The Role Of Sapta Pesona Wisata In Increasing The Revenue Of Tourism Industry Entrepreneurs At The South Bantul Beaches
Sari
Abstract - The success of gaining tourists to a tourist attraction is not only depending on the government’s attention but also the role of Sapta Pesona Wisata. This research aims to prove the role of Sapta Pesona Wisata in increasing the revenue of tourism industry entrepreneurs at south Bantul beaches. This research was correlation research which employed two kinds of variable i.e. independent variable and dependent variable. The independent variable of this research is Sapta Pesona Wisata. The dependent variable of this research was the revenue of the entrepreneurs at south Bantul beaches. The data were collected through interview to 45 entrepreneurs at Parangkusumo, Samas, and Kwaru in south Bantul. The data were analyzed by using simple regression. The results showed that the application of Sapta Pesona Wisata gave positive role in increasing the revenue of tourism industry entrepreneurs at the south Bantul beaches (rxy = 0,483 > r tabel 5% = 0,294, N = 45). Considering to the results, it is necessary to improve the elements of Sapta Pesona Wisata in order to increase the number of tourists which can affect the revenue of tourism industry entrepreneurs at south Bantul beaches.
Keywords: Sapta Pesona Wisata, Increasing Revenue, Tourism Industry Entrepreneurs
Abstrak - Kesuksesan kunjungan wisatawan ke obyek wisata, tidak hanya tergantung oleh perhatian pemerintah, tetapi juga ada faktor yang berpengaruh, antara lain Sapta Pesona Wisata. Dalam penelitian ini bertujuan membuktikan peranan sapta pesona wisata terhadap peningkatan pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai Bantul Selatan.Faktor pelaksanaan sapta pesona wisata perlu ditelaah perannya terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata, khususnya di obyek wisata pantai Bantul Selatan. Pendekatan penelitian ini adalah model korelasional antara usaha bebas dan terikat. Usaha bebas adalah kondisi sapta pesona wisata dan usaha terikatnya pendapatan pengusaha industri wisata.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode interviu, terhadap 45 orang pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai Parangkusumo, Samas, dan Kwaru di Bantul Selatan.Metode analisis data menggunakan teknik korelasional regresi tunggal. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan sapta pesona wisata berperanan positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata di obyek wisata pantai di Bantul Selatan. (rxy = 0,483 > r tabel 5% = 0,294, N = 45). Disarankan, perlu peningkatan unsur-unsur sapta pesona wisata, demi peningkatan jumlah pengunjung wisata, dan yang akan berdampak serta berperanan terhadap peningkatan pendapatan pengusaha industri wisata, khususnya obyek wisata pantai di Bantul Selatan.
Kata Kunci : Sapta Pesona, Peningkatan Pendapatan, pengusaha industri
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Andi Mappi Sammeng. 2000. Cakrawala Pariwisata. Tanpa Kota. Tanpa Penerbit.
Andi Wijayanto. 2015. Nawa Cita Jokowi-JK. Harian Media Indonesia. 14 April 2015
Anonimius. 2016. Pariwisata Digenjot Lebih Cepat. Harian Bernas. Rabu Pon. 5 Februari 2016.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul. 2014. Data Base Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul. Yogyakarta : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul
Dinas Pariwisata DIY. 2015. Statistik Kepariwisataan 2014. Yogyakarta : Dinas Pariwisata Bantul.
Oka A. Yoeti. 2011. Industri Pariwisata Dan Peluang Kesempatan Kerja. Jakarta PT Pertja.
Spillane, James J. 2001. Ekonomi Pariwisata : Sejarah dan Prospeknya.Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v8i2.2322