Pemanfaatan Videografi Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Agrowisata Grace Rose Farm – Bandung

Femi Oktaviani, Yulia Sariwaty, Dini Rahmawati, Eli Susana

Sari


Abstrak

Agrowisata didefinisikan sebagai suatu bentuk pariwisata yang memanfaatkan budaya petani sebagai daya tarik wisata. Aktivitas wisatanya melibatkan penggunaan lahan pertanian yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Grace Rose Farm merupakan salah satu tempat pertanian bunga yang baru saja dibuka di awal tahun 2017. Jenis tanamannya tidak hanya mawar namun mulai dari bunga lokal sampai jenis bunga impor, bahkan sayuran organik. Pelaksanaan kegiatan di area agrowisata Grace Rose Farm dilakukan dengan survey pendahuluan, survey lokasi, wawancara, workshop, dan pengambilan gambar untuk pembuatan video. Dalam penyusunan strategi komunikasi pemasaran wisata, tim pengabdian masyarakat membuat planning bersama dalam hal pembuatan videografi sebagai alat pemasaran. Usulan tema dari videografi strategi komunikasi pemasaran disesuaikan dengan konsep tema agrowisata Grace Rose Farm, yaitu: “Fresh Flower and Leisure Park”. Tema tersebut diambil dengan tujuan agar para wisatawan tertarik untuk datang mengunjungi dan menikmati keindahan pemandangan dan perkebunan yang terhampar di area seluas 5 hektar di kaki Gunung Burangrang.

 

Kata Kunci: Videografi, Strategi, Komunikasi, Pemasaran

 

Abstract

Agro tourism is defined as a tourism which takes an advantage of farmer’s culture as the attraction. Its activity involves farmland use as a tourist attraction. Grace Rose Farm is one of flower farmlands which opens for public at the beginning of 2017. There are not only roses found there but also other local and imported flowers as well as organic vegetables. The activity of community service in agro tourism Grace Rose Farm was conducted by doing survey, interview, workshop and video-shot. In managing tourism marketing communication strategy our team made a videography planning as a marketing tool.  The theme proposal of videography for marketing communication strategy is in line with the concept of agro tourism theme of Grace Rose Farm  “Fresh : beautiful scenery and farmland stretching in the 5-hektare-area below Mount Burangrang.                    

 

Key Words: Videography, Strategy, Communication, Marketing

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Laverack G, Thangphet S. 2009. Building Community Capacity for Locally Managed Ecotourism in Northern Thailand. Community Development Journal. 44(2): 172–185.

Sihite R. 2000. Tourism Industry. Surabaya (ID):Penerbit SIC.

Spillane J. 1994. Ekonomi Pariwisata: Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Suh, Y., & Kim, M. S. (2014). Internationally Leading SMEs vs. Internationalized SMEs:

Evidence of Success Factors From South Korea. International Business Review, 23(1), 115–129.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3117

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.3117.g2008

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License