POLA KOMUNIKASI ORGANISASI SAR BANDUNG DALAM PENANGANAN MUSIBAH PENDAKI HILANG
Sari
ABSTRACT
The function of Bandung SAR Office within the scope of The National SAR Agency is the implementation of SAR standby continuously for 24 hours, the conduct of SAR training, implementation of coaching potensial SAR, acts of early implementation and operation SAR, coordination, deployment and control of potential SAR in the SAR operation. To carry out their duties, communication certainly play an important role in the activities of the Office of SAR Bandung, this study aimed to describe the communication patterns that exist within at Bandung SAR Office when operated on the disaster victims lost in the mountains. The theory used in this research is the coorientation theory of organization that support on this research. The method used on this research is qualitative method. Researcher use interviewing techniques to five informant who was a member of Bandung SAR Office. The results from this study showed that the Bandung SAR Office using communication pattern down the form is command, landing, and coordination to his subordinates in the SAR process, the pattern of upward communication in the form of oral and written reports SAR process activities undertaken by the SAR team, and communication patterns laterally in the form of coordination and problem solving in the search for survivors. As for the obstacles that occur in the search for survivors is natural obstacles, technical, and human. Keywords: Patterns of Communication, Bandung SAR Office, Disaster Missing Climber
ABSTRAK
Badan SAR Nasional adalah pelaksana siaga SAR secara terus menerus selama 24 jam, pelaksanan pelatihan SAR, pelaksanaan pembinaan potensi SAR, pelaksanaan tindak awal dan operasi SAR, koordinasi, pengerahan dan pengendalian potensi SAR dalam operasi SAR. Untuk menjalankan tugasnya, tentu komunikasi berperan penting dalam kegiatan Kantor SAR Bandung. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi yang ada didalam Kantor SAR Bandung saat beroperasi pada musibah korban hilang di gunung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori koorientasi organisasi yang mendukung penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti menggunakan teknik wawancara kepada lima informan yang merupakan anggota dari Kantor SAR Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kantor SAR Bandung menggunakan Pola komunikasi kebawah berupa perintah, arahan, dan koordinasi kepada bawahannya dalam proses pencarian, pola komunikasi keatas berupa laporan lisan dan tertulis kegiatan proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, dan pola komunikasi kesamping berupa pengkoordinasian dan pemecahan masalah dalam proses pencarian korban. Adapun hambatan yang terjadi pada proses pencarian korban yaitu hambatan alam, teknis dan manusiawi. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Kantor SAR Bandung, Musibah Pendaki Hilang
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Djamarah, Bahri, Syaiful. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak
dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reneka Cipta.
Effendi, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Hidayat, Dasrun. (2012). Komunikasi Antar pribadi dan Medianya.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jiwanto, Gunawan. (1985). Komunikasi Dalam Organisasi. Yogyakarta:
Andi Offset.
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munandar, Haris. (2010). Mengenal Palang Merah Indonesia dan Badan SAR Nasional. Bandung: Erlangga.
Morissan. (2003). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Satori, Djam’an, dan Aan Komariah. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA, CV.
Wanadri. (1999). Pendidikan Dasar Wanadri. Bandung : Wanadri
DOI: https://doi.org/10.31294/kom.v3i2.1303
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/kom.v3i2.1303.g1104
Index by: | ||
E-ISSN: 2549-3299 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|