PERILAKU WISATAWAN PANTAI NGURBLOAT DAN NGURSARNADAN ERA NEW NORMAL TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA
Sari
ABSTRAK
Wabah COVID-19 di seluruh dunia telah membuat dunia terhenti, dan pariwisata menjadi yang terpuruk dari semua sektor ekonomi utama di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Pulau – pulau kecil di Indonesia timur yang menggantungkan perekonomian dari segi pariwisata bahari juga terkena dampak besar akibat situasi pandemi. Kabupaten Maluku Tenggara adalah salah satunya. Pelonggaran terhadap aktivitas industri pariwisata dimulai sejak diumumkannya masa new normal oleh pemerintah. Dua destinasi unggulan Kabupaten Maluku Tenggara yakni Pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan memulai aktivitas pada kawasan wisata dengan jumlah pengunjung yang didominasi oleh wisatawan lokal. Tingginya wisatawan lokal yang berwisata, menunjukan kebutuhan masyarakat terhadap aktivitas berwisata sangat tinggi. Perilaku wisatawan terhadap keputusan berwisata dalam masa new normal dapat dipicu oleh berbagai faktor. Proses pengambilan keputusan wisatawan dalam berwisata ke destinasi wisata pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan sangat penting diketahui oleh stakeholder atau pengelola kawasan wisata Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh perilaku wisatawan secara simultan terhadap keputusan berwisata, pengaruh secara parsial perilaku wisatawan terhadap keputusan berwisata serta faktor yang paling menonjol mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berwisata pada Pantai Ngurbloat dan Ngursardanan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara dengan analisa regeresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keputusan wisatawan berkunjung ke pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan. Sedangkan, pengaruh secara parsial hanya pada faktor sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan berwisata wisatawan adalah faktor psikologis dengan nilai Koefisien sebesar 0.497
Kata Kunci : Perilaku Wisatawan, Keputusan berwisata, Pantai Ngurbloat, Pantai Ngursarnadan
ABSTRACT
The worldwide outbreak of COVID-19 has brought the world to a standstill, and tourism has been the worst affected of all major economic sectors in the entire world as well as Indonesia. In eastern Indonesia, the economy of small islands depends on the marine tourism sector which has been affected by the pandemic. Southeast Maluku Regency is one of the islands affected by pandemic. The government has suspended the activity of tourist and travel. The tourism industry is gradually starting to recovery and improve. reopened tourist areas in Southeast Maluku Regency have begun in August 2020 with the COVID-19 health protocol. Two leading destinations of Southeast Maluku Regency, Ngurbloat Beach and Ngursarnadan Beach, started activities in tourist areas with the number of visitors dominated by local tourists. The purpose of this study was to know and explain the influence of tourist behavior simultaneously on travel decisions, the partial influence of tourist behavior on travel decisions and the dominant faktor influencing the decision of tourists in visiting Ngurbloat and Ngursardanan Beaches. The results of this study showed that cultural, social, personal and psychological faktors silmultan influence the decision of tourists visiting Ngurbloat and Ngursarnadan Beach. Meanwhile, the partial influence is only on social, personal and psychological factors on the decision of tourist to visit Ngurbloat and Ngursarnadan beach. The most dominant factor influencing the decision to travel is the psychological factor with a coefficient value of 0.497
Keywords: Tourist Behavior, Travel decisions, Ngurbloat Beach, Ngursarnadan Beach
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Budiman, D. 2020. Penerapan New Normal di Indonesia, Epidemiolog: Jangan Buru-Buru.
https://nasional.okezone.com/read/2020/05/27/337/2220455/penerapan-new-normal-di-indonesia-epidemiolog-jangan-buru-buru. Diakses pada tanggal 5 September 2020
Buheji, M., Ahmed, D. 2020. Planning Competency in the New Normal-Employability Competency in Post-Covid-19 Pandemic. Business Management and Strategy, 160-179
Davis, I. 2009. The New Normal. The Mckinsley Quarterly. Mckinaley and Company
Kartikasari, Didin. 2013. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian (Penelitian pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Angkatan 2012/2013 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang Mengkonsumsi Produk Mie Instan merek Indomie). Jurnal: Administrasi Bisnis. Vol 3 No 2 (2013). Universitas Brawijaya. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Engel, James F., Roger D Blackwell, & Paul W Miniard. 1994. Perilaku Konsumen, Alih bahasa Budiyanto, Jakarta : Binarupa Aksara
Griffith, K. 2020. The new normal after corona virus.
https://www.kasn.com/newa/capitol-bureau/the-new-normal-after-coronavirus. Diakses pada tanggal 20 September 2020
Kotler, P., & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran (Edisi 13). Jakarta: Erlangga.
Malau, H. 2017. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta
Marliani, G.,Sugiarto, T. 2019. Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan dalam Menentukan Destinasi Wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 23, 2(80-84). e-ISSN: 2623-1077
Mas’udi, Wawan & Winanti, S. P. 2020. New Normal: Perubahan social ekonomi dan politik akibat covid-19. Gajah Mada University Press
Mowen, Jonh C & Michael Minor. 2002. Prilaku Konsumen Edisi Kelima Jilid 1. Alih Bahasa : Lina Salim. Jakarta : Erlangga.
Nitisastro, Mulyadi. 2012. Perilaku Konsumen. Alfabeta. Bandung
Nunnally, J. 1967. Psycometric Method. New York: McGraw-Hill
Paramita, Ida Bagus Gede & Putra, I Gede Gita Purnama Arsa. 2020. New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya EISSN 2614-5340. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/index Doi: 10.36275/mws
Pitana, I Gede & Gayatri, Putu G.(2005). Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta: CV Andi Offset.
Schiffman, Leon & Kanuk, L. Lazar. 2008. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa : Zoelkifli Kasip. Jakarta : PT. INDEKS.
Simamora, Bilson. (2008). Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William. (1996). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid Kedua, Edisi Ketujuh, Erlangga : Jakarta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian, Cetakan kedua belas. Bandung: Alfabeta
Sutisna.2002. Perilaku konsumen & komunikasi pemasaran. Bansung. Pt remaja rosdakarya
Supranto, J., & Limakrisna, N. 2011. Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis, edisi kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Swastha DH, Basu & Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen. Yokyakarta : BPFE.
Yuriska, M.R., & Sukirno, I. (2014) Pengaruh Faktor Sosial, Personal, Psychological dan Kultural Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Centro Department Store Melalui Stimulus Midnight Sale. Modus, 26 (1), 77-84. ISSN: 0852-1875
Wahyudi, E. 2020. Perubahan tren pasca covid-19 diprediksi positif bagi pariwisata. Tempo.Co. Diunduh dari https://bisnis.tempo.co/read/1335603/perubahan-trenpasca-covid-19-diprediksi-positif-bagi-pariwisata/full&view=ok. Diakses pada tanggal 20 juli 2020
World Health Organization. 2020. Coronavirus Disease 019 Covid-19 Situation Report-10.
World Tourism Organization. 2020. International Tourism and COVID-19. https://www.unwto.org/unwto-tourism-dashboard. Diakses pada tanggal 23 September 2020
DOI: https://doi.org/10.31294/par.v8i2.10142