Pemanfaatan Sayur Dalam Pembuatan Lasagna Non Daging
Sari
Kondisi pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, memberi dampak negatif juga bagi kondisi perekonomian. Indonesia juga tidak terlepas dari masalah tersebut. Sebagian masyarakat harus berhenti dari pekerjaan atau bekerja paruh waktu, karena permintaan pasar berkurang. Di situasi seperti ini, inovasi bagi masyarakat dalam menemukan cara berwirausaha menjadi sesuatu yang penting. Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kegiatan mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan sebagai bukti sumbangsih dan rasa peduli terhadap masyarakat dengan cara membagikan ilmu maupun keterampilan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah (1) Untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan (2) Untuk memberikan petunjuk kepada masyarakat dalam hal ini anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen UPI, Bandung mengenai pemanfaatan campuran sayuran dalam pembuatan lasagna non-daging (3) Untuk memberi masukan bagi masyarakat tentang peluang berwirausaha di era new normal ini. Pasta merupakan masakan Italia yang dikenal di Indonesia dan diminati oleh masyarakat luas, dikarenakan pasta dikenal sebagai hidangan yang cepat dan praktis untuk disajikan. Dalam membuat pasta pun mudah dan cepat dengan bahan yang mudah ditemukan. Lasagna adalah jenis pasta yang terbuat dari pasta sheet yang disusun berlapis- lapis dengan berisi daging cincang, saus bolognese dan ditaburi keju mozzarella diatasnya. Inovasi resep lasagna yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengganti isian dagingnya dengan campuran sayuran. Pembuatan lasagna non- daging diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuat variasi rasa baru yang memiliki khasiat dan manfaat yang tinggi untuk tubuh, yang dapat dijadikan peluang berwirausaha.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
De Edelenyi, F. S., Julia, C., Courtois, F., Méjean, C., Péneau, S., Galan, P., Hercberg, S., & Kesse-Guyot, E. (2014). Starchy food consumption in french adults: A cross-sectional analysis of the profile of consumers and contribution to nutritional intake in a web-based prospective cohort. Annals of Nutrition and Metabolism, 64(1), 28–37. https://doi.org/10.1159/000358888
Devina, F. (2013). PASTA Sejarah, Perkembangan, dan Jenis-jenis Pasta.
Dwijaya, K. (2012). Kreasi Pasta dan Pizza. PT. Gaya Favorit Press.
Fridayani, N. (2020). 15 Jenis Pasta yang Sering Dijumpai di Indonesia. Kompas.com, https://www.kompas.com/food/read/2020/10/14/190700.
Halakrispen, S. (2019). Sejarah Pasta. Medcom.Id. https://www.medcom.id/rona/wisata-kuliner/MkMVYBmK-sejarah-pasta.
Kevin. (2020). Cara Menanam Bayam Beserta Manfaatnya.
Muda, I. (2015). 30 Makanan Sehat dan Bernutrisi Tinggi di Sekitar Kita.
Muslim, K. (2019). Pengantar Ilmu Pertanian.
Raleni, N., Defiani, M., & Astarini, I. (2015). Pertumbuhan Vegetatif Dan Produktivitas Berbagai Kultivar Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck.) Introduksi Di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Jurnal Metamorfosa II, 2(2), 90–97.
USDA. (2011). Agricultural Statistics.
Yulliawati, T. (2016). Pasti Untung Dari Budi Daya Jamur: Tiram, Kuping, Merang, dan Champignon. Agromedia Pustaka.
Raleni, N., Defiani, M., & Astarini, I. (2015). Pertumbuhan Vegetatif Dan Produktivitas Berbagai Kultivar Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck.) Introduksi Di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Jurnal Metamorfosa II, 2(2), 90–97.
DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.8558
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.8558.g4632
Terindex oleh:
dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License