PENGARUH PENERAPAN CHSE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) terhadap loyalitas pelanggan Taman Impian Jaya Ancol. Jenis penlitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regeresi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengunjung Taman Impian Jaya Ancol yang berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol di masa pandemi COVID-19 pada periode tahun 2020-2021 berjumlah 5.600.369 orang. Dengan menggunakan rumus slovin maka jumlah sampel adalah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan google form.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai mean untuk penerapan CHSE yakni 3.28 dalam kategori sangat baik. Loyalitas Pelanggan Taman Impian Jaya Ancol dengan mean 3.05 dalam kategori baik. Penerapan CHSE di Taman Impian Jaya Ancol sangat baik. Para pengunjung dapat melihat dari kesiapan Taman Impian Jaya Ancol dalam pelaksanaannya. Loyalitas Pelanggan di Taman Impian Jaya Ancol baik, terutama dikarenakan banyaknya fasilitas atraksi yang dimiliki Ancol. Meskipun Penerapan CHSE mempengaruhi loyalitas pelanggan Taman Impian Jaya Ancol hanya sebesar 31.9% namun hal ini menunjukkan pengunjung Taman Impian Jaya Ancol akan suka mengunjungi destinasi wisata ketika merasa tidak takut, tentram, aman dan terhindar dari penyakit menular juga bebas dari tindakan kejahatan dan disimpulkan bahwa semakin baiknya penerapan CHSE maka semakin tinggi loyalitas pelanggan.
Kata Kunci: Penerapan CHSE, Loyalitas Pelanggan
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of implementing CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) on customer loyalty at Taman Impian Jaya Ancol. This type of research uses descriptive data analysis with a quantitative approach with a simple regression analysis method. The population in this study was the Ancol Dreamland Park visitors who visited Ancol Dreamland during the COVID-19 pandemic in the 2020-2021 period totaling 5,600,369 people. By using the Slovin formula, the number of samples is 100 respondents. Collecting data using a questionnaire with google form. Sampling technique using accidental sampling. The results of the study showed that the mean value for the application of CHSE was 3.28 in the very good category. Taman Impian Jaya Ancol Customer Loyalty with a mean of 3.05 in the good category. The implementation of CHSE in Ancol Dreamland is very good. The visitors can see from the readiness of Ancol Dreamland Park in its implementation. Customer loyalty at Taman Impian Jaya Ancol is good, mainly due to the many attraction facilities owned by Ancol. Although the implementation of CHSE affects the loyalty of Taman Impian Jaya Ancol customers by only 31.9%, this shows that Taman Impian Jaya Ancol visitors will like to visit tourist destinations when they feel not afraid, peaceful, safe and free from infectious diseases and free from crime and it is concluded that the more The better the implementation of CHSE, the higher the customer loyalty.
Keywords: CHSE Implementation, Customer
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arlinda, F., & Sulistyowati, R. (2021). Pengaruh Penerapan Program Adaptasi CHSE
(Cleanliness, Health, Safety, Environment) Terhadap Kepuasan Pengunjung Destinasi Wisata Kabupaten Kediri di Era New Normal Serta Dampaknya Pada Pengembangan Ekonomi Pariwisata & Industri Kreatif. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 9(3), 1404-1416.
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Unggulan Menurut Lokasi di DKI Jakarta 2019-2021. Diakses Pada 21 Maret 2022, dari https://jakarta.bps.go.id/indicator/16/777/1/jumlah-kunjungan-wisatawan-ke-obyek-wisata-unggulan-menurut-lokasi-di-dki-jakarta.html
kemenparekraf.go.id. (2021). Syarat dan Ketentuan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Diakses Pada 21 Januari 2022, dari https://chse.kemenparekraf.go.id/syarat-ketentuan
kemenparekraf.go.id. (2021). 8 Sektor Parekraf Telah Tersertifikasi CHSE Diakses Pada 21 Januari 2022, dari https://kemenparekraf.go.id/berita/8-Sektor-Parekraf-Telah-Tersertifikasi-CHSE.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Lumanauw, N., & Gupta, G. B. W. (2021). Implementasi Protokol CHSE Daya Tarik Wisata di Desa Wisata Bongan. Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event
Management, 4(2), 195–210.
Nariswari, M. A. S., & Putra, I. B. W. (2021). Implikasi Kebijakan Psbb Dan Protokol Kesehatan Covid-19 Terhadap Minat Wisatawan Berkunjung Ke Bali. E-Journal Ilmu Hukum Kertha Desa, 9(5), 45-57.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Prayudi, M. A. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Nusantara: Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan, 3(2), 14-20.
Sangadji, E.M., & Sopiah. 2013. Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertasi: Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tandilino, S. B. (2021). Sustainable (CHSE) Dalam Era Normal Baru Pada Destinasi Pariwisata Kota Kupang. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, And MICE, 3(02), 62–68.
Tjiptono, F. (2016). Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta. Andi.
Wicaksono, A., & Suradi. (2021). Penerapan Protokol CHSE di Kawasan Wisata Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(2), 79-88.
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v9i2.13588