Sentimen Analisis Stay Home menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes, Support Vector Machine, dan k-Nearest Neighbor
Abstract
Dunia sedang dilanda pandemi Corona Virus, virus yang berasal dari kota Wuhan di negara Cina sebagai awal pusat dari pandemi virus tersebut. Virus tersebut menyerang pernafasan akut dan menyebar dengan cepat hampir keseluruh dunia karena proses penularannya yang relatif mudah. Pemberitaan terkait virus tersebut terjadi dengan saat masif baik dimedia nasional maupun internasional. Hampir seluruh media memberitakan tentang penyebaran virus tersebut. Salah satunya melalui media sosial, twitter adalah salah satu media sosial yang cukup banyak penggunanya dan cukup digemari. Banyak pengguna twitter membagikan informasi, mengeluarkan pendapat, maupun berbagi beberapa hal. Penelitian ini fokus pada sentimen analisis stay home pada pengguna twitter, untuk dapat melihat efek dari kebijakan tersebut terhadap kehidupan mereka. Karena hampir diseluruh negara yang terkena pandemi ini mengeluarkan kebijakan seperti itu. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan tiga metode klasifikasi yaitu Naive Bayes (NB), Support Vector Machine (SVM), dan k-Nearest Neighbor (k-NN). Dengan ketiga metode klasifikasi tersebut, akan dicari metode mana yang akan menghasilkan akurasi yang paling baik terkait dengan stay home dari tweets para penggunanya. Setelah dilakukan percobaan, algoritma Support Vector Machine + Smote mendapatkan hasil akurasi yang paling baik jika dibandingkan dengan dua algoritma lainnya. Hasil akurasi yang didapat sebesar 80,05%.
Keywords
corona virus, twitter, stay home, SVM, sentimen analisis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31294/p.v22i2.8237
Copyright (c) 2020 Ikhwanul Hakim, Arifin Nugroho, Sulaeman Hadi Sukmana, Windu Gata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 2579-3500