Analisis Wacana Kritis Pidato Politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’

Satia Chandra Wiguna, A. Rahman, Ardian Setio Utomo

Abstract


Pada tanggal 11 Februari 2019, Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pidato kebangasaan yang berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Pidato tersebut disampaikan sebagai bagian dari safari politik dan juga sebagai identitas partai tentang nilai-nilai PSI yaitu Anti Intoleransi dan Anti Korupsi. Selain itu, pidato yang disampaikan menimbulkan polemik di tengah masyarakat hingga Ketua Umum PSI dilaporkan ke Polisi atas pernyataannya menolak Peraturan Daerah Injil dan Peraturan Daerah Syariah yang dinilai mengandung unsur diskrimatif.

Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Teun Van Dijk untuk mengkajinya. Dimana wacana oleh Van Dijk digambarkan memiliki 3 dimensi yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial, ketiga dimensi tersebut tergabung dalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang digunakan untuk memberikan ketegasan pada suatu tema tertentu.

Penelitian menggunakan paradigma kritis interpretivisme dengan objek penelitiannya adalah teks dari naskah pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan participant observation (Observasi berperanserta), in-depth interviewing (Wawancara mendalam) dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pidato yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ memiliki struktur wacana yang terdiri dari struktur makro yang memiliki elemen tematik, superstruktur yang memiliki elemen skematik dan struktur mikro yang memiliki elemen latar, detail, kata ganti, koherensi, pra-anggapan, leksikon, grafis dan metafora. Di dalam setiap struktur wacana tersebut terdapat kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan ideologi partai yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum dan yang menyampaikannya melalui pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Ideologi tersebut yaitu 1) Ideologi Nasionalisme, 2) Ideologi Kerakyatan, 3) Ideologi Provokatif dan 4) Ideologi Partai ditunjukkan dengan permintaan dukungan dari masyarakat agar PSI dapat menduduki Pemerintahan dan membantu mengatasi permsalahan intoleransi dan korupsi.


Full Text:

PDF

References


Ariyanti, Hari. (2018). Pidato Grace Natalie Dinilai Tak Mengandung Penodaan Agama. https://www.merdeka.com/peristiwa/pidato-grace-natalie-dinilai-tak-mengandung-penodaan-agama.html diakses pada 20 Oktober 2021

Astuti, Herlina Yuni. (2020). Analisis Wacana Kritis Pada Pidato Politik Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Vol. 10 No. 2 Hal.167-188

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. 2nd Edition. California: Sage

Darma, Yoce Aliah. (2014). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Refika Aditama

Djajasudarma, Fatimah. (2006). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Refika Aditama

Detik.com. (2019). 4 parpol tanpa caleg eks-koruptor: Nasdem, PKB, PSI dan PPP. https://news.detik.com/berita/d-4407952/4-parpol-tanpa-caleg-eks-koruptor-nasdem-pkb-psi-dan-ppp pada tanggal 10 Juli 2021

Kustiasih, Rini. (2019). PSI, Memperjuangkan Nilai-Nilai Partai. https://www.kompas.id/baca/utama/2019/04/08/psi-memperjuangkan-nilai-nilai-partai/ diakses pada 12 Oktober 2021

Nababan, P. W. J. (1987). Ilmu Pragmatik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Rahmawati, Ida Yeni. (2016). Analisis Teks dan Konteks Pada Kolom Opini “Latihan Bersama Al Komodo 2014” Kompas. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 Januari Hal. 49-57

Sobur, Alex. (2001). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

---------------. (2014). Ensiklopedia Komunikasi. Jakarta: Simbiosa Rekatama

Stubbs, M. (1983). Discourse Analysis: The Sociolinguistic Analysis of Natural Language. Chicago, IL: The University of Chicago Press

Sugiyono. (2009). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Syahdi, Irawan. (2017). Tindak Tutur Asertif Dalam Pidato Pelantikan Donald Trump Di Gedung Capitol Washington DC. Telaga Bahasa Vol. 5 No. 1 Hal. 63-82

Yanti, Ni Putu Dewi E., Ida Bagus P., I Wayan A. (2019). Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Pada Teks Pidato Klaim Kemenangan Pilpres 2019. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 Hal. 356-362




DOI: https://doi.org/10.31294/jc.v22i2.14100

ISSN: 2579-3314

Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License