HUBUNGAN JUMLAH OBJEK WISATA, HOTEL DAN BIRO PERJALANAN DENGAN JUMLAH WISATAWAN KE D.I.Y.
Sari
ABSTRAK
Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi peluang besar bagi pelaku industry pariwisata untuk mengembangkan bisnisnya. Namun demikian dibutuhkan konsistensi dalam pengembangan pengelolaan yang berkesinambungan untuk dapat bertahan dalam persaingan. Hal ini terkait dengan kreativitas pengelola untuk berinovasi dalam industry wisata agar usaha pariwisatanya diminati masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jumlah objek wisata, hotel dan biro perjalanan dengan jumlah kunjungan wisatawan ke tujuan wisata di D.I. Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan diskriptif kualitatif yang didukung analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah hotel dan biro perjalanan dengan jumlah kunjungan wisatawan. Nilai signifikansi mendekati 0,000 pada tingkat probabilitas 5%. Sementara jumlah objek wisata tidak memiliki hubungan erat dengan jumlah kunjungan, namun jenis objek wisata memiliki potensi hubungan terhadap jumlah kunjungan wisatawan.
Kata Kunci: Objek Wisata, Hotel, Biro Perjalanan, Kunjungan Wisatawan
ABSTRACT
The large number of tourist visits in the Special Region of Yogyakarta is a great opportunity for the tourism industry players to develop their business. However, consistency in the development of sustainable management is needed to survive in the competition. This is related to the creativity of managers to innovate in the tourism industry so that their tourism business is in demand by the community. The purpose of this study was to determine the relationship between the number of tourist objects, hotels and travel agencies with the number of tourist visits to tourist destinations in D.I. Yogyakarta. The research method used is a qualitative descriptive approach supported by quantitative data analysis. The results showed a significant relationship between the number of hotels and travel agencies with the number of tourist visits. The significance value is close to 0.000 at the 5% probability level. While the number of tourist objects does not have a close relationship with the number of visits, the types of attractions have a potential relationship to the number of tourist visits.
Keywords: Tourism Object, Hotel, Travel Agency, Tourist Visit
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 9 Tahun 1990. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara
Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Hukum dan HAM
Fathiyah. 5 Alasan Kenapa Yogyakarta menjadi Destinasi Favorit. Retrieved September, 30, 2021, from https://yoursay.suara.com/ulasan/2021/06/23/194455/5-alasan-kenapa-yogyakarta-menjadi-destinasi-favorit
Sabrina, Nina dan Irma Mudzhalifah. 2018. Pengaruh Jumlah Objek Wisata, Jumlah Wisatawan Dan Tingkat Hunian Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Penerimaan Sektor Pariwisata Sebagai Variabel Moderating Pada Dinas Pariwisata Kota Palembang . Jurnal Akutansi dan Bisnis. Vol 3 No 2. Hlm 464-473. Di ambil dari https://jurnal.um-palembang.ac.id/balance/article/view/1449/1231
Pangaribowo, Wisang Seto. 2021. "53 Hotel dan Restoran di DIY Pilih Tutup Permanen karena Covid-19", Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti, Retrieved September, 30, 2021, from https://travel.kompas.com/read/2021/05/22/153800327/53-hotel-dan-restoran-di-diy-pilih-tutup-permanen-karena-covid-19.
Anonim. Pariwisata. Retrieved September, 30, 2021 from http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/
Hudiyani, Anisa; Aspan ; dan Nur Fitri Yana. 2018. Peran Tour Agency Orangutan Journey Dalam Peningkatan Kunjungan Wisatawan Di Taman Nasional Tanjung Puting Kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Magenta. Vol 7 No 1. Hlm 35-42. Di ambil dari http://magenta.untama.ac.id/index.php/1192012/article/viewFile/31/30
Wolah, Ferni Fera Ch. 2016. Peranan Promosi Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Poso. Jurnal Acta Diurna. Vol 5 no 2. Hlm Di ambil dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/11722
Setyawan, Heri Dan Ani Wijayanti. 2014. Standar Operasional Reservation Section Di Cakra Kusuma Hotel Yogyakarta. Khasanah Ilmu- Jurnal Pariwisata Dan Budaya. Vol.5, No.2, 25-33. Di ambil dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah/article/view/505
Apriliyanti, Ester ;Syarifah Hudayah dan Saida Zainurossalamia. 2020. Pengaruh Daya Tarik Wisata, Citra Destinasi Dan Sarana Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Citra Niaga Sebagai Pusat Cerminan Budaya Khas Kota Samarinda. Jurnal Manajemen. Vol 12 No 1. Hlm 145-153 Diambil dari https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/7308/pdf
Anonim, Jenis-Jenis Tempat Wisata Berdasarkan Motif Wisatawan, Lokasi Tujuan, dan Perjalanan. Retrieved September, 30, 2021, from https://dispar.bone.go.id/2019/02/jenis-jenis-tempat-wisata-berdasarkan-motif-wisatawan-lokasi-tujuan-dan-perjalanan/
Derianto, Panji Septian dan Yuliana Pinaringsih Kristiutami. 2015. Standar Operasional Prosedur Room Service Amaroosa Hotel Bandung. Vol.II No.1 Hlm 15-21 Di ambil dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/download/295/282
Suwanto. 2020. Hubungan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Dengan Rata-Rata Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Dki Jakarta Tahun 2012—2018. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Vol 14 No 1. Hlm 9-20 Di ambil dari http://ejournal.kemenparekraf.go.id/index.php/jki/article/view/150/39
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v8i2.11454