GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA YANG DIPERSEPSIKAN REMAJA SMA NEGERI JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Syifa Khoirunnisa, Nita Fitria, Helwiyah Rofi

Sari


Abstratc - Adolescence is a transition of childhood to adulthood and is also called crisis period, such behavior violates the status, behavior that can endanger themselves and others, and the behaviors that lead to physical casualties. To get through that crisis period, parent’s role is really needed so that the impact can be reduced maladaptive risk. Parenting style is interaction between parents and children during parenting activity. This research aims to identify the description of parenting style that is perceived by adolesenct at Senior high school of Jatinangor Sumedang Regency.  This research used descriptive method with quantitative approaching. Samples taking technique used simple random sampling in proportional random sampling.  Data collection was done by using instrument distribution of Parental Authority Questionnaire (PAQ) to 90 respondents of 888 adolescent students. Data collection used univariat test processing. The result of Analysis shows that authoritative parenting style that is perceived by adolescent is a large part of 63.3% to father and a lot nearly 80% to mother. Hopefully, adolescent can perceive parenting style subjectively to father and mother and also parents can apply a more balance parenting style, namely those three parenting style and adjusts rules that are applied which are appropriate to adolescense.

Key word: Parenting style, adolescense, and Senior high school of Jatinangor.

 

Abstrak - Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dan disebut juga masa krisis terhadap risiko maladaptif, seperti perilaku yang melanggar status, perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan perilaku yang menimbulkan korban fisik. Upaya untuk melewati masa krisis melalui pola asuh orang tua agar dampak risiko maladaptif dapat diminamalisasi. Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dengan anak selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pola asuh orang tua yang dipersepsikan remaja di SMA Negeri Jatinangor Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling secara proportional random sampling. Untuk pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara penyebaran instrumen Parental Authority Questionnaire (PAQ) kepada 90 responden dari 888 siswa remaja. Pengumpulan data menggunakan pengolahan uji univariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola asuh demokratis yang dipersepsikan remaja terhadap ayah sebagian besar 63.3% dan terhadap ibu hampir seluruhnya 80%. Diharapkan remaja mampu mempersepsikan pola asuh orang tua secara subyektif sesuai porporsinya terhadap ayah dan ibu serta diharapkan kepada orang tua lebih menerapkan bentuk pola asuh yang seimbang, yaitu menerapkan ketiganya dan menyesuaikan aturan yang diterapkan dengan seusia remaja.

Kata Kunci : Pola asuh orang tua, remaja, dan SMA Negeri Jatinangor.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andayani, B. & Koentjoro. (2004). Peran Ayah Menuju Coparenting. Sepanjang: CV. Citra Media.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

_______. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Atkinson, R. et al. (1996). Pengantar Psikologi. Jilid II. Alih Bahasa Widjaja Kusuma. Batam: Interaksara.

Budisetyani, I. G. A. P. W & Sanjiwani, N. L. P. Y. (2014). Pola asuh permisif ibu dan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMA Neger 1 Semarpura. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Udayana: Jurnal Psikologi Udayana.

Davies, S. et al. (2008). Relationship between parenting styles and risk behaviours in adolescent health: an integrative literature review. Rev latino Enfermagem janeiro-fevereiro; 16 (1): 142-150.

Departemen Kesehatan RI. (2003). Materi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Jakarta: Depertemen Kesehatan.

Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Grundman. J. K. Does parenting style predict identity and emotional outcomes in emerging adulthood?. Gustavus Adolphus College.

Gunarsa, S. D. (2002). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hartati, E. & Pramawaty, N. (2012). Hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri anak usia sekolah (10-12 tahun). Vol. 1. No. 1.UNDIP: Jurnal Nursing Studies.

Henry, R. (2010). The association between perceived parenting styles and adolescent substance use. University of western cape. Community and health sciences. Departement of Psychology.

Hidayat, A. A. A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

_______. (1978). Perkembangan Anak. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Juneman & Pertiwi, M. Hubungan antara jenis pola asuh orang tua dengan kecenderungan menjadi pelaku dan atau korban pembulian pada siswa-siswai SMA di Jakarta Selatan. Jakarta Selatan.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Versi offline. Edisi III. (2010). Pusat Bahasa.

Lian, T. C. & Lin, T. E. (2011). Relationship between perceived parenting styles and coping capability among malaysian secondary school students. Singapore: International Conference on Social Science and Humanity.

Lubis, R. (2011). Pola asuh orang tua dan perilaku delikuensi.Turats Vol. 7.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

McNamara, K. A. et al. (2010). Child externalising and internalising behaviour in the first year of school: The role of perenting in a low SES population. UCD Geary Institute Discussion Paper Series.

Monks, K. & Haditono, S. R. (2004). Psikologi Perkembangan. Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Penerbit Gadjah Mada University Press.

Morrish, J. (2011). Parental influence on youth behaviours. Ontario Injury Prevention Resource Centre.

Mufhlikhati, I. dkk. (2012). Pola asuh akademik, ketersediaan stimulasi dan prestasi akademik pada remaja dengan perbedaan latar belakang pendidikan sekolah. Vol. 5. No. 2. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Nugraheni, H. & Widiana, A. A. (2010). Hubungan antara pola asuh demokratis dengan kemandirian pada remaja. Universitas Setia Budi Surakarta.

Poltekes Depkes Jakarta I. (2010). Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, & Praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC.

Rinawati, D. (2006). Efektifitas fungsi bimbingan konseling dan perilaku delinkuen pada siswa yang pernah dan belum pernah ikut konseling di bimbingan konseling sekolah. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Ed. 7. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sheknows. (2012). Polda Metro: Kenakalan remaja meningkat pesat, perkosaan menurun.

Sigelman, C. K. & Rider, E. A. (2003). Life Span Human Development. Ed 4. United. Status America: Wadsworth Thomson Learning.

Sonita, S. (2013). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan disiplin siswa di sekolah. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling. 174-181.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharsono, J. T. dkk. (2009). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Pertiwi Purwokerto Utara. Vol. 4. No. 3. Jurnal Keperawatan Soedirman.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Tim Fakultas Keperawatan UNPAD. (2013). Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana. Jatinagor-Sumedang: Fkep Unpad.

Wahyuningsih, H. & Anisa. P. S. Hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan efektifitas komunikasi interpersonal.

Watson, D. et al. (2010). Children’s perspectives on parenting styles and discipline: adevelopmental approach. Dubin. The stationnaery officer 2010; 12-7.

Wong, D. L. dkk. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta: EGC.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v3i2.158



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.