PENGARUH PENERAPAN REMINISCENCE THERAPY TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengidenfikasi pengaruh penerapan reminiscence therapi terhadap tingkat depresi pada lansia di PSTW Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan one group pre-post test design menggunakan instrument Hamilton Depression Rating Scale, dilakukan pada 30 orang lansia. Teknik analisa data yang dipergunakan adalah dependent t-test dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan skore rerata perubahan tingkat depresi pada lansia. Hasil uji dependent t-test didapatkan nilai p-value = 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa reminiscence therapy berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia. Intervensi remiscence therapy dapat menurunkan tingkat depresi pada lansia, sehingga program ini disarankan dapat diterapkan pada lansia sebagai bagian dari program kesehatan lansia.
Kata kunci: depresi, lansia, reminiscence therapy
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Brody, C. M., & Semel, V. G. (2006). Strategies For Therapy With The Elderly: Living With Hope And Meaning 2nd ed,. New York: Springer Publishing Company.
Davidson, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Firdausi, N. (2016). Pengaruh Reminiscence Theraphy Terhadap Psychological Well Being Pada Lanjut Usia (Literature Review). Jurnal AKP Vol. 7 57 No.1;, 57-61.
Fitria, A. (2010). Interaksi Sosial Dan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjay. Medan: Skripsi USU.
Kurnianto, S., Purwaningsih, & Nihayati, H. E. (2011). Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Dengan Pendekatan Bimbingan Spiritual. Jurnal Ners Vol. 6 No. 2, 156–163.
Lestari, F. M., & Sumintardja, E. N. (2016). Kajian Reminiscence Group Theraphy Pada Depresi Lansia Wanita Yang Tinggal Di Panti Werdha. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA Vol. 5, No. 1,, 42-56.
Mardiana, Y., & Zelfino. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres Lansia Dan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Rw 01 Kunciran Tangerang. Forum Ilmiah, Volume 11 Nomor 2, 261-267.
Meléndez-Moral, J. C., Charco-Ruiz, L., Mayordomo-Rodríguez, T., & Sales-Galán, A. (2013). Effects of a reminiscence program among institutionalized elderly adults. Psicothema, Vol. 25, No. 3,, 319-323.
Polit, D. F., & Hungler, B. P. (1999). Nursing Research: Principle and Methods ed.6. Philadhelphia: Lippincot Williams and Wilkins.
Rahayuni, N. P., Utami, P. A., & Swedarma, K. E. (2015). Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Stres Lansia Di Banjar Luwus Baturiti Tabanan Bali. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 2 - Nomor 2, 130-138.
Sari, R., Arneliwati, & Utami, S. (2015). Perbedaan Tingkat Depresi Antara Lansia Yang Tinggal Di Pstw Dengan Lansia Yang Tinggal Di Tengah Keluarga. JOM Vol 2 No 2, 1444-1453.
Stanley, M., & Beare, G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (Ed.2). Jakarta: EGC.
Sumarni, Agusno, M., & Yuliani, S. (2016). Efektifitas Permainan Kearifan Budaya Lokal Dibandingkan Neurofeedback Terhadap Penurunan Derajat Depresi Pada Pasien Depresi Pasca Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa prof. dr. Soerojo Magelang. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, Volume 01, Nomor 03, 153-164.
Syarniah. (2010). Pengaruh Terapi Kelompok Reminiscence Terhadap Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa, Komalasari Renata dan Alfriani Hany. Jakarta: EGC.
DOI: https://doi.org/10.31311/.v6i1.3693
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung
