Hubungan Demensia dan Kualitas Hidup Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur
Sari
Di perkirakan pada tahun 2030 jumlah orang lanjut usia di seluruh dunia meningkat menjadi 56 persen, dari 901 juta Peningkatan jumlah lansia ini berdampak pada permasalahan yang muncul akibat proses penuaan. Masalah–masalah yang muncul pada lansia adalah kemunduran fungsi kognitif/demensia dan kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan demensia dengan kualitas hidup pada lansia di Kelurahan Kota Wetan Wilayah Binaan Puskesmas Guntur Kabupaten Garut. Jenis penelitian ini adalah deskritif korelatif dengan rancangan cross sectional . Populasi dalam penelitian ini lansia yang mengalami demensia yang datang ke Posbindu yang ada di Kota Wetan Wilayah binaan Puskesmas sebanyak 74 lansia. Sampel adalah total sampling sebanyak 74 responden. Hasil analisis korelasi atau hubungan antara kualitas hidup dengan demensia pada lansia yang berada di Kelurahan Kota Wetan Kabupaten Garut di dapatkan nilai sig= 0,030(a ≤ 0,05) artinya H0 ditolak dan menerima H1 yaitu ada hubungan antara demensia dengan kualitas hidup pada lansia yang ada di kelurahan Kota Wetan Wilayah binaan Puskesmas Guntur.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anderson, E.T., & Mc Farlane, J. M. (2011). Community as Partner: Theory and Practice in Nursing.
Azizah,L. M. (2012). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.Badan Pusat Statistik.
Aini, D. N. (2016). The Correlation BetweenCognitive Function with the Quality of Life in the Elderly in Barusari Village South Semarang District. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Bastaman. (2007). Logoterapi : Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup Dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bandiyah, S. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika
Dwi Rosita, M., Widodo, A., & Purwanti, O. S. (2012). Hubungan Antara Fungsi Kognitif Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Lansia Di Kelurahan Mandan Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Dwi Nur Aini , Widya Puspitasari (2016) hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia di kelurahan barusari kecamatan semarang selatan P- ISSN: 2086- 3071, E-ISSN: 2443-0900 Versi online: Volume 7, Nomor 1, Januari 2016 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view
Esther Rita Haris, Ricci Steven, Yvonne Suzy Handajani .(2014) kualitas hidup pada lansia dengan gangguan kognitif dan mental di kelurahan kalianyar, jakarta barat Damianus Journal of Medicine; Vol.13 No.2: hlm. 117-127.
Markam,S., Mayza, A.,Pujiastuti.,Erdat, M.,Suwardhana,& Solichien.(2006) Latihan vitalitas otak. Jakarta:Grasindo.
Nugroho, H.W. (2012). Keperawatan Gerontik & Grriatrik Edisi 3. Jakarta : EGC
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik, Edisi 3, EGC, Jakarta
Notosoedirdjo, M. & Latipun. (2011). Kesehatan Mental. Malang : UMM Press.
Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Nogosari (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Pandean, G. V., & Surachmanto, E. E. (2016). Hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif di Poliklinik
Potter dan Perry, (2005). Fundamental Keperawatan, Edisi 2, ECG, Jakarta.
Qotifah, I., & Maliya, A. 2017). Hubungan Antara Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Di SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. e-CliniC, 4(1).
Suardana, I. W., Saraswati, N. L. G. I., & Fitriani, R. (2014). Status Kognitif Dan Kualitas Hidup Lansia.
WHO, 2004, WHOQOL, Measuring Quality of Life, Programme on Mental Health, Division on Mental Health and Prevention of Substance Abuse, WHO, Geneva
Wreksoatmodjo, B. R. (2014). Pengaruh Social Engagement terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Jakarta. Hasil Penelitian.
WHO. (2016). Dementia. https://www.who.int/mediacentr e/factssheet/fs362/en/
DOI: https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.5449
##submission.license.cc.by4.footer##
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung