KETENTUAN TENTANG KELUARGA BERENCANA DAN ASAS NONDISKRIMINASI DIKAITKAN DENGAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN

Nung Ati Nurhayati, Agnes Widanti

Sari


Abstract - The emerged of Keluarga Berencana (KB) movement is a new phenomenon in the early 70’s, and it still become a problem until now. Keluarga Berencana and reproduction health cannot be separated with status imbalance and gender role. Non-discrimination principle of Keluarga Berencana’s program in Indonesia still not yet execute, in the result that, it is important to do some research about description of Keluarga Berencana’s determination and its correlation with non-discrimination principle, and also research about description of correlation between Keluarga Berencana’s determination and women’s reproduction rights. Methodological research that is used in this research is descriptive analytic and also juridical normative as methodological approach. The type of data in this research is secondary data with primary law, secondary law, and tertiary law as its material. Methodological collection data that is used is bibliography with qualitative normative method. The result of this research is Keluarga Berencana’s determination and non-discrimination principle are related by women’s reproduction rights, in the result that, if Keluarga Berencana’s determination and women’s reproduction rights were done, it needed a clarity of non-discrimination rights implementation about women to make sure their reproduction rights and become free from law’s threats.

Keyword: Keluarga Berencana, No-Discrimination, And Women’s Reproduction Rigths

 

 

Abstrak - Gerakan KB di Indonesia muncul sebagai fenomena baru pada awal tahun tujuh puluhan, dan masih menjadi persoalan sampai dengan sekarang. Masalah KB dan kesehatan reproduksi tidak dapat lepas dari persoalan ketimpangan status dan peran antara laki-laki dan perempuan. Asas non-diskriminasi dalam program KB di Indonesia masih belum terlaksana secara nyata, sehingga perlu diteliti Bagaimana gambaran ketentuan - ketentuan tentang  Keluarga Berencana  dan hubungannya dengan azas non Diskriminasi, Bagaimana gambaran hubungan ketentuan-ketentuan tentang Keluarga Berencana dan asas nondoskriminasi dikaitkan dengan hak reproduksi perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Jenis data adalah data sekunder dengan bahan, hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi kepustakaan dengan metode kualitatif normatif. Hasil penelitian, ketentuan tentang keluarga berencana dan asas non Diskriminasi dikaitkan dengan hak reproduksi perempuan sangat berkaitan, sehingga jika ketentuan tentang keluarga berencana dan hak reproduksi perempuan dijalankan perlu ada kejelasan tentang pelaksanaan asas nondiskriminasi terhadap perempuan untuk menentukan hak reproduksinya secara mandiri dan terbebas dari ancaman hukum.

 

Kata Kunci : Keluarga Berencana, Nondiskriminasi dan Hak Reproduksi Perempuan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


REFERENSI

Abdullah Cholil. 1996. Tindak Kekerasan terhadap Wanita. Seminar Nasional Perlindungan Perempuan dari Pelecehan Kekerasan Seksual, Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UG M dan Ford Foundation

Anna G dan Alisa Gebbie, 2002, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, EGC, Jakarta

Hartanto, Hanafi, 2002, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Mas, Jakarta

Saroha Pinem, Kesehatan Reproduksi dan Konmtrasepsi, Jakarta, 2009, Trans Info Media

Suratun, Pelayanan Keluarga Berencana dan pelayanan kontrasepsi , 2008, Jakarta, Trans Info Media.

Wening Udasmoro, 2010, Konsep Nasionalisme dan Hak Reproduksi Perempuan Analisis Jender Terhadap Program Keluarga Berencana di Indonesia

UU RI No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

UU RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan

UU RI No.7/1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discirmination Against Women)

UU RI No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Sri Yuliani, 2006, perempuan dan kebijakan pengendalian kelahiran, Jurnal penduduk dan pembangunan




DOI: https://doi.org/10.31311/.v1i1.86



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.