HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA DENGAN PERILAKU KONSUMSI MINUMAN RINGAN DI SMKN 2 BALEENDAH BANDUNG

Mery Tania

Sari


ABSTRAK

Soft drink ialah minuman berkarbonasi yang diberi tambahan berupa bahan perasa dan pemanis seperti gula. Konsumsi soft drink memiliki dampak buruk terhadap kesehatan dan kalangan remaja cenderung mengkonsumsi minuman ini. Konsumsi soft drink dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dimana pengetahuan memiliki pengaruh pada perkembangan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku konsumsi terhadap minuman ringan pada siswa kelas X dan XI SMKN 2 Baleendah Bandung tahun 2014. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2014 dengan total responden 74 orang. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain korelasional. Jumlah populasi 743 orang siswa. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara randomisasi sederhana yakni 74 siswa. Kuesioner hasil rancangan peneliti digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan terhadap bahaya soft drink dan perilaku konsumsi minuman ringan. SPSS 16 digunakan untuk melakukan analisis statistik. Analisis bivariat menggunakan uji Rank Spearman. Dari 74 responden, didapati lebih dari setengahnya responden dengan tingkat pengetahuan cukup (53,1%) dan perilaku konsumsi rendah (59,2%). Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan cukup kuat antara tingkat pengetahuan dengan perilaku konsumsi terhadap soft drink dengan nilai 0,430.  Kurang dari setengahnya dijumpai pada responden dengan tingkat pengetahuan cukup dan konsumsi sedang . Pada pihak sekolah, perlu diajarkan pendidikan yang membahas mengenai soft drink.

Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja, Perilaku Konsumsi, Soft Drink.

 

ABSTRACT

Soft drink is carbonated drink with added seasoning and sweetening such as sugar. Consumption of soft drink have bad effect for health and adolescence like to consume this kind of drink. Consumption of soft drink can be affected by factor of knowledge where knowledge have affection to development of behavior. This study aim to determine whether there is association between degree of knowledge with consumption about soft drink of student class X and XI SMKN 2 Baleendah Bandung year 2014. This study carried out at Mei until Juli 2014 with total of respondent is 74 person. This study is analytic study with correlational design. Sample of study was conducted by simple random sampling. Questionnaire programmed by researcher used to assess degree of knowledge about soft drink and consumption of soft drink. SPSS 16 was used to do the statistical analysis. Rank spearman hypothesis test was used to do bivariate analysis. From 74 respondent, found more than half of the respondents have moderate degree of knowledge (53,1%) and low consumption (59,2%). Result test from rank spearman illustrate a significant association between degree of knowledge with consumption about soft drink (0,430). Respondent with most frequency is respondent with sufficient degree of knowledge and midlle consumption. In school, there is a need to teach education about soft drink.

Keywords: degree of knowledge, teen, consumption, soft drink

 



Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Australian Beverages Council, 2004. What is a Soft Drink?. Di ambil dari : http://www.australianbevarages.org/scripts/cgiip.exe/WService=ASP0002/ccms.r?PageId=10053.htm[Diakses: 21 Febuari 2014]

Bilal,Moch. 2010. Bahaya Soft Drink. Di ambil dari :http://bilal.student.umm.ac.id/2010/02/10/bahaya-soft-drink/ [Diakses: 21 Febuari 2014]

Currie, Jeffey. 2013. Industry Office of Chief Economst. Di ambil dari : http://industry.update.mandiri.com [Diakses: 19 April 2014]

Dilapanga. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi soft drinks pada siswa smp negeri 1 ciputat tahun 2008. Di ambil dari :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21455/4/Chapter%20II.pdf [Diakses: 19 April 2014]

Dorland, W.A.N., 2002. Dalam: Hartanto, H. et al. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: EGC.

Euromonitor Internasional dalam Kompas edisi 1 Mei 2009

Fowler. 2008. Diet Soda Meningkatkan Resiko Obesitas. Diambil dari : http ://www.pasarinfo.com. [Diakses: 19 April 2014]

Hector, Debra dkk. 2009. Soft Drinks, Weight Status and Health:A Review Di ambil dari :http://www0.health.nsw.gov.au/pubs/2009/pdf/soft_drinks_report.pdf [Diakses: 25 Maret 2014]

Hardi. 2010. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan konsumsi terhadap soft drink pada siswa kelas xi sma sutomo 1 medan tahun 2010. Di ambil dari :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21455/4/Chapter%20II.pdf [Diakses: 21 Febuari 2014]

Horst, K., 2009. The School Food Environment: Association with Adolescent Soft Drink and Snack Consumption. In: ENDORSE: Enviromental Determinants of Overweight in Rotterdam Schoolchildren. Rotterdam: Erasmus MC. Di ambil dari :http://publishing.eur.nl/ir/repub/asset/16933/091007.pdf. [Diakses: 21 Febuari 2014]

Jacobson, M.F., 2008. Liquid Candy -- How Soft Drinks Are Harming Americans' Health, Diet and Diabetes Homepage. Diambil dari :http://www.karlloren.com/diet/p24.htm. [Diakses: 21 Febuari 2014]

Kurniawan, Rifky. 2000. Factor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi minuman ringan dan suplemen pada remaja di SMUN 70 dan SMUN 72 Jakarta. Diambil dari :http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/22686/A00rku.pdf [Diakses: 21 Febuari 2014]

Lin, Julie, Curhan, Gary. 2011. Associationof Sugar and Artifically Sweetened Soda with Albuminuria and Kidney Function Decline in Women. Diambil dari : www.cjasn.org [Diakses: 5 Maret 2014]

Manuel, Pietro, dkk. 2013. Soda and Other Beverages and Risk of Kidney Stone. Di ambil dari : www.cjasn.org [Diakses: 5 Maret 2014]

Notoatmodjo, S., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Dalam Kesehatan Masyarakat: Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Sarwono. S.W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono.Dr.prof. 2011. Metode penelitian kombinasi (mixed method). Bandung: alfabeta Bandung.

Susanto, Riani. 2013. The Detox Lifestyle: Natural Ways to be Healthy. Jakarta: Trubus.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen ( Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ). Bogor : Ghalia Indonesia. Di ambil dari : http://ebookbrowsee.net/gdoc.php?id=467557082&url=0ef8f35901cf807c1564bbc6895b060a [ Diakses: 5 Maret 2014]

Whitney, Ellie and Rolfes Sharon Rady. Understanding Nutrition. 10th ed. USA : Peter Marshall.

WHO, 2000. The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and It’s Treatment, International Association for The Study of Obesity. Di ambil dari :http://www.diabetes.com.au/pdf/obesity_report.pdf. [Diakses: 5 Maret 2014]




DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i1.403



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.