PEMBUATAN VIRGIN MARGARITA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE SEBAGAI INOVASI PRODUK MINUMAN PADA CAFÉ & RESTO HOTEL POLIWANGI JINGGO
Sari
ABSTRAK
Banyuwangi memiliki banyak Café & Resto yang merupakan salah satu jenis usaha pariwisata yang sering menjadi tempat bersantai bagi wisatawan sambil menikmati minuman baik cocktail maupun mocktail. Margarita merupakan minuman tradisional yang mengandung alkohol (cocktail) dari Mexico. Adapun jenis non alcohol (mocktail) dari minuman ini adalah virgin margarita yang dapat menjadi alternatif minuman bagi wisatawan yang ingin menikmati minuman ini tanpa alcohol. Meski demikian, minuman ini masih jarang ditemui dikalangan masyarakat karena hanya memiliki rasa asam. Sehingga perlu dilakukan inovasi dengan penambahan ekstrak jahe sesuai dengan potensi Banyuwangi. Di Banyuwangi sendiri jahe sangat mudah didapatkan baik di pasar tradisional dan pasar modern namun, masih jarang dimanfaatkan sebagai inovasi dalam pembuatan minuman khususnya di Banyuwangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat organoleptik antara virgin margarita original dan virgin margarita dengan penambahan ekstrak jahe mulai dari 10%, 15%, 20% dari aspek rasa, aroma, tekstur dan warna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, uji organoleptik mutu hedonik dan hedonic. Hasil temuan pada penelitian menunjukkan: (1) Uji hedonik pada parameter rasa, warna, tekstur, dan aroma berpengaruh nyata (P<0,05)., (2) Uji mutu hedonik pada parameter rasa, warna, tekstur, dan aroma berpengaruh nyata (P<0,05)., (3) Perlakuan terbaik untuk uji mutu hedonik yaitu K3 (20%) dengan skor 2,97 sedangkan perlakuan terbaik untuk uji hedonik yaitu K3 (20%) dengan skor 3,51. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi penelitian berikutnya.
Kata Kunci: café & resto, virgin margarita, ekstrak jahe
ABSTRACT
Banyuwangi has many Café & Resto which is one type of tourism business which is often a relaxing place for tourists while enjoying drinks, both cocktails and mocktails. Margarita is a traditional drink containing alcohol (cocktail) from Mexico. The non-alcoholic type (mocktail) of this drink is the virgin margarita which can be an alternative drink for tourists who want to enjoy this drink without alcohol. However, this drink is still rarely found among the public because it only has a sour taste. Therefore it’s necessary to innovate with the addition of ginger extract in accordance with the potential of Banyuwangi. In Banyuwangi, ginger is very easy to find in both traditional and supermarkets however, its still rarely used as beverage innovation especially in Banyuwangi. The purpose of this study is to determine of the organoleptic properties between the original virgin margarita and the virgin margarita with the addition of ginger extract ranging from 10%, 15%, 20% from the aspect of taste, aroma, texture and color. Methods used in this study are Non-factorial randomized block design (RBD), hedonic and hedonic quality organoleptic tests. The findings in the study showed: (1) Hedonic test on the parameters of taste, color, texture, and aroma had a significant effect (P<0.05). (P<0.05)., (3) The best treatment for the hedonic quality test is K3 (20%) with a score of 2.97 while the best treatment for the hedonic test is K3 (20%) with a score of 3.51. The results of this study are expected to be a reference for future research.
Keywords: café & resto, virgin margarita, ginger extract
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustin, N. A., Kanom, K., & Darmawan, R. N. (2020). Analisis Potensi Wisata Kuliner Ikan Bakar Sebagai Daya Tarik Wisata Di Pantai Blimbingsari Banyuwangi. Jurnal Inovasi Penelitian , 1211-1222.
Arbi, Armein Syukri. 2009. Modul Pengenalan Evaluasi Sensori. [Internet]. http://repository.ut.ac.id/4683/1/PANG4427-M1.pdf (Akses Tanggal 23 November 2020)
Darmawan, R. N., Kanom, K., & Nurhalimah, N. (2021). PENGEMBANGAN WELCOME DRINK BERBAHAN DASAR TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza roxb) BERBASIS PEMODELAN MATEMATIKA DAN EKSPERIMEN. Jurnal Karya Pendidikan Matematika , 7-12.
Isdarmanto. 2016. Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelola Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Gerbang Media Aksara dan StiPram Yogyakarta.
Kanom, K., Nurhalimah, N., & Darmawan, R. N. (2020). Recovery Pariwisata Banyuwangi Pasca Covid 19. MEDIA BINA ILMIAH , 4257-4266.
Kanom, Darmawan, R. N., & Nurhalimah. (2020). Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2 (1), 24-32.
Kanom, & Darmawan, R. N. (2020). Pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata , 25 (2), 84-98.
Kanom, & Zazilah, A. N. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di The Mandalika Kuta Lombok. MEDIA BINA ILMIAH , 14 (4), 2509-2524.
Nirmala, Patricia Dita Yuni. 2018. “Pengaruh Penambahan Sari Jahe Terhadap Kualitas Yoghurt Secara Uji Organoleptik”. [Skripsi]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Sekretariat Negara. Jakarta.
SNI 01-2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan Atau Sensori.Badan Standarisasi Nasional.
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v9i1.10910