Pentingnya Komunikasi Receiving Dengan Purchasing Saat Penerimaan Barang Guna Meminimalisir Terjadinnya Kesalahan Di Hotel Grand Aston Yogyakarta

Mahyudin - AKPAR STIPARY Yogyakarta, Suradi - AKPAR STIPARY Yogyakarta

Sari


Abstract - The development of tourism industry which increasingly rapidly affect the increasing of hotel industry. This is because the hotel plays a role in supporting the economic sector of tourism. The hotel is one of the accommodation that provides temporary accommodation for tourists who are traveling. In providing a good service, the hotel must have a department or department that works according to their respective responsibilities, whether it is the operational and back office such as Receiving to support the smooth operation of the hotel in terms of receipt of goods. Receiving is one part of the Finance Department which is incorporated in Purchasing which has the duty of responsibility as the main entrance of the goods and is obliged to check the goods first before received from the vendor upon ordering from the Purchasing previously. Receiving is required to receive goods as ordered by Purchasing. (Method used). Data collection techniques in this study using interview techniques, observation, and documentation. Research conducted at the Grand Aston Hotel Yogyakarta for approximately six months. The result of this analysis research is the importance of Receiving communication with Purchasing at receipt of goods to minimize the occurrence of error and maintain the quality standard. In other words Receiving must have a good relationship and cooperation with Purchasing for the smooth operation and also get the results of work as expected.

Keywords: Receiving, Purchasing, Hotel, Communication.

Abstrak - Berkembangnya industri pariwisata yang semakin pesat berpengaruh terhadap meningkatnya industri perhotelan. Hal ini karena hotel ikut berperan dalam menunjang sektor ekonomi pariwisata. Hotel adalah salah satu akomodasi yang menyediakan tempat tinggal sementara bagi wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata. Dalam memberikan pelayanan yang baik, hotel tentunya mempunyai bagian atau department yang bekerja sesuai tugas tanggungjawabnya masing-masing, baik itu bagian operasional maupun back office seperti Receiving untuk menunjang kelancaran operasional hotel dalam hal penerimaan barang. Receiving adalah salah satu bagian dari Finance Department yang tergabung dalam Purchasing yang mempunyai tugas tanggungjawab sebagai pintu utama masuknya barang dan berkewajiban untuk memeriksa barang terlebih dahulu sebelum diterima dari vendor atas pemesanan dari pihak Purchasing sebelumnya. Receiving dituntut untuk menerima barang sesuai yang dipesan oleh Purchasing. ( Metode yang digunakan ). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Hotel Grand Aston Yogyakarta selama 3 bulan. Hasil analisa dari penelitian ini adalah Pentingnya komunikasi Receiving dengan Purchasing saat penerimaan barang untuk meminimalisir terjadinya kesalahan serta menjaga standar kualitas. Dengan kata lain Receiving harus mempunyai hubungan serta kerjasama yang baik dengan Purchasing untuk kelancaran kegiatan operasional serta mendapatkan hasil kerja sesuai harapan.

Kata kunci : Receiving, Purchasing, Hotel, Komunikasi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Assauri,S.(2008,p.223),PenjelasanTentangPurchasing.[http://arripple.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-purchasing-menurut-para-ahl.html].[11 Januari 2017]

Bartono,(2005:70).PenjelasanTentangReceiving.[http://cinkeynaara.blogspot.com/2011/11/prosedur.penerimaan-barang-di-receiving.html].[07 November 2016].

Depkes RI. (1994).Pedoman Pengelolaan dan Penyehatan Makanan Warung Sekolah, Jakarta.

Dewi, YS. (2008). Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan pada Sentra Pedagang Makanan Jajanan Kesawan Square dan Pagaruyung.(Skripsi). FKM USU, Medan.

Dwiloka B, and Rati Riana (2005), Tehnik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Gerson, Richard. F. (2004). Mengukur Kepuasan Pelanggan, Jakarta: PPM.

Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987, Penjelasan Tentang Hotel.[http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_Pengantar-Perhotelan--Definisi-Hotel-Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-.html].[07 November 2016]

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran, Edisi 11 jilid 1 dan 2 Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks,Jakarta.

Prabu.(2008).HigienedanSanitasiMakanan,Jakarta.[Online].[http://www.landasanteori.com/2015/08/pengertian-higiene-sanitasi-makanan.html]. [02 Januari 207]

Tjiptono, Fandy &Diana, Anastasia. (2003). Total Quality Management, Yogyakarta

Arief, Muhtosim.(2007).Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan.Malang: Banyumedia Publishing.

Tjiptono, Fandy. (2005). Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Yogyakarta Sinambela, Lijan Poltak. (2010). Reformasi Pelayanan Publik, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

[Online][http://www.materibelajar.id/2016/02/materi-pelayanan-publik-definisi.html][02 Januari 2016]




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v9i1.3640