HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VULVA HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI REMAJA PUTRI
Sari
ABSTRACT
Cleanliness of the genital area, especially during menstruation is often overlooked by women. At the time of menstrual blood and sweat it out and attach to the vulva can cause genital area becomes moist. According to the Ministry of Health survey in West Java in 2011 about 316 people were infected in the external genitalia, and 592 people have whitish in adolescent girls. Lack of knowledge about reproductive health would enable women do not behave hygiene during menstruation that may endanger their own reproductive health. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge to the behavior of vulva hygiene during menstruation in young women aged (13-15) years at SMPN 30 Bandung. The method used in this research is the design of quantitative correlation models. Data collection techniques by using a questionnaire or a questionnaire, with a sample size of 80 respondents. Sampling methods using the Stratified Random Sampling. The results showed that nearly half have a good knowledge (39,75%), half of it has enough knowledge (50%), and a small portion of respondents have less knowledge (11,25%). Most behave well (85%) and a small portion of respondents behave badly (15%). From the research results in no relation between get knowledge of the behavior of vulva hygiene during menstruation in young women aged 13-15 years at SMPN 30 Bandung with result p value of 0,000. It can be concluded that there is a relationship with the behavior of vulva hygiene during menstruation in young women aged 13-15 years at SMPN 30 Bandung.
Keywords : Knowledge, Behavior Vulva Hygiene at Menstruation, Young
ABSTRAK
Kebersihan daerah genetalia terutama pada saat menstruasi sering diabaikan oleh wanita. Pada saat menstruasi darah dan keringat keluar serta menempel pada vulva dapat menyebabkan daerah genetalia menjadi lembab. Menurut survey Departemen Kesehatan Jawa Barat tahun 2011 sekitar 316 orang mengalami infeksi pada genetalia eksternal, dan 592 orang mengalami keputihan pada remaja putri. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduki akan memungkinkan perempuan tidak berperilaku hygiene pada saat menstruasi yang dapat membahayakan kesehatan reproduksinya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku vulva hygiene pada saat menstruasi pada remaja putri usia (13-15) tahun di SMPN 30 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif dengan model korelasi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket, dengan jumlah sampel sebesar 80 responden. Metode sampling menggunakan Stratified RandomSampling, analisa data univariat menggunakan presentase, analisa data bivariat menggunakan spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengahnya mempunyai pengetahuan baik (39,75%), setengahnya mempunyai pengetahuan cukup (50%), dan sebagian kecil responden mempunyai pengetahuan kurang (11,25%). Sebagian besar berperilaku baik (85%) dan sebagian kecil responden berperilaku buruk (15%). Dari hasil penelitian di dapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku vulva hygiene pada saat menstruasi pada remaja putri uisa 13-15 tahun di SMPN 30 Bandung dengan hasil p value sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku vulva hygiene pada saat menstruasi pada remaja putri usia 13-15 tahun di SMPN 30 Bandung.
Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku Vulva Hygiene Pada Saat Menstruasi, Remaja
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andira, D. (2010). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: A-Pluss. Books
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Kelima. Jakarta : Rineka Cipta
BKKBN, (2011). Survei Perilaku Beresiko Yang Berdampak Pada Kesehatan Reproduksi Remaja. 2.http://www. Scholar. Google. bkkbn.co.id (diakses pada 2 Maret, 2015)
Departemen Kesehatan RI. (2003). Asuhankesehatan reproduksi pada remaja. Jakarta : Buletin Departemen Kesehatan R. (diakses pada 2 Maret, 2015)
Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta (diakses pada 10 Maret, 2015)
Dewi, A.L. (2014). Hubungan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene dengan Perilaku Personal Hygiene Remaja Saat Menstruasi di SMP Islam Terpadu Harapan Bunda Pedurungan Semarang. Volume 7.
Diana. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Higienis Remaja Putri Pada Saat Menstruasi. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Egan, ME. (2007). Kesehatan Reproduksi http://www.Kesehatan.Info/?q:node/315. (diakses pada 28 Juni, 2015)
Elmart, (2012). Gambaran pengetahuan remaja putri tentang vulva hygiene pada saat menstruasi di madrasah aliyah negeri 1 surakarta (diakses pada 20 Juni 2015).
Hidayat, Aziz. (2009). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Indriastuti. (2009). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Higienis Remaja Putri Pada Saat Menstruasi. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ivones, jeanny (2009). Menstruasi. www.tanyadokter.com
Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba medica
Laila, NN. (2011). Buku Pintar Mesntruasi, semarang : Buku biru (diakses pada 28 Juni, 2015)
L Suryaatmaja, (2011). Eprints.undip.ac.id (diakses pada 5 Maret, 2015)
Muslimah, Alifia Sekar. (2013). Gambaran pengetahuan remaja putri tentang vulva hygiene pada saat menstruasi di Madrasah Aliyah 1 Bandung. Hal : 11
MW Permatasari, B Mulyono, S Istiana-Jurnal Kebidanan, (2013)admisi.unimus.ac.id (di akses pada 5 Maret, 2015)
Nazir, M. Ph.D. (2010). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam, (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam & Siti Pariani, (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Profil Kesehatan Indonesia tahun (2013. 2014). Health Statistik. Jakarta : Kemenkes RI 2014
Ririn, (2013). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Kebersihan Alat Reproduksi Pada Remaja Putri Usia 13-15 tahun di SMP PGRI 1 Bandung. Skripsi pada Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas BSI Bandung.
Santrock WJ. (2008). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta : Erlangga
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama, Graha Ilmu, Jogjakarta.
Sujarweni, v.w. (2014). Metodologi penelitian keperawatan. Yogyakarta: Gava Media
Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode penelitian kombinasi (mixed methode). Bandung: Alfabetha.
Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta
Trijatmo Rachihadhi,. (2009). Anatomi Alat Reproduksi. Jakarta; PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardejo
Utami. (2011). Hubungan gizi dengan keluhan menstruasi pada remaja. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Wijayanti. (2009). Reproduksi Wanita. Jakarta: Bookmarks
Widiyastuti Y. (2009). Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i1.405
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung