TINGKAT STRES PADA REMAJA WANITA YANG MENIKAH DINI DI KECAMATAN BABAKANCIKAO KABUPATEN PURWAKARTA

Destia Khairunnisa, Nur Oktavia Hidayati, Setiawan Setiawan

Sari


ABSTRAK

Angka pernikahan dini di Indonesia masih tinggi. Berbagai stresor dalam pernikahan dini menyebabkan timbulnya stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres pada remaja wanita yang menikah dini di Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah remaja wanita yang menikah dini dibawah 20 tahun berjumlah 82 orang dengan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner skala stres DASS 42 yang telah dimodifikasi dan telah dilakukan content validity dengan nilai validitas 0,8 dan nilai reabilitas 0,9. Hasil penelitian telah dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya dari responden (41,46%) berada pada tingkat stres normal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada keluarga untuk lebih mendukung pada seorang wanita yang menjalankan peran sebagai istri, karena dukungan yang baik dapat mengurangi atau bahkan mengatasi stres, dan kepada perawat komunitas diharapkan untuk dapat memberi pendidikan kesehatan mental dan konseling mengenai menejemen stres.

Kata Kunci : pernikahan dini, remaja, stres

 

 

ABSTRACT

The number of early marriages in Indonesia was still high. The various causes of stress in early marriage caused the onset of stress. This research aimed to know the level of stress in teenagers women who marry early in Purwakarta Regency Babakancikao. The methods used in this research was descriptive quantitative. The population of this research was that women marry early teens under 20 years amounts to 82 people with total sampling method. This research used questionnaire scale stress DASS 42 had been modified and had done a content validity validity value of 0.8 and value reabilitas 0.9. The research results had been analyzed with the frequency distribution. The results showed almost half of the respondents (41,46%) is at a normal level of stress. Based on the results of such research were suggested to the family for more support on a woman who runs a role as a wife, because a good support can reduce or even to cope with stress, and to the nursing community was expected to able to provide mental health education and counseling managed stress.

Keywords: child marriage, teenager, stress


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atkinson, R L dkk. 2000. Pengantar Psikologi Edisi Kesebelas Jilid 1. Interaksara.

Crawford, R and Julie, DH. 2003. The Depression Anxiety Stress Scale. The Britsh Psychological Society.

Depkes, 2015. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. www.depkes.go.id (diakses tanggal 15 Januari 2016).

Desiyanti, W. 2015. Artikel Penelitian: Faktor-faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. www.ejournal.unsrat.ac.id (diakses tanggal 17 Maret 2016).

Ermawan, H. 2014. Status Kesehatan Mental Remaja Nikah Muda di Desa Tambak Agung Puri Mojokerto. www.repository.poltekkesmajapahit.ac.id (diakses tanggal 15 Januari 2016).

Hawari, D. 2006. Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru

Hurlock, E.B. 2009. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kembaren, L. 2009. Aspek Psikologis Pernikahan Dini.

Khoiyriyyatul, Azizy. 2014. Studi Korelasi Antara Strategi Coping Stres Dengan Penyesuaian Pernikahan Pada

Ibu Berusia Remaja (15-19 tahun)

Lazarus, R S. & Folkman, S. 1984. Stres Apprasial and Coping. Newyork: Springer Publishing Company. Inc.

Malehah, S. 2010. Dampak Psikologis Pernikahan Dini. www.library.walisongo.ac.id (diakses tanggal 20 Maret 2016)

Mumtahinnah, N. 2008. Hubungan Antara Stres Dengan Agresi Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. www.gunadarma.ac.id (diakses tanggal 20 Maret 2016)

Noorkasiani dkk. 2009. Sosiologi Keperawatan. Jakarta. EGC

Potter, P., & Perry, A. G. 2010. Fundamental Keperawatan. (Edisi 7 buku 2). Jakarta: Salemba Medika.

Psychology Foundation of Australia. 2010. Depression Anxiety Stress Scale. http://www.psy.unsw.edu.au (diakses tanggal 22 Mei 2016).

Putri, A K & Sudhana, H. 2013. Perbedaan Tingkat Stres Pada Ibu Rumah Tangga Yang Menggunakan Dan Tidak Menggunakan Pembantu Rumah Tangga. www.ojs.unud.ac.id (diakses 20 Maret 2016).

Ramadhan, H. 2014. Pernikahan Dini Yang Jadi Pilihan Mereka. www.jurnalperempuan.org (diakses tanggal 20 Maret 2016).

Rohmah, Miftahur. 2014. Reproduksi Wanita Pernikahan Usia Dini. www.digilib.stikeskusumahuda.ac.id (diakses tanggal 17 Maret 2016)

Rostianah, A. 2014. Pengalaman Hidup pada Wanita yang Menikah Dini di Desa Cikeusal, Cimahi Kuningan. www.pustaka.unpad.ac.id (diakses tanggal 15 Januari 2016)

Salirawati, Das. 2011. Pernikahan Dini dan Permasalahannya.

Santrock, John W. 2012. Life-span Development. Edition University of Texas, Dallas : Mc Graw-Hill

Siboro T S. 2009. Hubungan Kondisi Kerja Dan Karakteristik Individual Dengan Stres. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung : Replika Aditama




DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i2.857



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.