Pemanfaatan Teknologi Berbasis Aplikasi Dalam Pencegahan HIV pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Tangerang Selatan

Daryanto Daryanto, Taryudi Taryudi

Sari


Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global karena penyebarannya yang sangat cepat dan sulit untuk dideteksi. Penyebaran HIV berjalan secara “silence”, sulit dideteksi secara langsung karena timbul gejala penyakitnya itu baru akan muncul pada 10-15 tahun setelah tertular, hal ini menjadi penyebab jumlah HIV semakin hari semkain meningkat terutama pada remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pusat informasi dan konseling dengan menerapkan teknologi informasi mengenai HIV dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat memiliki soft skill dan hard skill yang tepat untuk memproteksi diri mereka terhadap bahaya dari penularan HIV. Metode yang digunakan berdasarkan kerangka pemecahan masalah, yaitu pertama dilakukan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV melalui penyuluhan, pelatihan, pendidikan, dan pembinaan. Kemudian, penerapan aplikasi di mobile phone untuk sebagai upaya promosi dan preventif terhadap HIV. Selanjutnya, pembentukan kader HIV beserta pusat informasi dan konseling yang teintegrasi dengan sistem pelayanan di puskesmas. Tahap terakhir adalah pembinaan untuk keberlangsungan program melalui sistem evaluasi dan monitoring. Setelah dilakukan program terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV. Program ini merupakan suatu pendekatan yang bebasis school-based HIV prevention yang beroritasi pada peningkatan skill remaja dalam mengurangi resiko penularan HIV.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ghebreyohans, G., Khalil, E. A. G., Tsige, Z., & Ali, F. (2015). The effect of peer education on peer educators’ reproductive health knowledge, attitude, health service use and their personal development. Int J Sci Basic Appl Res, 20(1), 294–312.

Kim, C. R., & Free, C. (2008). Recent evaluations of the peer‐led approach in adolescent sexual health education: A systematic review. Perspectives on Sexual and Reproductive Health, 40(3), 144–151.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 170–173.

Medley, A., Kennedy, C., O’Reilly, K., & Sweat, M. (2009). Effectiveness of peer education interventions for HIV prevention in developing countries: a systematic review and meta-analysis. AIDS Education and Prevention, 21(3), 181–206.

Morales, A., Espada, J. P., Orgilés, M., Secades-Villa, R., & Remor, E. (2014). The short-term impact of peers as co-facilitators of an HIV prevention programme for adolescents: A cluster randomised controlled trial. The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care, 19(5), 379–391.

Simoni, J. M., Nelson, K. M., Franks, J. C., Yard, S. S., & Lehavot, K. (2011). Are peer interventions for HIV efficacious? A systematic review. AIDS and Behavior, 15(8), 1589–1595.

Syamsu, Y. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tolli, M. V. (2012). Effectiveness of peer education interventions for HIV prevention, adolescent pregnancy prevention and sexual health promotion for young people: a systematic review of European studies. Health Education Research, 27(5), 904–913.

Ugarte, W. J., Högberg, U., Valladares, E., & Essén, B. (2013). Assessing knowledge, attitudes, and behaviors related to HIV and AIDS in Nicaragua: A community-level perspective. Sexual & Reproductive Healthcare, 4(1), 37–44.

UNAIDS. (2016). GLOBAL Report: UNAIDS report on the global AIDS epidemic. https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/jc1510_2008globalreport_en_0.pdf

Wang, K., Fu, H., Longfield, K., Modi, S., Mundy, G., & Firestone, R. (2014). Do community-based strategies reduce HIV risk among people who inject drugs in China? A quasi-experimental study in Yunnan and Guangxi provinces. Harm Reduction Journal, 11(1), 1–9.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.9187

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.9187.g4971

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License