INTENSI MELAKSANAKAN SELF STUDY (SEVEN JUMP : STEP 6) DALAM SMALL GROUP DISCUSSION (SGD) PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sari
Abstract - Education is effort to develop our potential. Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran implement the CBC to produce competent graduates. PBL approach used by seven jump. In this seven-stage, self study (step 6) is the essence of this method. The research design use is descriptive quantitative. Its population is college student of Faculty of Nursing grade 2011. The sampling technique was done by total sampling 130 respondents. The instrument used questionnaire arranged on TPB (Ajzen, 2005). The results are almost all respondents 123 respondent (94.6%) had a strong intention, a minority respondent (5.4%) had weak intentions. Determinant that form intentions are Attitude Toward Behavior 34,49 % , and Subjective Norm 34,40 %, Perceived Behavioral Control 31,11%. Based on the results, suggested to grade 2011, who has a strong intention to maintain and increase it, student who had weak intentions it should be given attention and motivation, suggestions for faculty is to maintain and improve the quality of students, teachers, and supporting infrastructure. For further research can be used as preliminary data to examine factors that influence intentions
Keywords: Intentions, Self Study, Small Group Discussion
Abstrak - Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran merupakan salah satu institusi yang melaksanakan pendidikan yang menerapkan KBK dengan metode SCL dan pendekatan PBL melalui seven jump. Dalam penelitian ini difokuskan pada intensi mahasiswa angkatan 2011 dalam menjalani step 6 dalam metode seven jump. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya mahasiswa angkatan 2011. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yang berjumlah 130 orang. Alat ukur yang dipakai adalah kuesioner terdiri dari 20 item pertanyaan, disusun berdasar TPB (Ajzen, 2005). Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan Mean. Hasil penelitian ini adalah hampir seluruh responden 123 orang (94,6%) mempunyai intensi kuat, sebagian kecil 7 orang (5,4%) memiliki intensi lemah. Determinan paling membentuk intensi adalah Attitude Toward Behavior dengan jumlah 34,49%, Subjective Norm 34,40, dan Perceived Behavioral Contro 31,1l%. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada mahasiswa angkatan 2011 yang mempunyai intensi kuat untuk mempertahankannya, mahasiswa yang mempunyai intensi lemah maka harus diberi perhatian dan motivasi, saran untuk fakultas yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas peserta didik, pengajar, serta sarana prasarana pendukung. Untuk penelitian selanjutnya bisa dijadikan data awal untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi intensi.
Kata kunci : Intensi, Self Study, Small Group Discussion
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adhariyani, Nurul. (2010). Intensi melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada mahasiswa pasikologi
Ajzen, Icek. Action control: From Cognition to Behavior. Berlin: Springer-Verlag
_______. 1991. Theory Of Planned Behavior. Amherst: Academic Press Inc
_______. 2006. Constructing a TpB Questionnaires: Conceptual and Methodological Consideration. Available at: http://people.umass.edu/aizen/pdf/tpb.meassurement.pdf (diakses 2 November 2011)
_______. 1988. Attitude, Personality And Behavior. Second Edition. Milton Keynes. Open university Press
_______.2005. Attitude, Personality And Behavior. England : Open University Press
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.
Diani, A.2010. Mendapatkan dan Mempertahankan Motivasi Belajar. Available at http://alexandraprisnadiani.multiply.com/journal/item/24/Mendapatkan_dan_Mempertahankan_Motivasi_Belajar?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fim (diakses tanggal 20 Juni 2012).
Hurlock. 2008. Psikologi Perkembangan : Edisi 5. Jakarta : Erlanga
Kaplan, Robert. 1993. Health and Human Behavior. Newyork: Mc.grow
Kerlinger, Fred N (diterjemahkan oleh Landung Simatupang).2004. Azas-Azas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga. Yogyakarta : UGM Press
Misiak, Henryk and Virginia Staudt Sexton, Ph.D. 1988. Psikologi Fenomenologi Eksistensial Dan Humanistik : Suatu Survai Historis. Bandung : PT Eresco
Muniarsih, Yuni. 2009. Intensi Untuk Diskusi dalam Kelas pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Angkatan 2009.
Nurcahyo, Arif. 2010. Intensi Mencontek Saat Ujian Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Rizkiyani, fajar, 2009, Intensi Untuk Mengikuti Bimbingan Belajar Pada Siswa Kelas XII di Lembaga Bimbingan Nurul Fikri
Santrock. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sudrajat, A. 2008. Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah. Available at http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/05/peningkatan-mutu-pembelajaran-di-sekolah/ (diakses pada tanggal 19 Juni 2012).
Sugiyono. 2006. Sttistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
________. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sujana, Resya. 2010. Intensi Menjadi Relawan Terhadap Korban Bencana Alam Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Sumarno, A. 2010. Pengertian Belajar Menurut Psikologi Humanistik. Available at http://elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/pengertian-belajar-menurut-psikologi-humanistik (diakses tgl 22 Juni 2012)
Taylor, dkk. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta : Kencana
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : PN. Balai Pustaka
Universitas Gadjah Mada. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Student Center Learning. Yogyakarta : Universits Gadjah Mada
DOI: https://doi.org/10.31311/.v2i1.138
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Bandung