Komunikasi Keluarga Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Semarang

Iskim Luthfa, Kurnia Ni’matul Muflihah

Sari


WHO menyatakan bahwa 30% pengguna rokok di dunia adalah remaja. Perilaku merokok pada remaja dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan keluarga. keluarga merupakan orang yang terdekat dengan remaja dan komunikasi keluarga menjadi faktor penting dalam mendidik perilaku remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan studi case control. Sampel sebanyak 92 remaja yang terdiri dari 43 kasus dan 49 kontrol. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan perilaku merokok pada remaja (p value 0,000 dan OR 978).


Kata Kunci


Perilaku merokok, pola komunikasi keluarga, remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ammang, W., Sondakh, M., & Kalesaran, E. . (2017). Peran komunikasi keluarga dalam mengatasi perilaku merokok pada anak usia remaja. Acta Diurna, VI(1), 1–14.

Daroni. (2015). Peranan komunikasi keluarga dalam pendidikan karakter anak. Jurnal Widya Sari, 17(5).

Dwijayanti, F., Fauzi, M., Prilian, E., & Widjanarko, B. (2013). Analisis Proporsi Perokok Tingkat SMK di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(2), 85–90.

Effendi, O. C. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditia.

Fitria, M. ., & Sufriani. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada anak usia sekolah. Jurnal JIM FKep, III(3), 322–329.

Friedman, Bowden, & Jones. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori dan praktik. Jakarta: EGC.

Gunawan, H. (2013). Jenis pola komunikasi orang tua dengan anak perokok aktif di Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(3), 218–233.

Kemenkes. (2016). Situasi kesehatan reproduksi remaja.

Koerner, A. ., & Schrodt, P. (2014). An introduction to the special issue on family communication patterns theory. Journal of Family Communication, 14(1), 1–15.

Komasari, D., & Helmi, A. . (2000). FAktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi, (1), 37–47.

Nurhayati. (2011). Hubungan pola komunikasi dan kekuatan keluarga dengan perilaku seksual beresiko pada remaja di desa Tridaya Sakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Osredkar, P. (2012). The relationship between family communication patterns and an individual’s emotional intelligence.

Papalia, D. ., Olds, S. ., & Feldman, R. . (2009). Human development (perkembangan manusia). Jakarta: Salemba Humanika.

Putri, T. . (2017). Komunikasi interpersonal jarak jauh orang tua dengan anak menggunakan smartphone.

Rachmat, M., Thaha, R. M., & Syafar, M. (2013). Smoking behavior at junior high school. Jurnal Kesehatam Masyarakat Nasional, 7(11), 502–508.

RI, D. (2013). Riset kesehatan dasar.

Riskesdas. (2013). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementrian RI.

Santrock, J. . (2007). Perkembangan anak. Jakarta: PT Erlangga.

Sondakh, M., Mingkid, E., & Kawengian, D. D. V. (2014). Peranan komunikasi keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja di Kabupaten Minahasa. Jurnal Acta Diurna, 3(4), 1–16.

Sumakul, B. . (2015). Peranan komunikasi keluarga dalam pembentukan identitas remaja di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Acta Diurna, IV(4).

Syarfa, I. (2015). Gambaran tingkat pengetahuan, perilaku merokok dan nikotin dependen mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Umaroh, R. (2016). Hubunga pola komunikasi keluarga terhadap resiko perilaku merokok remaja di SMPN 1 Kalisat Kabupaten Jember.

Wahyudi, W. (2018). Survey perilaku merokok pada remaja sma di malang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1).




DOI: https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.5220

##submission.license.cc.by4.footer##

Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.