jurnal nasional, internasional dan prosiding. Semua referensi harus yang paling relevan, sumber terbaru dan referensi minimum adalah 15. Referensi ditulis dalam gaya APA. Harap gunakan format referensi yang konsisten