Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Metode Kontrasepsi Dengan Pemilihan Kontrasepsi (Studi Kasus: Puskesmas Majalaya)

Sri Hayati, Maidartati Maidartati, Swara Nur Komar

Sari


ABSTRAK

Keluarga Berencana merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perencanaan jumlah keluarga melalui pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi baik kontrasepsi hormonal atau kontrasepsi non hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Wilayah Puskesmas Majalaya Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan desain studi korelasi  (Corelation Study) dengan rancangan operasional silang (Cross Sectional). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor yang menggunakan KB baru di Puskesmas Majalaya Kabupaten Bandung sebanyak 236 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Probability sampling dengan Stratified Random Sampling, sampel yang digunakan sebanyak 148 responden. Uji analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Chi square (x2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 148 responden sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan cukuptentang pemilihan alat kontrasepsi sebanyak 91 (61.5%) dan untuk pemilihan metode kontrasepsi hormonal dan non hormonal sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 177 orang (79.1%). Hasil uji statistic chi square menunjukkan bahwa tidak terdapat  hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu mengenai metode kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal di Wilayah Puskesmas Majalaya Kabupaten Bandung dengan p-value 0,423 > 0,05. Saran bagi puskesmas diharapkan dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang pengetahuan pemilihan metode kontrasepsi secara tepat dan benar dalam upaya meningkatkan pengetahuan pada akseptor KB atau masyarakat.

 

Kata Kunci: Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal, Pengetahuan.

 

ABSTRACT

Family Planning is a government program designed to balance needs and populations. Planning the number of families through restrictions that can be done using contraceptives either hormonal contraceptives or non hormonal contraceptives. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge about contraceptive methods with choice of hormonal contraception and non Hormon in Majalaya Regency Bandung Regency. The design of this study used the design of correlation studies with cross sectional design. Population in this research are all acceptors who use new KB at Majalaya Health Center Bandung Regency as many as 236 people. Sampling technique in this study is Probability sampling with Stratified Random Sampling, the sample used as many as 148 respondents. Test of data analysis in this research is done by using Chi Square correlation test x2. The results showed that of 148 respondents most of respondents who have enough knowledge about the choice of contraception were 91 (61,5%) and for the selection of hormonal and non hormonal contraception method, most of respondent use hormonal contraception counted 177 people (79,7%). The result of chi square statistic test shows that there is no significant correlation between mother knowledge about contraception method with hormonal and non hormonal contraception choice in Majalaya Regency Bandung with p value 0,423> 0,05. Suggestion for puskesmas is expected to give health education to public about knowledge about choosing contraception method appropriately and correctly in an effort to increase knowledge about KB acceptor or community.

 

Keywords: Hormonal Contraception and Non Hormonal, Knowledge.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agria, R.I. (2009). Hubungan tingkat Pengetahuan Ibu tentang Metode Kontrasepsi dengan Pemakaian kontrasepsi hormonal dan non hormonal di RW III Desa Karangsri, Ngawi.

Anonim (2011). Pusat Informasi Obat Gadjah Mada. http://piogama.ugm.ac.id, diperoleh 03 juni 2017).

Badan Pusat statistik (2016). Estimasi penduduk umur tunggal dan jenis kelamin kabupaten/kota Kemenkes RI.

BKKBN. (2014). Kebijakan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. http// di www.bkkbn.go.id, diperoleh 18 April 2017).

Fienalia, R.A. (2012). Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal FKM UI. Vol.7 No.1.

Handayani, S. (2010). Buku Ajaran Pelayanan Keluarga Berencana, Yogyakarta: Pustaka Rihanna.

Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Kusumaningrum, R. (2009). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Pada Pasangan Usia Subur. Semarang.

Manuaba, et al. (2010). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Marmi. (2016). Buku Ajar Pelayanan KB, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Martaadisoebrata, D. (2005). Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta: Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Melani, N. et al. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Fitramaya.

Mulyani, N.S., & Mega, R. (2013). Keluarga berencana dan alat kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pendit, B.U. (2007). Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC.

Prawirohardjo S. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rizali, M.I., Ikhsan., M., Salmah, U. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Makassar. Artikel Penelitian. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Saifuddin, A.B. (2003). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Wiknjosastro. (2010). Buku Panduan Praktis Pelayana Kesehatan maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka.

Yanuar. (2010). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang KB terhadap Pemilihan Kontrasepsi di Lingkungan Kelurahan Joho Kecamatan Sukoharjo. Yogyakarta.

Yulidasari, F. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v5i2.2792



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.