IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM MENENTUKAN STATUS GIZI BALITA BERBASIS WEB
Abstract
Dalam menentukan status gizi balita, banyak sekali kriteria yang harus dimiliki oleh setiap balita. Balita merupakan kelompok yang masyarakat yang rentan dengan gizi. Pemberian gizi pada balita merupakan faktor yang penting dalam menjaga kesehatan. Berdasarkan pemantauan status gizi yang telah dilakukan mendasari pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan status gizi balita dapat dikatakan sangat penting untuk penentuan kualitas SDM generasi penerus bangsa Indonesia. Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan alternatif solusi bila seseorang atau sekelompok orang sulit dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai. Penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting dalam menentukan status gizi balita. Metode ini mampu untuk mengevaluasi alternatif optimal dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria – kriteria pengambilan keputusan. Adapun kriteria yang digunakan yaitu tinggi badan atau panjang badan, berat badan, umur dan indeks massa tubuh.
Keywords: balita, gizi, simple additive weighting
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2011). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak usia 1-2 Tahun. Sari Pediatri, 13(2), 142–146. Retrieved from http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/13-2-10.pdf
Kusuma, H. S., Bintanah, S., & Handarsari, E. (2016). TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA STATUS BALITA SEMARANG Karakteristik Balita Status Pemilih Makan Balita Tabel 4 . 1 Status Pemilih Makan Balita, 557–564
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
DOI: https://doi.org/10.31294/p.v20i2.4283
Copyright (c) 2018 Mia Rosmiati, Nunung Hidayatun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN: 2579-3500