Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMAN 2 Garut
Sari
Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok umur salah satunya pada masa remaja.. Pada bulan Maret 2018 peneliti melakukan survei pendahuluan dengan mewawancarai 15 orang siswa yang suka merokok, hasilnya dari 15 orang siswa 11 orang diantaranya mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan 4 orang tidak mengetahuinya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa SMAN 2 Kabupaten Garut dengan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang suka merokok sebanyak 241 orang, jumlah sampel sebanyak 71 orang. Hasil Penelitian analisis ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku merokok dengan nilai p- value= 0.003, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok, ada hubungan antara fasilitas dengan perilaku merokok dengan p-value= 0.001, ada hubuungan antara sarana pra sarana denagn perilaku merokok dengan p-Value= 0.044, ada hubungan antara orang tua dengan perilaku merokok dengan p -value= 0.043, ada hubungan antara iklan dengan perilaku merokok dengan p-value= 0.013, ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku merokok dengan p-value= 0.024 Kesimpulan Ada hubungan antara sikap, pengetahuan, fasilitas, sarana prasarana, orang tua, iklan dan teman sebaya dengan perilaku merokok. Sebagai saran agar dapat memberikan bimbingan kepada siswa supaya terhindar dari perilaku merokok, dan mempertegas lagi sosialisasi tentang larangan merokok di sekolah.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alamsyah, R. M. (2007). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MEROKOK DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS PENYAKIT PERIODONTAL REMAJA DI KOTA MEDAN TAHUN 2007.
Anisa Wulandari1, Oswati Hasanah2, R. W. (2014). 1 , 2 , 3. GAMBARAN KEJADIAN DAN MANAJEMEN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN LIMA PULUH KOTA PEKANBARU, 468–476.
Ardy Widya PANGESTU, KUSYOGO CAHYO, A. K. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK SHISHA PADA SISWA SMA X, 5.
Febrijanto, Y., & Fikriyah, S. (2012). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DI ASRAMA PUTRA FACTORS THAT INFLUENCE THE SMOKING BEHAVIOUR OF MALE STUDENTS IN DORMITORIES S. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 5(1), 99–109. Retrieved from http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/stikes/article/view/18472
Lestari2, L. I. H., & Afa3, J. R. (2017). HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, PERAN ORANG TUA DAN SAUDARA, PERAN TEMAN SEBAYA, DAN PERAN IKLAN ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMP NEGERI 9 KENDARI TAHUN 2017, 2.
Liliweri, A. (2011). Komunikasi serba ada serba makna (1st ed.). Jakarta.
Maria, G., Lontoh, J, Y., Kep, S., Dotulong, M. K. F. X. B., & Kep, S. (2015). Hubungan Stres Pada Remaja Laki-Laki Dengan Perilaku Merokok Di Relations With Stress In Adolescent Behavior With Men Smoking In Nursing Academy Of Gunung Maria Tomohon, (February 2014), 286–293.
Maseda, D. R., Suba, B., & Wongkar, D. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok pada Remaja Putra di SMA Negeri I Tompasobaru. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1).
Muhammad Rachmat, & Ridwan Mochtar Thaha, M. S. (2013). Perilaku Merokok Remaja Sekolah Menengah Pertama, 7(11). https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i11.363
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: rineka cipta.
Rahmadi, A., Lestari, Y., & Yenita, Y. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), 25–28.
Widiansyah, M. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok Di Desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. Sosiologi Konsentrasi, 2(4), 1–12.
DOI: https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.4679
##submission.license.cc.by4.footer##
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung