GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WBP MENJELANG BEBAS DI LP WANITA KELAS IIA BANDUNG
Sari
ABSTRAK
Usia, lama hukuman, waktu menjelang bebas, dukungan keluarga dan dukungan sosial adalah faktor yang mempengaruhi kecemasan warga binaan menghadapi masa bebas yaitu menghadapi masa depan setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentasi gambaran faktor yang mempengaruhi kecemasan warga binaan menjelang masa bebas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani hukuman 1/3-2/3 dari total hukuman dan mengalami kecemasan menggunakan teknik sampel total sampling dengan jumlah responden 49 orang. Instrumen yang digunakan merupakan modifikasi teori Jacobson dan Sarafino. Analisis data menggunakan rumus mean. Hasil penelitian menunjukkan persentase faktor yang paling besar mempengaruhi kecemasan warga binaan pemasyarakatan menjelang masa bebas adalah faktor dukungan sosial yakni 77,66% dan 70,25% dipengaruhi oleh faktor dukungan keluarga. Usia warga binaan pemasyarakatan antara 18 – 40 tahun yakni 61,23%, lama hukuman >3 tahun yaitu 46, 95% dan waktu menjelang bebas 1 bulan sebelumnya sebanyak 30,62%. Dukungan sosial mempengaruhi hampir sebagian besar warga binaan pemasyarakatan yang mengalami kecemasan daripada dukungan keluarga, saran bagi institusi Lembaga Pemasyarakatan bagian Pembinaan dan Pendidikan diharapkan membuat program konsultasi bagi keluarga untuk mengetahui perkembangan warga binaan selama berada di Lembaga Pemasyarakatan agar dukungan keluarga dapat lebih dirasakan oleh warga binaan.
Kata Kunci : Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan, Menjelang Bebas, WBP Wanita Kelas II A Bandung.
ABSTRACT
The age, length of the sentence, the period nearing to the release schedule, the family support and social support are the factors which influence such an anxiety of facing the future after being free of the prison. This study aims at described percentage the different factors that affect the anxiety of the inmates preparing for release.
The method used was a descriptive quantitative. The population is the inmates who has been punished 1/3-2/3 all of sentence used sample technique a total sampling with 49 respondents. The instrument used is modification of Jacobson and Sarafino theory. Data analysis using mean.
The results showed that the greatest factor, with highest percentage, that affects the inmates’ anxiety approaching their release period in 2014 is the social support, i.e., 77.66% and 70.25% is affected by the family support. The age bracket of 18 – 40 years old: 61.23%; with >3years sentence period: 46.95%, and 1 (one) month period nearing to the release time: 30.62%.
Social support affects most of the prisoners are experiencing anxiety than family support, for Imprisonment at the Sukamiskin Prison in Development and Education section is expected to make a consultation program for family to know the progress of inmates while in prison in order to be perceived family support.
Keywords: Factors Influence of Anxiety, Release Period, WBP Wanita Kelas II A Bandung.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arikunto, S.2006. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Agita, 2012. Kecemasan dalam Menghadapi Masa Bebas pada Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Universitas Negeri Yogyakarta
Bukhori, Baidi. 2012. Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana (Studi Kasus Narapidana Kota Semarang). Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus
Butler et al. 2005. Mental disorder in the New South Wales prisoner population. Australia : Justice Health and University of New South Wales
Clear, Todd R and Rose, Dina R. 2003. Coercive Mobility And Crime : A Preliminary Examination Of Concentrated Incarceration And Social Disorganization. Juctice Quarterly Vol.20 No.1 Academy of Criminal Justice Sciences
Gottlieb, B.H. 1983. Social Support Strategies. California : Sage Publications Inc
Fahruliana, Rani. 2011. Pengaruh Pemberian Terapi Humor Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Narapidana Menjelang Masa Pembebasan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA. Universitas Islam Negeri Malang
Fajriani, Nice. 2008. Gambaran Penyesuaian Diri Anak Didik Lapas Anak Pria Tangerang. Universitas Indonesia
Herdiana, Ike dan Ardilla Fauziya. 2013. Penerimaan Diri pada Narapidana Wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial Vol.2 No.01 Universitas Airlangga Surabaya
Hurlock, Elizabeth B. 2009. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga
Kartono, Kartini. 2005. Patologi Sosial Jilid 1. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Koliandri, A. 2010. Kecemasan narapidana menjelang bebas. Universitas Muhammadiyah Malang
Lubis, Maslihah. 2012. Analisis sumber-sumber kebermaknaan hidup narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup. Universitas Pendidikan Indonesia
Nurdiaman, Aa. 2007 Pendidikan Kewarganegaraan : Kecakapan Berbangsa dan Bernegara. Bandung : Pribumi Mekar
Nursalam, 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS, Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Potter, P.A & Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep Proses dan Praktek. Jakarta : EGC.
Respatiningrum, Hertupi. 2003. Hubungan Konsep Diri dan Lamanya Hukuman dengan Depresi pada Narapidana Wanita. Universitas Katolik Soegijapranata
Richmond, Demitri, 2006. Barriers To Reentry For Ex-Offenders Factors Contributing To Recidivism. California State University, Long Beach
Rocky, M. 2010. Cerdik dan Taktis Menghadai Kasus Hukum. Jakarta : Visi Media
Sarafino E,P. 2010. Health Psychology Biopsychor Social Interaction. Seventh Edition. Delhi : Shri Balaji Print Art
Shienkfield, A. 2006. The relationship between emotional state and other variables influencing successful reintegration of ex-prisoners. The Deakin University Australia
Shienkfield, A. 2010. Inmates Prerelease Anxiety Levels. The Deakin University Australia
Stuart, Gail W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa Ed.5. Jakarta : EGC
Suliswati, dkk. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Trismiati. 2006. Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Universitas Bina Darma Palembang.
Undang Undang Republik Indonesia No.12 Tentang Pemasyarakatan. 1995
Utari, Dewi I. 2012. Gambaran tingkat kecemasan pada warga binaan wanita menjelang bebas di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung. Universitas Padjadjaran
Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Viktoria, Venie. 2007. Narapidana Wanita: Stigma Sosial dan Kecemasan untuk kembali ke Masyarakat. Universitas Atmajaya
http://smslap.ditjenpas.go.id/. Diakses Januari 2014
http://lapaswanitabandung.com/. Diakses Januari 2014
http://psychnews.psychiatryonline.org/newsarticle.aspx?articleid=113664 . Diakses Januari 2014
https://www.academia.edu/5092399/UPAYA_LEMBAGA_PEMASYARAKATAN_DALAM_PEMBINAAN_TERHADAP_NAPI_YANG_MELAKUKAN_TINDAK_PIDANA_PERKOSAAN
http://andikmatulessy.untag-sby.ac.id/tulisan/karya-ilmiah/82-narapidana-juga-manusia-biasa. Diakses Mei 2014
DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i1.402
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung