PENGGUNAAN FITUR CLOSE FRIENDS INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENGUNGKAPAN DIRI PADA GENERASI Z
Sari
Instagram sebagai informasi yang menjadi salah satu media social sekaligus menjadi wadah untuk mencurahkan perasaan serta mengekspresikan diri oleh penggunanya terutama pada fitur Close Friends. Fenomena tersebut terus meningkat hingga fitur Close Friends menjadi wadah pengungkapan diri padahal kebanyakan informasinya bersifat pribadi namun dengan mudah dibagikan dalam fitur Close Friends karena menganggap hanya orang-orang terdekatlah yang dapat melihat unggahan mereka padahal banyak kasus yang terjadi bahwa orang terdekat ternyata dengan mudah menyebarkan informasi pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengungkapan diri (Self Disclosure) dan motivasi generasi Z melakukan pengungkapan diri di dalam fitur Close Friends. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Jendela Johari yang mengasumsikan bahwa manusia memiliki empat kuadran kesadaran dan Teori Uses and Gratification yang menjelaskan tentang bagaimana orang memilih media untuk memperoleh kepuasan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan pengungkapan diri yang dilakukan cukup beragam mulai dari mengungkapkan perasaan senang, sedih, kecewa, dan marah. Para informan merasakan kepuasan setelah membagikan cerita dimana mereka mendapat kepuasan berupa interaksi sosial, relaksasi, komunikasi dan hiburan serta kebebasan berekspresi.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31294/kom.v9i2.14267
DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/kom.v9i2.14267.g5758
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Index by: | ||
E-ISSN: 2549-3299 | ||
|
||
Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana InformatikaJl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
|