Prediksi Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Metode Support Vector Machine dan Naive Bayes

Nurlaelatul Maulidah, Riki Supriyadi, Dwi Yuni Utami, Fuad Nur Hasan, Ahmad Fauzi, Ade Christian

Abstract


Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai terjadinya kenaikan gula darah yang disebabkan oleh terganggunya hormon insulin yang memiliki fungsi sebagai hormon dalam menjaga homeostatis tubuh menggunakan cara penurunan kadar gula darah (American Diabetes Association, 2017). World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita diabetes melitus orang dewasa diatas 18 tahun dalam tahun 2014 berjumlah 422 juta (WHO, 2016:25). Prevalensi diabetes melitus Asia Tenggara sudah berkembang dalam tahun 1980 sebanyak 4,1% dan tahun 2014 menjadi sebanyak 8,6%. Menurut Riset Kementerian Kesehatan pada tahun 2018, Prevalensi diabetes Indonesia sebanyak 2,0%, sedangkan di Provinsi Jawa Timur sebanyak 2,6% pada penduduk umur diatas 15 tahun (KEMENKES RI, 2019). Penelitian ini dikembangkan melalui pengolahan data sekunder database kesehatan Dataset Diabetes yang diambil dari dataset Kaggle dan dapat diakses melalui https://www.kaggle.com/johndasilva/diabetes. Dimana datanya sendiri terdiri dari 2000 record dengan beberapa variabel prediktor medik (Pregnancies/Kehamilan, Glucose/Glukosa, BloodPressure/Tekanan Darah, SkinThickness/Ketebalan Kulit, Insulin, BMI/Indeks Masa Tubuh, DiabetesPedigreeFunction/Keturunan, Age/Umur and Outcome/Hasil). Kemudian data tersebut akan diolah dengan menggunakan metode Support Vector Machine dan metode Naive Bayes untuk mengetahui akurasi hasil diagnosa diabetes. Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan metode Support Vector Machine memiliki nilai akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode Naive Bayes. Nilai akurasi untuk model metode Support Vector Machine adalah 78,04% dan nilai akurasi untuk metode Naive Bayes 76,98%. Berdasarkan nilai ini, perbedaan akurasinya adalah 1,06%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Support Vector Machine mampu menghasilkan tingkat akurasi diagnosis diabetes yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode Naive Bayes.


Full Text:

PDF

References


A. Kantono, I. Y. Purbasari, and F. T. Anggraeny. “Penerapan pruning pada algoritma c5.0 untuk mendiagnosis penyakit diabetes melitus 1”. no. September, pp. 184–189, 2019.

American Diabetes Association. “Standards of Medical Care in Diabetes 2017”. Vol. 40. USA: ADA, 2017.

Aris, Faizal dan Benyamin. “Penerapan Data Mining untuk Identifikasi Penyakit Diabetes Melitus dengan Menggunakan Metode Klasifikasi”. Vol 1 No 1. Hal 01-06. Desember, 2019.

Bustami. “Penerapan Algoritma Naive Bayes Untuk Nasabah Asuransi”. J. Inform., vol. 8, no. 1, pp. 884–898, 2014.

Ente, Dewi Rahma, Sri Astuti Thamrin, Hedi Kuswanto, Samsul Arifin Dan Andreza. “Klasifikasi Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Unhas Menggunakan Algoritma C4.5”. Vol 4 No 1. 80-88, 2020.

E. Y. Darmayanti, D. S. Budi, and A. B. Fitra. “Particle Swarm Optimization Untuk Optimasi Bobot Extreme Learning Machine Dalam Memprediksi Produksi Gula Kristal Putih Pabrik Gula”. J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 11, pp. 5096–5104, 2018.

KEMENKES RI. “Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018”. Pus. Data dan Inf. Kementrian Kesehat. RI, pp. 1–8, 2019.

Noviandi. ”Implementasi Algoritma Decision Tree C4.5 Untuk Prediksi Penyakit Diabetes”. J. Inohim. Vol. 6, No.1. 2018.

Parapat, Furqon dan Sutrisno. ”Penerapan Metode Sup- port Vector Machine (SVM) Pada Klasifikasi Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak”. J. PTIIK. Vol. 2, No.10. 2018.

Saleh, A. ”Implementasi Metode Klasifikasi Naive Bayes Dalam Memprediksi Besarnya Penggunaan LIstrik Rumah Tangga”. CItec Jurnal, p. 2. 2015.




DOI: https://doi.org/10.31294/ijse.v7i1.10279

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN : 2714-9935 


Published by LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License