Strategi Nation Branding Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus Melalui Kegiatan Kelas Bahasa Indonesia
Sari
KBRI Damaskus sebagai perwakilan tertinggi Republik Indonesia di Republik Arab Suriah memiliki tanggung jawab untuk melakukan nation branding Indonesia guna mempromosikan dan meningkatkan citra serta reputasi Indonesia di Suriah. Kelas Bahasa Indonesia merupakan salah satu strategi KBRI Damaskus dalam melakukan kegiatan nation branding di Suriah. Kelas ini dibuka secara gratis untuk masyarakat Suriah dari berbagai latar belakang profesi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses nation branding yang dilakukan oleh KBRI Damaskus melalui kegiatan Kelas Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBRI Damaskus melakukan serangkaian proses branding untuk dapat membangun nation brand Indonesia, antara lain adalah proses brand positioning, brand identity, brand personality dan brand communication. Berdasarkan proses tersebut, KBRI Damaskus mengadakan Kelas Bahasa Indonesia, sebagai strategi yang paling tepat. Serangkaian proses nation brand ini cukup efektif karena angka skor indeks citra KBRI Damaskus memperoleh hasil yang cukup tinggi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aaker, D. (2015). Aaker on Branding. Gramedia Pustaka Utama.
Abidin, Y. (2010). Strategi Membaca Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.
Ainurrofiqin, M. (2023). Teknik Branding 5.0. Anak Hebat Indonesia.
Anholt, S. (1998). Nation-brands of the twenty-first century. Journal of Brand Management , 395-406.
Boesche, R. (2003). Kautilya’s Arthas´-astraon War and Diplomacy in Ancient India. The Journal of Military History, 9-37.
Crainer, S., & Dearlove, D. (2003). Business, the universe & everything : conversations with the world's greatest management thinkers. Chicester: Capstone Publishing Limited.
Gelder, S. V. (2005). Global Brand Strategy: Unlocking Branding Potential Across Countries, Cultures And Markets. London: Kogan Page.
Hasiholan, L. B., & Dj, Y. R. (2019). Strategi Positioning Dalam Upaya Membangun Brand. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(2), 229–240. https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i2.2460
James Higham, T. H. (2009). Sport and Tourism: Globalization, Mobility and Identity. Routledge.
Kartajaya, H. (2005). Positioning, diferensiasi, dan brand. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2018, - -). Kemlu.go.id. Retrieved from Tentang Pelayanan Perwakilan: https://www.kemlu.go.id/beijing/id/pages/tentang_pelayanan_perwakilan/2381/etc-menu
Mas-Manchón, L. (2020). Innovation in Advertising and Branding Communication. Routledge.
Mujib, F., & Saptiningsih, T. (2021). School Branding. Bumi Aksara.
Safutra, I. (2018, September 3). Nation Branding, Agenda Bangsa setelah Asian Games. Retrieved from Jawapos: https://www.jawapos.com/bisnis/0143503/nation-branding-agenda-bangsa-setelah-asian-games
Schultz, D. E., & Barnes, B. E. (1999). Strategic Brand Communication Campaigns. New York: NTC Business Books.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta.
Susanto, A., & Wijarnako, H. (2004). Power branding : membangun merek unggul dan organisasi pendukungnya. Jakarta: Quantum.
Swasty, W. (2016). Branding Memahami Dan Merancang Strategi Merek. Jakarta: ROSDA.
Tarver, E. (2024, June 2). What Is Brand Personality? How It Works and Examples. Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/b/brand-personality.asp
Wheeler, A. (2012). Designing Brand Identity: An Essential Guide for The Whole Branding Team. John Wiley and Sons.
DOI: https://doi.org/10.31294/kom.v11i2.22898
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/kom.v11i2.22898.g6504
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Index by: | ||
E-ISSN: 2549-3299 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|