IDENTIFIKASI KOMPONEN PRODUK WISATA MASJID JAMI’ AN-NAWIER SEBAGAI WISATA ZIARAH DI JAKARTA BARAT
Sari
ABSTRAK
Masjid Jami’ An-Nawier merupakan salah satu masjid tertua di DKI Jakarta. Terdapat makam keramat yang terletak di dalam kompleks Masjid Jami’ An-Nawier yang banyak dikunjungi oleh peziarah. Masjid Jami’ An-Nawier memiliki potensi wisata religi terutama wisata ziarah yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen produk wisata Masjid Jami’ An-Nawier sebagai wisata ziarah di Jakarta Barat. Peneliti menggunakan konsep komponen produk wisata 3A+H yang meliputi attraction, accessibilities, amenities, dan hospitality. Penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan studi literatur menemukan bahwa Masjid Jami’ An-Nawier merupakan bangunan cagar budaya bersejarah yang memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata ziarah di Jakarta Barat. Namun, diperlukan adanya pengembangan serta persiapan terhadap komponen produk wisata tersebut. Jika, dikembangkan Masjid Jami’ An-Nawier sebagai wisata ziarah berpotensi dapat mendukung pengembangan destinasi Kota Jakarta yaitu kawasan Kota Tua sebagai destinasi tujuan utama wisatawan.
Keywords: Produk Wisata, Daya Tarik Wisata, Wisata Ziarah, Masjid Jami’ An-Nawier, Pekojan
ABSTRACT
The Jami' An-Nawier Mosque is one of the oldest mosques in DKI Jakarta. There lies a sacred tomb inside Jami' An-Nawier Mosque, which many pilgrims have visited. The Jami' An-Nawier Mosque has the potential for religious tourism, mainly big pilgrimage tours. The study aimed to determine the elements of the Jami' An-Nawier Mosque tourism product as a pilgrimage tourism in West Jakarta. Researchers use the concept of 3A + H tourism product components which include attractions, accessibilities, amenities, and hospitality. Descriptive qualitative research using the methods of observation, interviews, and literature studies found that the Jami' An-Nawier Mosque is a historic cultural heritage building possess potential as a pilgrimage tourist attraction. However, it is necessary to develop and prepare the elements of the tourism product. The pilgrimage tourism development of Jami' An-Nawier Mosque has the potential to support the development of the city of Jakarta destination, namely the Kota Tua area qua major tourist destination.
Keywords : Tourism Product, Tourism Attraction, Pilgrimage Tourism,, Jami’ An-Nawier Mosque
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistika. (2019). Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan (Jiwa), 2018-2019. Retrieved from Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Barat: https://jakbarkota.bps.go.id/indicator/40/112/1/jumlah-penduduk-menurut-kelurahan.html
Badan Pusat Statistika. (2022). Kecamatan Tambora Dalam Angka Tambora Subdistricts in Figure 2022. Jakarta: BPS Kota Administrasi Jakarta Barat
Cooper, C., Fletcher, J., Fyall, A., Wanhill, S., & Gilbert, D. (2008). Tourism Principles&Practice Fourth Edition. London: Pearson Education.
Fauzie, A. A., Rukmi, W. I., &Maulidi, C. (2019). Kegiatan Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Oleh Masyarakat Di Kawasan Pekojan, Jakarta Barat. Planning for Urban Region and Environment, 8(3), 253–264.
Handriana, T., Yulianti, P., &Kurniawati, M. (2020). Exploration of pilgrimage tourism in Indonesia. Journal of Islamic Marketing, 11(3), 783–795.
Laksmi, G.W., Haryono, J., &Rahmanita M. (2023). Identifikasi Komponen Daya Tarik Wisata dan Manajemen Pengelolaan Museum Prabu Geusan Ulun Sebagai Wisata Pusaka di Sumedang. Yume: Journal of Management, 6(1), 15-27.
Mulyono. (2008). ManajemenAdministrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurbaeti., Rahmanita, M., Amrullah., Ratnaningtyas, H., & Nurmalinda, E. (2022). Kawistara: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora, 12(3): 354-367.
Rinschede, G. (1992). Forms Of Religious Tourism. Annals of Tourism Research, 19, 51-67.
Sedarmayanti, Sastrayuda, G. S., &Afriza, L. (2018). Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata. Bandung: Refika.
Woodward, S. C. (2004). Faith and tourism: Planning tourism in relation to places of worship. Tourism and Hospitality, Planning and Development, 1(2), 173–186.
Yoeti, O. A. (2001). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993
Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2005
Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 128/MJ/1988
Peraturan Menteri PekerjaanUmum dan Perumahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Bangunan Cagar Budaya yang Dilestarikan
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v10i1.15327