Beban Kerja Wanita Miskin Di Kecamatan Pundong Bantul

M. Agus Prayudi

Sari


Abstract - Women play great role in household life. Sometime, their working hour cannot be calculated. However, it should not be assessed with the extent of expenditure that should be made to finance work of housewife, which must be a woman, especially the poor one. This research was intended to describe weekly time usage of poor women in doing household activity and to describe average weekly workload that the poor women should do. The conclusion of the research is as follow. (1) Household works the poor women did in Pundong district were cooking (100%), washing (100%), preparing husband’s need (95.5%), caring children (86.7%), and cleaning rooms (84.4%). Caring children was done for 40 hour 42 minutes a week while preparing husband’s need was done for 15 hours 6 minutes a week. Job sectors that the poor women should do in Pundong district were agricultural sector, planting and trading backyard harvest (71.1%) with duration of 17 hour 24 minutes; animal husbandry sector by selling animal yield (75.6%) with duration of 12 hour 42 minutes; social sector including aiding neighbor’s work (86.7%) and religious activity that covered 7 hour 42 minutes. In economic field, activity mostly done was service sector as agricultural worker or non agricultural worker based on other’s order (57.8%). Time used mostly was to work as private employee (34 hour 12 minutes).

Keyword : workload, women, poor

Abstrak - Wanita mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan rumah tangga. Kadang waktu kerjanya tidak dapat diperhitungkan banyaknya, namun tidak perlu dihargai dengan seberapa besar yang harus dikeluarkan untuk membiayai pekerjaan seorang ibu rumah tangga yang notabene adalah wanita. Terlebih wanita miskin, maka pada penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan penggunaan waktu wanita miskin untuk melaksanakan kegiatan rumah tangga per minggu, (2) Mendeskripsikan beban kerja yang harus dilakukan wanita miskin rata-rata per minggu. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Pola pekerjaan rumah tangga yang dijalankan oleh wanita miskin di kecamatan Pundong adalah memasak (100%), mencuci pakaian (100%), menyiapkan keperluan suami (95,5%), mengasuh anak (86,7%), membersihkan kamar (84,4%), mengasuh anak 40 jam 42 menit dan mempersiapkan keperluan suami 15 jam 6 menit per minggu. (2) Bidang pekerjaan yang menjadi beban bagi wanita miskin di kecamatan Pundong adalah bidang pertanian, menanam dan memperdagangkan hasil tanaman pekarangan (71,1%), waktu yang diperlukan 17 jam 24 menit, bidang peternakan, menjual hasil ternak (75,6%), waktu yang diperlukan untuk pengobatan ternak 12 jam 42 menit, bidang sosial, membantu pekerjaan tetangga (86,7%) dan kegiatan keagamaan yakni 7 jam 42 menit, bidang ekonomi, yang paling banyak dijalankan adalah bidang jasa yakni sebagai buruh baik buruh pertanian maupun pekerjaan lainnya yang ditugaskan oleh orang lain (57,8%). Waktu yang banyak digunakan adalah untuk bekerja sebagai karyawan swasta (34 jam 12 menit).

Kata kunci : Beban kerja, wanita, dan miskin.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pandia, Agnes Swetta. 2014. Kokohkan Posisi Perempuan. Harian Kompas, 21 Juli 2014, Hal. 22

Anonimius. 2015. Partisipasi Perempuan Bangun Desa Minim. Harian Media Indonesia. 15 Desember 2015, hal. 4¬

_________. 2017. Gambaran Umum Kondisi Daerah Tentang Kemiskinan. http//tkpk.bantulkab.go.id/p=82. Diunduh Mei 2017

Susanto, Budi. 2013. Peranan Wanita Miskin. Yogyakarta : Penerbit Ilmu Cemerlang.

Suratiyah, Ken. 1991. Wanita Kerja dan Rumah Tangga : Pengaruh Pembangunan Pertanian Terhadap Peranan Wanita Pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan UGM

Sajogyo, Pujiyati. 1998. Strategi Menanggulangi Kemiskinan. Harian Republika. 4 Agustus 1998, Hal. 6

Alam, Rizky Noor. 2017. Hilangkan Mental Miskin. Harian Media Indonesia. 5 Maret 2017. Hal 5

Mardikarto, Totok. 1991. Wanita dan Keluarga. Surakarta : PT Tri Tunggal




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v9i1.3605