ANALISIS PERSONAL BRANDING KOMIKA ‘MONGOL STRES’ DI TELEVISI TAHUN 2014-2018 (PENELITIAN LANJUTAN)
Sari
Profesi yang perlu melakukan personal branding adalah komika, istilah untuk penampil pada acara stand-up comedy, agar dapat berbeda sehingga mereknya tidak mudah tenggelam di tengah banyaknya komika saat ini. Obyek penelitian ini adalah Mongol Stres, komika yang tampil di awal kepopuleran stand-up comedy di Indonesia tahun 2011 dan tetap tampil di televisi hingga tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari tesis berjudul “Analisis Personal Branding Komika Stand Up Comedy Show di Metro TV (Penelitian Mixed Methods Pada Komika Mongol)” oleh Novrita Widiyastuti pada tahun 2013. Hasil dari tesis ini: Mongol adalah komika yang memiliki persona yang kuat, masuk dalam pendongeng yang observasionalis, yaitu bercerita berdasarkan pengamatan yang ia lakukan sehari-hari. Tujuan dari penelitian: melihat konsistensi dari personal branding yang telah dilakukan oleh Mongol Stres, sesuai dengan kriteria personal branding yang efektif yaitu Spesialisasi dan Konsistensi (Rampersad). Dimensi ini diukur dengan konsep karakteristik yang membentuk persona komika yaitu Materi dan Delivery (Neal), ditambah delivery yaitu Kostum, Alat Bantu, Suara dan Penampilan Fisik (Helitzer & Shatz). Strategi penelitian: analisis isi, metode pengumpulan data: observasi terhadap video Mongol yang melakukan stand-up comedy di televisi nasional dari tahun 2014 hingga 2018 dan dokumentasi dari berbagai sumber.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31294/kom.v7i2.8749
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Index by: | ||
E-ISSN: 2549-3299 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|