Prospek Pengembangan Creative Tourism Di Kota Bogor

Rima Pratiwi Batubara, Aditya Sugih Setiawan

Sari


Pergeseran aktivitas wisata dari yang hanya menikmati kawasan atau bahkan membeli produk wisata berganti menjadi turut berpartisipati dalam rangka pengembangan keterampilan dan pengalaman wisatawan. Wisata kreatif dapat menarik partisipasi wisatawan untuk bergabung dan mengembangkan keterampilannya. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi arahan dalam pengembangan variasi jenis pariwisata di Kota Bogor dengan memanfaatkan industri kreatif yang ada. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penetapan indikator penelitian didasari pada aspek pembentuk wisata kreatif yaitu kesenian dan kerajinan, desain, gastronomi, alam dan bahasa. Analisis data dengan menjabarkan hasil indikator dan mengaitkan dengan implikasi pengembangan wisata kreatif. Hasil potensi kesenian dan kerajinan yang dikenal wisatawan adalah Batik Bogor dan kerajinan Kujang. Desain Istana Bogor menarik dan dikenal wisatawan. Roti Unyil mendapatkan nilai dominan pada aspek gastronomi. Pada aspek alam, alun-alun kota dianggap mudah dijangkau dan menarik untuk dikunjungi. Bahasa Sunda dianggap menarik, merepresentasikan kebudayaan sunda dan memberikan perbedaan bahasa dari asal wisatawan. Kota Bogor memiliki prospek wisata kreatif yang potensial untuk dikembangkan. Pengembangan wisata kreatif harus difokuskan pada partisipasi aktif dari wisatawan sehingga dapat meningkatkan pengalaman, kreatifitas dan inovasi baru bagi kehidupan wisatawan setelah selesai berwisata.


Kata Kunci


Wisata, prospek pengembangan, wisata kreatif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Ababneh, M. M. (2017). Creative Tourism. Journal of Tourism & Hospitality, 6(2).

Batubara, R. P. (2020). Strategi Pengembangan Oukup Sebagai Ekowisata Kesehatan Kabupaten Karo. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 25(2), 121–132.

Batubara, R. P., & Putri, D. A. (2022). Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung Ulang Wisatawan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Industri Pariwisata, 4(2), 94–101.

Bogor, D. K. (2021). Kota Bogor Tingkatkan Pemartabatan Bahasa Indonesia. https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/8668/kota-bogor-tingkatkan-pemartabatan-bahasa-indonesia-

BPS. (2022). Kota Bogor dalam Angka 2022.

Budiarta, K. (2020). Laksa Sebagai Atraksi Wisata Gastronomi Akulturasi Tionghoa di Kota Bogor.

Cooper, C., Fletcher, J., Gilbert, D., Fyall, A., & Wanhill, S. (1998). Tourism Principles and Practice. Scientific Research Publishing.

Dianti, N., & Widati, E. (2020). Evaluasi Strategi Pemasaran dalam Usaha Mikro Soto Mie Bogor. Jurnal Usaha, 1(1), 35–500.

Herliana, E. T. (2014). Unsur-unsur Bangunan Pembentuk Karakter Arsitektural Pada Kompleks Gereja Katedral Bogor. Komposisi, 10(6).

Ihsan, D., Sudarijati, & Andari, T. T. (2022). Pengaruh Kualitas, Desain, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Batik Bogor Tradisiku Di Kota Bogor. Karimah Tauhid, 9(22).

Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (2002).

Jenab, S., & Maulana, L. H. (2016). Pembentukan Sikap Konsumen yang Dipengaruhi Oleh Kebijakan Distribusi dan Kebijakan Promosi. Visionida, 2(2), 37–46.

Lestari, N. S., & Christina. (2018). Doclang Makanan Tradisional yang Mulai Tersisihkan. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(2).

Limanseto, H. (2022). Pemerintah Dorong Optimalisasi Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia.

Mekaniwati, A. (2017). Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Roti Unyil Venus di Bogor. JIMKES, 5(2), 80–90.

Muhammad, M., Ruslanjari, D., & Hanif, A. (2021). Creative Tourism in The Era Normality in The Advancement of Culture. E-Journal of Tourism, 8(1), 125–132.

Resmawa, I. N., & Masruroh, S. (2019). Konsep dan Strategi Pengembangan Creative Tourism Pada Kampung Parikan Surabaya. IKRA-ITH HUMANIORA, 3(2), 25–30.

Richards, G. (2019). Creative tourism : opportunities for smaller places. Tourism & Management Studies, 15.

Richards, G. (2020). Designing Creative Places: The Role of Creative Tourism. Annals of Tourism Research, 85.

Safar, M. R., & Rosalinda, H. (2022). Perancangan Ornamen Digital Kain Batik Ikon kota Bogor. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 4(2), 140–147. https://doi.org/10.30998/vh.v4i2.5985

Suciani, I. A., Mela, E., & Wijonarko, G. (2021). Strategi Perbaikan Makanan Khas Bogor. AgrITECH, 41(2), 152–160.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian. Alfabeta.

Sultanah, G. Z., Harisudin, M., & Setyowati, N. (2016). Strategi Bersaing Agroindustri Lapis Bogor Sangkuriang PT. Agrinesia Raya. Agrista, 2(3), 537–549.




DOI: https://doi.org/10.31294/khi.v14i2.15196