Sistem Informasi Aset Tetap Pada Kantor Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu

Hari Chandra, Nurfia Oktaviani Syamsiah

Abstract


Aset tetap merupakan suatu komponen sangat penting pada suatu perusahaan ataupun organisasi. Proses pencatatan aset tetap memerlukan ketelitian yang tidak sedikit serta memerlukan pelaporan yang juga tidaklah sederhana. Aset tetap sering merupakan suatu bagian utama aset pemerintah, dan karenanya signifikan dalam penyajian neraca. Demikian pula pencatatan aset tetap ynag dilakukan dalam penelitian ini yakni pada kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Pengelolaan yang selama ini dilakukan masih menggunakan sistem yang sederhana yaitu dengan pencatatan penerimaan aset tetap pada aplikasi pengolah angka dan buku catatan. Oleh karena itu proses pencatatan transaksi dan penyusunan laporan kerap kali memakan waktu dan terjadi kekeliruan. Untuk itu dibangunlah suatu sistem informasi aset tetap menggunakan model pengembangan waterfall, sehingga dapat dihasilkan suatu sistem yang mampu mempermudah pengolahan data, mempercepat proses pelaporan serta dengan keamanan data yang lebih baik.

Full Text:

PDF

References


DJPK. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, Pub. L. No. 71, 413 (2010). Indonesia. Retrieved from http://www.djpk.depkeu.go.id/attach/post-pp-no-71-tahun-2010-tentang-standar-akuntansi-pemerintahan/PP71.pdf

Juwita, R. (2013). Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Trikonomika, 12(2), 201–214. https://doi.org/10.23969/trikonomika.v12i2.480

Laksono, H. (2017). EVALUASI KESUKSESAN SIMDA BMD PADA PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN MODEL KOMBINASI DELONE MCLEAN DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. JTAKEN, 3(2), 151–167. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.28986/jtaken.v3i2.101

Lestari, M. Z., & Syamsiah, N. O. (2017). Sistem Informasi Piutang pada Unit Pengelolaan Keuangan Desa ( UPKD ) Model Desa Prima Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol., Vol.3(No.2), 142–151. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jepin/article/view/22946

Nasrudin, E. (2015). Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Dan Akuntansi Barang Milik Negara ( Simak-Bmn ) Terhadap Pengelolaan Aset Negara. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 13(2), 45–56. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAUJ/article/view/1878

Supriyanto. (2015). Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Barang Milik Daerah. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 13(2), 70–80. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Utami, A., & Sari, Y. P. (2017). ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) – BARANG MILIK DAERAH (BMD) PADA DPPKAD KABUPATEN PEMALANG. MONEX, 1.6(1), 224–229.

Wulandari, D. P. (2014). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA KANTOR KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GORBOGAN BERBASIS CLIENT SERVER. Jurnal Mahasiswa, 1(1), 1–6. Retrieved from http://journal.stekom.ac.id/index.php/JurnalMhs/article/download/71/65




DOI: https://doi.org/10.31294/jp.v16i2.4223

Copyright (c) 2018 Perspektif



 dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License