HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI PASIR KALIKI BANDUNG

Eva Supriatin

Sari


Abstrak - Masalah kematian campak di dunia yang dilaporkan padatahun 2002 sebanyak 777 ribu, 25,9% berasal dari negara ASEAN serta 15% dari kematian campak tersebut berasal dari Indonesia. Salah satu program yang paling costeffective adalah dengan imunisasi campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu serta dukungan keluarga terhadap ketepatan waktu pemberian imunisasi campak di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang tua. Analisa univariat untuk pengetahuan menggunakan pengkategorian dengan rumus prosentase, sedangkan dukungan keluarga menggunakan nilai mean. Analisis bivariat dengan uji chi square untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu pemberian imunisasi campak. Dari hasil penelitian didapatkan data sebagai berikut: dari 86 responden  52 orang (60,47%) mempunyai pengetahuan yang baik, 53 orang (61,63%) memiliki dukungan keluarga yang baik dan ketepatan waktu pemberian imunisasi campak sejumlah 52 orang (60,47%). Hasil analisa bivariat diperoleh hasil p.value untuk variable pengetahuan 0,002, sedangkan variable dukungan keluarga didapatkan p -value 0,0027 maka H0 ditolak yang berarti  terdapat hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu pemeberian imunisasi campak.. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap petugas imunisasi harus memberikan pendidikan kesehatan dan melibatkan keluarga dalam mensosialisasikan program imunisasi sehingga target cakupan program puskesmas dapat tercapai melalui kerjasama petugas Puskesmas dengan masyarakat.

Kata kunci : Pengetahuan, dukungan keluarga, Ketepatan waktu pemberian imunisasi campak

 

Abstrack - Measles mortality problem in the world were reported in 2002 as many as 777 thousand, 25.9% came from the ASEAN countries as well as 15% of measles mortality were from Indonesia. One of the most cost-effective program is the measles immunization. This study aims to identify the knowledge of the mother and family support the precision timing of immunization against measlesin Puskesmas Pasirkaliki Bandung.Type of research is descriptive correlational study with amount of sample is 86 parents. Univariate analysis for categorizing knowledge using the formula percentage, while family support using the mean value. Bivariate analysis with chi square test to see the relationship between knowledge and support families with the precision timing of immunization against measles. From the results, the following data: 52 of 86 respondents (60.47%) had a good knowledge of, 53 people (61.63%) had a good family support and precision timing of immunization against measles many as 52 people (60.47 %). The results of the bivariate analysis of obtained results for the variable knowledge p.value 0,002, while the family support variable obtained p Value-0.0027 then Ho is rejected, which means that there is a relationship between knowledge and support families with precision timing immunization against measles. So it can be concluded that any immunization officer must provide health education and family involved in disseminating the immunization program that targets health center program coverage can be achieved through collaboration with community health worker.

Keywords : Knowledge , Family Support , the precision timing of immunization against measles

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni, Mekar Dwi., 2009, Dukungan Sosial Yang Diterima oleh Perempuan Yang Belum Berhasil Dalam Pengobatan Infertilitas. Jurnal Keperawatan Soedirman, Volume 4, No.3.

American Urological Association. The Optimal Evaluation of the Infertile Male. AUA Best Practice Statement. Revised 2010.

Arikunto, Suharni., 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ermiza, 2012, Pengaruh Paparan Suhu Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus,Musculus) Strain Jepang, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang.

Ferial, Eddyman W., 2012, Gizi, Infertilitas, Dan Penanganannya. Makassar.

Firman, Sugih., 2012, Infertilitas Pria Akibat Kerja CDK-195_vol39_no7_2012. Jakarta, Indonesia.

Gaur et.al., 2010, Alcohol Intake And Cigarette Smoking: Impact Of Two Major Lifestyle Factors On Male Fertility. Indian J Pathol Microbiol. 53, 35-40.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoadmodjo, Soekidjo., 2005, Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Masrizal, Khaidir., 2006, Penilaian Tingkat Fertilitas Dan Penatalaksanaannya Pada Pria. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Andalas.

May, A.K, & Mahlmeister, M., 1994, Maternal and Newborn Nursing. Philadelphia, J.B. Lippincot.

Oldereid, N. et.al., 1992, Lifestyles Of Men In Barren Couples And Their Relationships To Sperm Quality. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, 43 (1992) 51-57. Elsevier Science Publishers B.V.

Ramadhani, Tri Suci., 2010, Perbandingan Volume dan Konsentrasi Sperma Perokok dan Bukan Perokok. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Saikhun, et.al., 1998, Effects of Sauna on Spem Movement Characteristics of Normal Men Measured by Computer-Assisted Sperm Analysis. International Journal of Andrology, 21:358-363. Thailand.

Samsulhadi, 2005, Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kesuburan. (Disampaikan pada pidato pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Obstetri & Ginekologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga). Majalah Obstetri & Ginekologi Indonesia, 29 (3), 135-143.

Widyastuti, Rini., 2012, Efektivitas Penggunaan Krioprotektan dan Distribusi Kalsium Pada Pembekuan Sperma Manusia Dengan Metode Vitrifikasi. Tesis Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan).

World Health Organization, 2010, Laboratory Manual For The Examination And Processing Of Human Semen - 5th Ed. Geneva, Switzerland.

Kompas. 8 Juni 2014, Jam 11:24 WIB. Di Indonesia Minum Alkohol Hanya untuk Status Sosial.

Nurdianti, dkk., 2010, Pengaruh Pemberian Kafein Terhadap Kualitas Sperma Dan Persentase Kelahiran Mencit (Mus Musculus Sw). Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung.

Suhardi, 2011, Preferensi Peminum Alkohol Di Indonesia Menurut

Riskesdas 2007. Buletin Penelitian Kesehatan.




DOI: https://doi.org/10.31311/.v3i1.147



Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.