Sosialisasi Memerangi Berita Hoaks Kepada Siswa SMA Kartika VIII-1 Jakarta

Agus Salim, Djudjur Luciana Radjagukguk, Masnah Masnah

Sari


Banyaknya informasi yang salah tetapi terlihat begitu meyakinkan kebenarnya, hal demikian dapat terjadi karena banyak informasi yang bias sehingga diperlukan nalar kritis kita dalam memilih informasi yang diterima, mana informasi yang sesuai fakta dan mana informasi yang bias. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMA VIII- 1 Kartika dengan tujuan memberikan pemahaman dalam menyeleksi informasi yang diterima para remaja dan upaya menimbulkan nalar kritis terhadap berita-berita yang dibaca oleh para remaja, Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode diskusi dengan pemberian materi lalu para siswa melakukan tanya jawab setelah itu diakhiri dengan menganalisa berita-berita yang tersebar di internet dan memilah dari berita tersebut mana yang berita hoaks dan mana yang termasuk dalam berita benar. Sehingga hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan wawasan dan pegetahuan baru kepada para remaja dalam mengindentifikasi informasi yang beredar di internet serta membangkitkan daya berfikir kritis para remaja terhadap berita yang diterima di branda-beranda media sosial mereka.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Baran, J. S. (2002). Introducing to Mass Communication: Media Literacy and Culture: Mc. Graww Hil Companies Boston.

Bibi, S., & Jati, H. (2015). Efektivitas model blended learning terhadap motivasi dan tingkat pemahaman mahasiswa mata kuliah algoritma dan pemrograman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 74–87.

Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.

Nurudin, N. (2018). Media Sosial Baru dan Munculnya Braggadocian Behavior di Masyarakat. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 10(1), 25–36.

Ramadhan, R., Chaeruman, U. A., & Kustandi, C. (2018). Pengembangan Pembelajaran Bauran (Blended Learning) di Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 1(1), 37–48.

Surjono, H. D. (2010). Membangun course e-learning berbasis moodle. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutanta, E. (2009). Konsep dan implementasi e-learning (studi kasus pengembangan e-learning di sma n 1 sentolo yogyakarta). Jurnal Dasi, 10(2), 15.

Yusuf. (2020). Kominfo Temukan 1.401 Sebaran Isu Hoaks Terkait Covid-19. Aptika.Kominfo.Go.Id/2020/05/Kominfo-Temukan-1-401-Sebaran-Isu-Hoaks-Terkait-Covid-19/.




DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.10068

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.10068.g4959

 dipublikasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License