ANALISA KESALAHAN TATA BAHASA INDONESIA DALAM DEBAT CALON PRESIDEN RI 2014-2019

Danang Dwi Harmoko

Abstract


Penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Hal ini dikarenakan tata bahasa menentukan persepsi pendengar atau lawan bicara. Dengan kata lain, pemerimaan lawan akan ujaran pembicara bergantung pada tata bahasa. Sayangnya, dewasa ini
sering kali kita jumpai kesalahan tata bahasa sehingga pesan yang disampaikan menjadi bias dan tidak tersampaikan dengan baik. Kesalahan tersebut meliputi, tidak menggunakan kata yang sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan), pemborosan kata, pengulangan kata secara berlebihan, serta pemilihan kata yang salah. Kesalahan-kesalahan tersebut penulis temukan di dalam “Debat
Calon Presiden Republik Indonesia 2014” pada selasa, 10 Juni 2014 pukul 20.00 WIB. Didalam acara tersebut terdapat penggunaan tata bahasa Indonesia yang salah oleh kedua pasangan presiden dan moderator. Kesalahan itu meliputi penggunaan kata yang tidak sesuai dengan EYD, pemborosan kata, pengulangan kata secara berlebihan, serta struktur kalimat yang tidak tepat. Selain itu faktor-faktor penyebab kesalahan tata bahasa juga akan dibahas dalam tulisan ini.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31294/w.v6i1.3820

Copyright (c) 2018 Danang Dwi Harmoko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Index by:

  
 

Published by Department of Research and Community Service (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika by supported Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License