Email this article 
Meningkatkan Psikomotorik Anak Berbasis Animasi Huruf Hijaiyah Dengan Metode Follow The Line
Abstract
Belajar mengenal dan membaca huruf hijaiyah yang merupakan dasar untuk membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an sejak dini. Metode belajar Al-Qur’an yang banyak digunakan lebih pada pengenalan huruf hijaiyah dengan cara membaca. Sehingga anak-anak merasa sulit pada saat diminta menulis huruf hijaiyah. Metode Follow the line merupakan suatu cara belajar yang dilakukan dengan menggabungkan kegiatan belajar dan gerak psikomotorik dari anak. Metode yang sederhana ini dilakukan dengan cara menebalkan huruf hijaiyah yang telah tercetak samar-samar menjadi huruf tebal. Dalam proses penebalan huruf ini tentunya akan melatih anak untuk sabar dan lebih teliti. Dengan menulis maka anak sekaligus juga membaca huruf tersebut. Yang sekaligus akan melatih gerak dari anggota badan anak seperti tangan, mata dan bagian badan lainnya akan lebih aktif lagi. Dengan demikian hal tersebut akan semakin meningkatkan kemampuan psikomotorik anak. Animasi yang digunakan juga akan lebih menarik minat anak untuk belajar Al-Qur’an.
Full Text:
PDFReferences
Husaini, F. (2013). Pembuatan Media Edukasi Ayo Bermain Huruf Hijaiyah Pada Tpa An-Nur Daleman, 2(1), 68–74.
Irawan, L. (2013). No Title. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/391847/follow-the-line-metode-mudah-belajar-al-quran
Nurwati, A. (2014). Penilaian Ranah Psikomotorik Siswa Dalam Pelajaran Bahasa A . Pendahuluan Penilaian merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dipisahkan dari kegiatan pendidikan dan pengajaran secara umum . Semua kegiatan pendidikan yang dilakukan harus selalu diikuti, 9(2), 385–400.
Ramansyah, W. (2016). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Tema Pengenalan Huruf Hijaiyah Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar, 3(1), 28–37.
Srijatun. (2017). Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al- Qur ’ an Dengan Metode Iqro Pada Anak Usia Dini Di RA Perwanida Slawi Kabupaten Tegal . Srijatun UIN Walisongo Semarang Pendahuluan Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar dalam sepanjang. Nadwa | IAIN Walisongo, 11, 25–42.
DOI: https://doi.org/10.31294/p.v21i1.5301
Copyright (c) 2019 Sriyadi Sriyadi, Haryanto Haryanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 2579-3500
