Prospek Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Kulonprogo

Maximianus Agus Prayudi

Sari


Abstrak - Sektor pariwisata diproyeksikan penghasil devisa terbesar, merupakan salah satu kunci pembangunan negara dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata sebagai faktor pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur. Pariwisata di Kabupaten Kulonprogo, memiliki beragam obyek wisata yang meliputi obyek wisata alam, budaya, tirta (air), sejarah, religi dan edukasi, dengan desa wisata serta kerajinan. Namun jumlah wisatawan yang berkunjung belum memenuhi harapan dan jika dibandingkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten/Kota yang lain di DIY, Kabupaten Kulonprogo paling sedikit. Disimpulkan sesudah beroperasi Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bedah Menoreh yang menghubungkan Kabupaten Kulonprogo dengan kawasan wisata Borobudur, dan penerangan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal akan meningkatkan jumlah wisatawan dan lama kunjung, dan akan meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kulonprogo.

 

Kata kunci : Prospek, Pengembangan Pariwisata dan Kearifan Lokal.

 

Prospects for Tourism Development Based on Local Wisdom

In Kulon Progo Regency

 

Abstract - The tourism sector is projected to be the largest foreign exchange earner, which is one of the keys to the country's development and improvement of people's welfare. Tourism as a factor in export income, job creation, business development and infrastructure. Tourism in Kulonprogo Regency has a variety of tourism objects that include natural, cultural, water, historical, religious and educational attractions, with tourism and craft villages. But the number of tourists visiting has not met expectations and when compared to the number of tourists visiting tourist objects in other Regencies / Cities in DIY, Kulonprogo Regency is the least. It was concluded that after the operation of Yogyakarta International Airport (YIA), Menoreh Surgery which connects Kulonprogo Regency with Borobudur tourism area, and the illumination of tourism development based on local wisdom will increase the number of tourists and length of visit, and will increase Regional Original Revenue (PAD), as well as the welfare of Regency residents. Kulonprogo.

 

Keywords: Prospects, Tourism Development and Local Wisdom.


Kata Kunci


Prospek: Pengembangan Pariwisata: Kearifan Lokal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimius, 2019. Pariwisata masih menjadi Andalan Raih Devisa. Harian Kompas, Sabtu, 21 September 2019, hal. 13.

........., 2019. Bandara Yogya Terkoneksi dengan Tol dan Jalur Kereta. Harian Kompas, Jum’at, 30 Agustus 2019, hal. 16.

........., 2019. 1 juta Wisman ke Borobudur via YIA. Harian Tribun Jogja, 19 September 2019, hal. 5.

.......... 2019. Jokowi Sambut Program Bedah Menoreh. Harian Tribun Jogja, 3 September 2019, hal. 5.

.......... 2019. Borobudur jadi Prioritas. Harian Kompas, Kamis, 19 September 2019, hal. 15.

Dinas Pariwisata DIY, 2019. Statistik Kepariwisataan 2018. Yogyakarta : Dinas Pariwisata DIY.

Hamid Ponco Wibowo, 2019. Pariwisata Cepat Datangkan Devisa. Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu, 14 September 2019, hal. 10.

Kasriyati, 2019. Pengembangan Pariwisata dan Peran Kelompok Kegiatan Program KKBPK. https://Kulonprogo.go.id/3/portal/web/ viewberita/6849. Diakses Jum’at, 27 September 2019.

Kemenpar, 2019. Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detail : Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Selatan (Pansela) DIY dan Sekitarnya. Yogyakarta: PT. Kerta Gono.

Singgih Raharjo, 2019. Sambut YIA, Pemkab Kulonprogo Gencar Kembangkan Destinasi Wisata. https://jogjaprov.go.id. Diakses Jum’at, 27 September 2019.

Sugi Rahayu, dkk. 2019. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta, UNY Laporan Penelitian.




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v11i1.7530