Dekonstruksi Tokoh Wanita dalam Sitkom Tetangga Masa Gitu
Abstract
Sinetron komedi adalah bentuk hiburan ringan yang bertujuan membuat penonton tertawa. Salah satu sinetron komedi yang ditayangkan oleh NET TV adalah "Tetangga Masa Gitu". Sinetron ini menyoroti kekuasaan dan kendali para istri terhadap suami mereka. Salah satu aspek menarik dari sinetron ini adalah konsep gender yang menunjukkan bahwa sifat-sifat wanita dan pria yang dikonstruksi secara sosial dan kultural sebenarnya bisa dipertukarkan. Selain itu, stereotip perempuan juga didekonstruksi, namun ini menghasilkan stereotip negatif baru bagi perempuan. Sikap kuasa dan sewenang-wenang para istri ditonjolkan, sehingga sosok subordinat perempuan kurang diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode semiotika untuk menganalisis dekonstruksi stereotip perempuan dalam sinetron komedi ini. Dari analisis tersebut, diperoleh tiga kesimpulan utama. Pertama, dekonstruksi stereotip perempuan terjadi dalam cara berpakaian, sifat, dan peran domestik yang dilakukan oleh perempuan. Kedua, dekonstruksi yang terjadi adalah dekonstruksi semu yang pada akhirnya tetap melekatkan stereotip negatif kepada perempuan, atau dengan kata lain, tidak mengubah stereotip negatif yang sering dilekatkan pada perempuan. Ketiga, terdapat ideologi patriarki yang melatarbelakangi setiap adegan dalam sinetron komedi ini. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa perempuan hampir tidak pernah digambarkan secara akurat dan ideal dalam media massa.
Sinetron komedi adalah bentuk hiburan ringan yang bertujuan membuat penonton tertawa. Salah satu sinetron komedi yang ditayangkan oleh NET TV adalah "Tetangga Masa Gitu". Sinetron ini menyoroti kekuasaan dan kendali para istri terhadap suami mereka. Salah satu aspek menarik dari sinetron ini adalah konsep gender yang menunjukkan bahwa sifat-sifat wanita dan pria yang dikonstruksi secara sosial dan kultural sebenarnya bisa dipertukarkan. Selain itu, stereotip perempuan juga didekonstruksi, namun ini menghasilkan stereotip negatif baru bagi perempuan. Sikap kuasa dan sewenang-wenang para istri ditonjolkan, sehingga sosok subordinat perempuan kurang diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode semiotika untuk menganalisis dekonstruksi stereotip perempuan dalam sinetron komedi ini. Dari analisis tersebut, diperoleh tiga kesimpulan utama. Pertama, dekonstruksi stereotip perempuan terjadi dalam cara berpakaian, sifat, dan peran domestik yang dilakukan oleh perempuan. Kedua, dekonstruksi yang terjadi adalah dekonstruksi semu yang pada akhirnya tetap melekatkan stereotip negatif kepada perempuan, atau dengan kata lain, tidak mengubah stereotip negatif yang sering dilekatkan pada perempuan. Ketiga, terdapat ideologi patriarki yang melatarbelakangi setiap adegan dalam sinetron komedi ini. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa perempuan hampir tidak pernah digambarkan secara akurat dan ideal dalam media massa.
Full Text:
PDFReferences
Bungin, Burhan, 2008. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta : Kencana Prenada Media
Group.
Cangara, Hafied, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Damsar, 2015. Pengantar Teori Sosiologi Cetakan ke-1, Jakarta: Prenamedia
Group
Fakih, Mansour, 2012. Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Idrus, Muhammad, 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta: PT Gelora
Aksara Pratama.
Lexy J. Moleong, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Liliweri, Alo, 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Edisi Pertama Cetakan
ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Martono, Nanang, 2016. Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Morrisan. 2013. Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Norris, Christopher, 2017. Membongkar Teori Dekonstruksi Jackques Derrida,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Ollenburger, Jane C dan Helen, 2002. Sosiologi Wanita, Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Setiadi, Elly M dan Usman, 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana
Prenamedia Group.
Sobur, Alex, 2013. Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Remaja Bondakarya.
DOI: https://doi.org/10.31294/jkom.v15i1.22905
Index by: | ||
|
||
E-ISSN: 2579-3292 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|