Dampak Pengembangan Objek Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar di Kecamatan XIII Koto Kampar

Intan Aziizah Erlangga, Eriyati Eriyati, Yelly Zamaya

Sari


 

Penelitian ini di latar belakangi oleh pengembangan objek wisata yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar. Pengembangan objek wisata ini berdampak pada berkembangnya usaha baik produk maupun jasa yang di tawarkan oleh masyarakat sekitar. Peningkatan usaha tersebut berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengembangan objek wisata di Kecamatan XIII Koto Kampar terhadap kesejahteraan masyarakat. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pelaku usaha dan jasa di sekitar objek wisata. Sampel yang digunakan untuk pengambilan data adalah simple random sampling berjumlah 30 orang masyarakat pelaku usaha dan jasa yang melakukan kegiatan usaha dan jasanya setiap hari di sekitar objek wisata. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan dampak pengembangan objek wisata terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya objek wisata memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat dan memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar seperti meningkatnya pendapatan masyarakat yang bekerja di objek wisata, terbukanya lapangan pekerjaan, terbukanya usaha mikro kecil menengah, adanya penambahan sarana dan prasarana dari pemerintah, perizinan membuka objek wisata yang semakin dipermudah.


Kata Kunci


Pengembangan Objek Wisata; Kesejahteraan Masyarakat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdillah, A. Hamid, D., Topowijono, T. 2016. “Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal di Kawasan Wisata.” Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, Vol.30(No. 1).

Evelianti, D., dan Heldayani, E. 2018. Persepsi Pengunjung Terhadap Sapta Pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Jurnal Swarnabhumi, Vol.3 No.2: 124–129.

Haeruddin Togala, Risman Jawaih, St. Erfain Lebang., Nonia Sakka (2022) “Analisis Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat sebagai Dampak Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat: Studi Kasus Wisata Pantai Toronipa di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe” Vol. 2 (No. 3).

Ichsan Nuur Muhammad (2015) “Tinjauan Fasilitas Di Objek Wisata Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Provinsi Riau,” 2(1), hal. 1– 15.

Jupir, M. M. (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Kabupaten Manggarai Barat). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1), 28-38.

Luthfi, R.R. (2013) “Peran Pariwisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Sektor Lapangan Pekerjaan Dan Perekonomian Tahun 2009-2013 ( Studi Kasus : Kota Batu ),” Jurnal Ilmiah, 1(2), hal. 1–11.

Milll, R.C. (2010) Tourism The International Business. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rosni, R. (2017) “Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di desa selebar kecamatan talawi kabupaten batubara,” Jurnal Geografi, Vol. 9(No. 1).

Sari, Nurul Amalia. (2019) “Pengaruh Perkembangan Ekonomi Digital Terhadap Pendapatan Pelaku Usaha Umkm Di Kota Makassar” Journal of Chemical Information and Modeling, Vol. 53 (No. 9).

Selvitri, S. (2021) “Pembangunan Berkelanjutan Tujuan 2 : Mencapai Nol Kelaparan,” Ilmu dan Teknologi Kemaritiman, Fakultas Ekonomi,Universitas Maritim Raja Ali Haji, (June), hal. 8–10.

Sukmaratri, Myrna Sari, Nindya Dinanti, Dian. (2013) “Pengembangan Kawasan Wisata Balekambang Kabupaten Malang” Vol.2 (No. 167).

Sutawa, Gusti Kade. 2012. ssues on Bali Tourism Development and Community Empowerment to Support Sustainable Tourism Development. Economics and Finance, Volume 4, Pages 413-422.

Todaro, Michael P., 2013. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v14i2.16154