PERUBAHAN POLA LIPUTAN REPORTER TV SELAMA PANDEMI COVID-19
Sari
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengubah cara hidup masyarakat dunia. Pentingnya menjaga jarak dan ketatnya protokol kesehatan, membuat masyarakat masuk dalam era normal baru. Hal ini juga turut terimbas pada berbagai pekerjaan, termasuk diantaranya reporter televisi. Padahal dalam melaksanakan tugas, reporter memiliki mobilitas tinggi, sering berinteraksi dengan banyak orang dan mengumpulkan data dari banyak sumber baik fisik maupun non-fisik. Kondisi ini menuntut adanya perubahan pola liputan yang terjadi pada reporter TV. Bukan hanya itu, pola produksi berita pun turut berubah. Penggunaan teknologi digital semakin massif baik baik industri maupun masyarakat. Seperti dalam teori ekologi media, masyarakat juga berkembang sebagaimana teknologi juga ikut berkembang. Tujuan dari penelitian ini, guna menggambarkan perubahan produksi berita oleh reporter tv dan mengetahui alternatif apa saja yang dilakukan reporter tv untuk tetap memproduksi berita, di tengah ketatnya pembatasan jarak yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian studi kasus bersifat deskriptif dengan mengambil contoh kasus praktik reporter di CNBC Indonesia TV. Hasil penelitian ini mendeskripsikan alternatif dan pengembangan teknik liputan oleh reporter TV, dimana penggunaan teknologi menjadi penunjang penting proses produksi.
Kata Kunci : reporter tv, teori ekologi media, pola liputan, pandemi corona
Kata Kunci
Referensi
Arnani, Mela. (2020). Timeline Wabah Virus Corona.(https://www.kompas.com/tre n/read/2020/03/2/113008565/timeline -wabah-virus-corona-terdeteksi-pada- desember-2019-hingga-jadi diakses pada 13 Juni 2020.
Bajari, Atwar. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Prosedur, Tren, dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Baran, Stanley J. dan Dennis K. Davis. (2010). Teori Komunikasi Massa: Dasar Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta: Salemba Humanika.
Creswell, John W. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Gemiharto, Ilham. (2015). Teknologi 4G-LTE
dan Tantangan Konvergensi Media di Indonesia. Jurnal Kajian Komunikasi, Vol. 3, No. 2, Hal 212-220.
Halik, Abdul. (2013). Komunikasi Massa. Makassar: Alauddin University Press.
Haqqu, Rizca. (2020). Era Baru Televisi Dalam Pandangan KonvergensI Media. Jurnal Rekam, Vol. 16. No. 1.
Hidayat, Rizki. (2015). Analis Manajemen Penyiaran di Era Teknologi Informasi (Konvergensi Media). Jurnal Konvergensi, Vol. 01, No 01, Hal 1- 19.
Jenkins, Henry. (2006) Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. New Y ork: New Y ork University Press.
Kominfo. (2013). Sekilas Palapa Ring. (https://kominfo.go.id/content/detail/3 298/sekias-palapa-ring/0/palapa_ring) diakses pada 15 Juni 2020
Lister, Martin dkk. (2009). New Media: A Critical Introduction. News York: Routledge.
Mulyana, Deddy dan Solatun. (2013). Metode Penelitian Komunikasi: Contoh- Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya
Resmadi, Idhar dan Sonny Yuliar. (2014).
Kajian Difusi Inovasi Konvergensi Media di Harian Pikiran Rakyat. Jurnal Sosioteknologi, Vol. 13, No 2, Hal 110-118.
Stamenkovic, Ivana, dkk. (2018). The Phenomenon of Media Multitasking in The Digital Media Era. Series: Teaching, Learning and Teacher Education, Vol. 2, Hal. 71-83.
Sugihartati, Rahma. (2014). Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
DOI: https://doi.org/10.31294/kom.v7i2.8402
DOI (XML): https://doi.org/10.31294/kom.v7i2.8402.g4389
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Index by: | ||
E-ISSN: 2549-3299 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|