Pelatihan Pengembangan Strategi Pemasaran Kopi Palasari Melalui Pembuatan Video Kreatif di Kampung Wisata Edukasi Kopi Palasari Bandung

Srie Wijaya Kesuma Dewi, Yosep Hernawan, Musafa Musafa

Sari


Abstrak

Kabupaten Bandung tidak hanya menyimpan potensi wisata keindahan alamnya, kawasan inipun memberikan pilihan wisata kuliner yang beragam. Salah satunya adalah kopi. Beberapa kawasan di Kabupaten Bandung sudah mulai dikenal oleh dunia dengan hasil kopinya antara lain Kopi Puntang, Kopi Malabar Pangalengan dan Kopi Kolenang atau disebut dengan Kopi Legok Nyenang di Kecamatan Cilengkrang tepatnya di Bukit Palasari. Kopi Bukit Palasari merupakan kopi jenis Arabika yang sudah banyak menorehkan prestasi di ajang festival kopi dunia mewakili Indonesia. Sehingga akhirnya kawasan ini menjadi kampung kopi sebagai langkah mewujudkan Program Bandung Seribu Kampung. Di setiap rumah akan dijumpai pekarangannya yang ditumbuhi 1 sampai 2 pohon kopi, ini pula yang menjadikan daerah ini pernah beberapa kali menerima penghargaan di bidang lingkungan dari Bupati Kabupaten Bandung. Dengan potensi yang baik ini maka diwujudkanlah oleh pengelola Kopi Bukit Palasari sebuah wisata edukasi kopi di kawasan Desa Legok Nyenang Kecamatan Cilengkrang. Sebagai salah satu upaya edukasi kepada masyarakat terkait budidaya kopi dan informasi mengenai kopi sebagai komoditas unggulan Indonesia yang merupakan penghasil kopi kualitas terbaik di dunia. Fasilitas dari wisata edukasi ini memberikan informasi secara menyenangkan, memberikan kesan yang berbeda bagi peserta dan memberikan nuansa hijau yang segar sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Salah satu kendala adalah belum ada optimalisasi dari bagian pemasaran untuk mempromosikan kawasan wisata edukasi ini. Promosi sementara masih dilakukan melalui mulut ke mulut dan bebrapa media sosial. Namun langkah-langkah tersebut belum memberikan hasil yang cukup signifikan untuk menarik masyarakat mengunjungi kampung Wisata Edukasi Kopi Palasari. Maka diperlukan sebuah variasi promosi yang lebih menarik dan dapat secara singkat menggambarkan keseluruhan kelebihan-kelebihan dan keunikan yang dapat diberikan oleh Wisata Edukasi Kopi Palasari. Salah satu media yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan video promosi. Pada era milenial saat ini fasilitas, media sosial akan lebih menarik dan lebih representative untuk menyampaikan sebuah informasi jika disampaikan melalui media video (image motion) dibandingkan image. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tahap observasi dan wawancara sebagai tahap pra produksi kemudian dilanjutkan dengan produksi dengan menggunakan metode perpaduan antara motion  dan video live shoot. Terakhir adalah pasca produksi merupakan tahap pendistribusian video (launching) kepada masyarakat sebagai target pasar.  Dengan adanya promosi yang menarik dan efektif berupa penyebaran video di media sosial, diharapkan keberadaan Wisata Edukasi Kopi Palasari dapat diketahui oleh msyarakat luas dan menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kawasan tersebut.

Kata Kunci: Kopi, wisata edukasi, pemasaran, promosi, video


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alexa. http://Alexa.com diakses pada tanggal 10 Desember 2018.

Andayani, Sriyanti, dkk. (2012). Pengembangan Kawasan Wisata Balekambang Kabupaten Malang. Jurnal Rekayasa Sipil, 6 (2), 168-178.

Cangara, Hafied. (2014) Perencanaan dan Strategi Komunikasi, Cet II. Jakarta: Rajawali Pres.

Dessler, Gary. (2005). Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) edisi kesembilan jilid 2, edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Indeks.

Detik News. https://www.news.detik.com diakses pada tanggal 10 Desember 2018.

Fang Chen-Ling dan Lie Ting. (2006). Assessment of Internet Marketing and Competitive Strategies for Leisure Farming Industry in Taiwan. Journal of American Academy of Business Volume 8 Issue 2, 296-300.

FAO. http://www.fao.org diakses pada tanggal 12 Desember 2018.

Garrod, B & Wilson. (2003). Marine Ecotourism: Issuee and experiences. Sydney: Channel View Publications.

Horovitz, Jacques.(2003). Seven secrets of service strategy, translate to Persian by Abdolreza Rezaeinejad,. Tehran: Publisher of Rasa.

Kaplan, Andreas dan Haenlein, Michael. (2010). Users of The World, Unite! The Challenges and Opprtunities of Sosial Media. Business Horizons.

Kementerian Perindustrian. http://www.kemenperin.gi.id diakses pada tanggal 10 Desember 2018.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran, Edisi Millennium. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2006). Prinsip-prinsip pemasaran (12th Ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. (2008). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi 13, Terjemahan Bob Sabran. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba Empat.Jakarta.

Martauli, Elvin Desi. (2018). Analisis Produksi Kopi Indonesia. Journal Of Agribusiness Sciences. Volume 01 No 02 April 2018.

Meiri, Anggi, dkk. (2013). Analisis Perdagangan Kopi Indonesia Di Pasar Internasional. Buletin RISTRI 4 (1), 39-46.

Mohammed, R, dkk. (2003). Internet Marketing. New York: Prentice Hall.

Musafa, dkk. (2018). Workshop Manual & Digital Accounting Pada Badan Usaha Milik Desa Girimekar. Jurnal Abdimas BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 Agustus 2018, 322-333.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. http://www.jabarprov.go.id diakses pada tanggal 10 Desember 2018.

Priyanto, Rahmat, dkk. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas Bsi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 Agustus 2018, 322-333

Rangkuti, Freddy. (2006). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rodger. (1998). Leisure, Learning and Travel. Journal of Physical Education.

Simandjuntak, J. P, dkk. (2003). I-CRM Membina Relasi dengan Pelanggan. Yogyakarta: Andi.

Sukarno, I. S. (2014). Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain.

Swedowsky, M. (2009) A Sosial Media “How To” for Retailers. Consumer Insight: The Nielsen Company.

TalkDGTL. http://www.talkdgtl.com diakses pada tanggal 10 Desember 2018.

Wahab, Salah. (1997). Pemasaran Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya Paramitha.

Whitney. (2008). The Multicultural World of Sosial Media Marketing : How To Use Sosial Media To Target Multicultural Audiences. Capstone Project: Faculty of the School Communication.

Widodo, Arief. (2002) Using Seven C Analysis in Analyzing Indonesia Furniture Company Website. Tenggarong: Universitas Kristen SatyaWacana

Win, N, dkk. (2015). Video Motion Graphic Sebagai Promosi Perpustakaan Bank Indonesia, 4(2), 345–358.

Wulandari, I. S. (2010). Perbandingan ekspor kopi dua pemasok utama dunia Indonesia dan Brazil: Sebuah analisis ekonomi data panel 2001-2006. UNISIA 33 (73): 3-16.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v2i1.4976

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v2i1.4976.g2948

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License