Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia (Studi Kasus: di Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung)

Tita Puspita Ningrum, Okatiranti Okatiranti, Desak Ketut Kencana Wati

Sari


ABSTRAK

Peningkatan harapan hidup lanjut usia mempunyai dampak yang berpengaruh terhadap kualitas kesehatan lansia. Keluarga merupakan support sistem bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Dukungan keluarga merupakan salah satu hal terpenting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Dukungan keluarga yang baik akan meningkatkan kualitas hidup lansia sehingga lansia dapat menikmati hidup di masa tuanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Sukamiskin Wilayah Kerja Puskesmas Arcamanik Kota Bandung. Desain penelitian menggunakan studi korelasi dengan rancangan cross sectional. Responden sebanyak 160 orang diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data  menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kualitas hidup WHOQOL BREF. Analisis univariat menggunakan rumus persentase, sedangkan untuk melihat hubungan variabel dependen dan independen menggunakan  uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh lansia yaitu 106 orang (100%) memiliki tingkat dukungan keluarga yang cukup, dan hampir seluruh lansia yaitu 105 orang (99%) memiliki kualitas hidup yang cukup. Hasil uji statistic rank spearman menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia dengan nilai signifikansi 0,048< 0,05. Nilai koefisiensi sebesar 0,193 yang menunjukkan keeratan hubungan yang rendah.

 

Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, Lansia.

 

ABSTRACT

This research aims at recognizing the correlation between family support and the quality of elderly life in Sukamiskin Village coverage area of Public Health Center of Arcamanik, Bandung. The research design implemented in this research was cross sectional. The population was all elderlies living in Sukamiskin Village coverage area of Public Health Center of Arcamanik, Bandung in 2016 of 1,058 people. The data was gathered by using questionnaire of family support and questionnaire of quality of life. The respondents of 106 people were selected through stratified random sampling technique. The data were analyzed by using spearman rank correlation test. The research results shows that all respondents of 106 people (100%) considered to have sufficient family support, and pertaining quality of life, 105 respondents (99%) considered to have sufficient quality of life. The result of spearman rank shows that there is correlation between family support and the quality of elderly life in Sukamiskin Village coverage area of Public Health Center of Arcamanik with significant value 0.048 < 0.05. The coefficient value is 0.193 showing a low level of correlation. It suggested that the Public Health Center and Community become more aware about the elderly existence and health to provide a support for a better quality of elderly life.

 

Keywords: Elderly, Family Support,  Quality of Life


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jilid 1. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Muha Medika.

Darmojo, B. (2012). Buku Ajar Geriatri. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dwi, R. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Pogungrejo Purworejo. http://opac.say.ac.id/587/1/DWI%20RAHAYU%20YULIYANTI_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf . Diakses tanggal 20 Maret 201

Friedman, M.M., Bowden,V.R., & Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (ed.5). Jakarta: EGC.

Kaakinen , J.R., Duff, V.G., Coehlo, D.P., & Hanson, S.M.M. (2010). Family Health Care Nursing 4th Edition. FA Davis Company. Philadelphia.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Diunduh dari http://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf . Diakses tanggal 21 April 2016.

Maryam, R. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Nawi, N. (2010). Health and Quality of Life Among older Rural People in Purworejo District Indonesia, Journal Glob Health Action.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik (ed 5). Jakarta : EGC.

____________. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik (Edisi 3). Jakarta: EGC.

Papalia, O. F. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Medika.

Purnawan, I. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi Dukungan Keluarga. http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=935. Diakses tanggal 23 Juni 2016.

Rahmianti. (2014). Hubungan pola makan, status gizi, dan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia suku bugis di Kelurahan Sapanang Kabupaten Pangkep. Skripsi. Universitas Hasanuddin : Makassar. (online). (http://repository.unhas.ac.id, diakses 12 Desember 2015).

Sholehah, F. (2002). Tingkat Pengetahuan ibu usia 45 tahun keatas tentang gejala menopouse di desa sepuluh Bangkalan. KTI. Malang. UMM

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

World Health Organization of Life. (2008). Development of The World Health Organization WHOQOL-BREF Quality of Life Assesment. Psychological Medicine.

Yulianti, D.R. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Pogungrejo Purworejo. Skripsi. Stikes Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/




DOI: https://doi.org/10.31311/.v5i2.2637



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.