Studi Tentang Kepuasan Wisatawan Dampak Dari Pengembangan Wisata Di Bali Ndeso Kampung Flory Sebagai Wisata Alam Dan Kulineri

Wisnu Hadi

Sari


Abstract - Tourism always has an impact on the economic and social aspects of the residents around the tourist attractions, therefore development and management are always a serious concern for tourism managers. In this study discussed the study of tourist satisfaction as a result of tourism development in Bali Ndeso, Flory Village. Using descriptive qualitative research, researchers want to disclose aspects of service, facilities, prices and satisfaction offered to visitors. The rating of tourists towards the management of tourism objects as a tourist development in Bali Ndeso in this study the majority gave good ratings. Indicators of reliable and responsive services have been considered good. Then the belief and empaty indicators are also considered good. The aspect of facilities in consideration and land planning is also well appreciated by tourists. The price factor offered is also assessed in accordance with the quality of the products in Bali Ndeso and the prices that are considered to be quite competitive with competitors of similar tourism objects elsewhere. The location of tourism objects is also considered good because of its strategic location and easy access. The researcher found that tourist satisfaction was judged to be good because of the success in complaining the complaints of tourists and completing the work well such as being able to know the desires and diagonalize the problem quickly.

Keywords: Development, Satisfaction and Travelers

Abstrak - Pariwisata selalu memberikan dampak terhadap ekonomi dan sosial warga sekitar obyek wisata untuk itu pengembangan dan pengelolaan selalu menjadi perhatian serius bagi pengelola wisata. Dalam penelitian ini membahas studi tentang kepuasaan wisatawan sebagai dampak dari pengembangan wisata di Bali Ndeso Kampung Flory. Menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, peneliti ingin mengungkapkan tentang aspek-aspek pelayanan, fasilitas, harga dan kepuasaan yang ditawarkan kepada wisatawan. Penilaiaan wisatawan terhadap pengelolaan obyek wisata sebagai pengembangan wisata di Bali Ndeso dalam penelitian ini mayoritas memberikan penilaian yang baik. Indikator pelayanan yang handal dan tanggap sudah dinilai baik. Kemudian indikator keyakinan dan empaty juga dinilai baik. Aspek fasilitas dalam pertimbangan dan perencanaan lahan juga diapresiasi dengan baik oleh wisatawan. Faktor harga yang ditawarkan juga dinilai sesuai dengan kualitas produk yang ada di Bali Ndeso serta harga yang dinilai cukup bersaing dengan kompetitor obyek wisata yang sejenis ditempat lain. Aspek lokasi obyek wisata juga dinilai baik karena lokasi yang strategis dan mudah diakses. Peneliti menemukan bahwa kepuasaan wisatawan sudah dinilai baik karena keberhasilan dalam menengani keluhan wisatwan dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik seperti mampu mengetahui keinginan dan mendiagonis permasalahan dengan cepat.

Kata Kunci : Pengembangan, Kepuasaandan Wisatawan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. Jakarta

Anonim, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jakarta

Anonim, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Jakarta

Gamal, Suwantoro. 2002. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi Offset.

Ismayanti, 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta : PT Grasindo.

Kuntowijoyo, 2006. Budaya dan Masyarakat: Edisi Paripurna. Yogyakarta :Tiara Wacana

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Indonesia, Edisi Milenium,Edisi Kesepuluh, Jakarta : PT. Prenhallindo

Majid, Suharto Abdul, 2009, Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transportasi, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sihite, Richard, 2000, Tourism Industry (Kepariwisataan), Surabaya: Penerbit SIC

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Yoeti, Oka, Pemasaran Pariwisata Terpadu, Penerbit Angkasa, Bandung 1996




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v10i1.5621