Karakteristik Komunikasi Media Massa Pada Era Reformasi

Rety Palupi, Gema Irhamdhika, Uji Sukma Medianti

Sari


Penelitian ini membahas komunikasi yang dimiliki media pers pada masa reformasi, tahun 1998 hingga kini. Keberadaan media pers dalam demokrasi adalah hal penting karena menjadi corong kebebasan berpendapat untuk kepentingan publik. Dalam tulisan ini, penulis ingin membedah karakteristik media pers era reformasi dari segi komunikasi, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penulis menggunakan metode kualitatif yang mengacu pada studi literatur. Kesimpulannya, komunikasi media pers era reformasi bercirikan pers yang bebas, tetapi tidak bisa dikatakan bebas secara utuh. Sebab, pers era reformasi, mau tidak mau, banyak terpengaruh oleh konglomerasi media dan sudah masuk dalam kapitalisasi pers. Kehadiran konglomerasi media ini memberikan suatu pengaruh terhadap media pers saat ini. Sebab, mereka menjadi bagian dari konglomerasi media. Hal ini berdampak kepada media pers secara tidak langsung. Di sisi lain, komunikasi media pers pada era reformasi juga lebih menekankan pada kuantitas dibanding kualitas. Hal yang paling mudah adalah para jurnalis bisa diarahkan untuk mewartakan kepentingan politik para konglomerat sehingga menjadikan pers tidak berimbang. Kata kunci: media pers, komunikasi, reformasi, konglomerasi, digital media

Kata Kunci


Ilmu Komunkasi, Komunikasi, Digital Media, Pers, Reformasi, Konglomerasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adryamarthanino, V. (2022). Pemberedelan Media Massa pada Masa Orde Baru. Kompas.Com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/21/110000079/pemberedelan-media-massa-pada-masa-orde-baru?page=all

Ahmad, J. (2021). Dari Teori ke Implementasi. In Repository.Iainkerinci.Ac.Id. http://repository.iainkerinci.ac.id/system/files/2022-07/Layout Ilmu Politik Praktis.pdf

Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.

Changara, H. (2016). Pengantar ilmu komunikasi. RajaGrafindo Persada.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Gushevinalti, G., Suminar, P., & Sunaryanto, H. (2020). Transformasi Karakteristik Komunikasi Di Era Konvergensi Media. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 083. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i01.2069

Habibie, D. K. (2018). Dwi Fungsi Media Massa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 79. https://doi.org/10.14710/interaksi.7.2.79-86

Hapsari, S. U. H. (2012). Hukum Media, Dulu, Kini dan Esok. Riptek, 6(1), 9–24.

Harahap, M. S. (2014). Kemerdekaan Pers Pada Orde Reformasi. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 9(2), 136–143. https://doi.org/10.35968/jh.v9i2.358

Hutagalung, I. (2013). Dinamika Sistem Pers di Indonesia. INTERAKSI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 53–60. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/6588

Kurniawan, D. (2018). Komunikasi Model Laswell Dan Stimulus-Organism-Response Dalam Mewujudkan Pembelajaran Menyenangkan. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1), 60. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.65

Organisasi Wartawan. (n.d.). Dewan Pers. https://dewanpers.or.id/data/organisasi

Polhukam, H. K. (2019). Media Massa Sebagai Alat Kontrol. Polkam.Go..Id. https://polkam.go.id/media-massa-sebagai-alat-kontrol-sosial-pilar-keempat/

Putra, N. A. (2013). Pengaruh Kemunculan Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat Terhadap Rebranding Metro TV The Effect Of “Nasional Demokrat” Society Organizations for Metro TV Rebranding. Jurnal Pekommas, 16(2), 121–130.

Rakhmat, J. (2007). Psikologi komunikasi (T. Surjaman (Ed.)). Remaja Rosdakarya.

Redaksi. (2014). Iklan WIN-HT Masih Nongol di MNC Group, Wiranto Terbelenggu. PT. Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku. https://www.jpnn.com/news/iklan-win-ht-masih-nongol-di-mnc-group-wiranto-terbelenggu

Romeltea. (2020). Pengertian Pers, Jenis, Fungsi, dan Perannya. Romeltea.Com. https://romeltea.com/pengertian-pers-fungsi-dan-perannya/

Saptohadi, S. (2011). Pasang Surut Kebebasan Pers Di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 11(1). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.1.85

Sikwan, A. (2006). Peran Media Massa dalam Kehidupan Masyarakat Pada Masa Orde Baru. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 40–47. file:///Users/user/Downloads/6. PERAN MEDIA MASSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ORDE BARU.pdf

Siregar, A. E., Rahayu, Rianto, P., & Adiputra, W. M. (2014). Mempertanyakan Independensi Media. Jurnal Dewan Pers, 9. https://dewanpers.or.id/assets/ebook/jurnal/90271.jurnal edisi9_juni.pdf

Siswanto, J., & Murtiningsih, S. (1999). Pembungkaman Pers Masa Orde Baru (Refleksi Filosofis atas Kebebasan Pers Indonesia Masa Orde Baru). Filsafat, 29(1), 57–65. https://journal.ugm.ac.id/wisdom/article/download/31677/19202

Susilastuti. (2000). Kebebasan Pers Pasca Orde Baru. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 221–241.

Syam, N. K. (2006). Sistem Media Massa Indonesia di Era Reformasi: Perspektif Teori Normatif Media Massa. Mediator: Jurnal Komunikasi, 7(1), 71–76. https://doi.org/10.29313/mediator.v7i1.1224

Syas, M. (2012). Kajian Komunikasi Massa menurut Perspektif Periodisasi. AL MUNIR: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(2), 79–94.

Wahyuni, H. I. (2000). Relasi media, Negara, Masyarakat dan Pasar dalam Era Reformasi. ]Urnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 197–220.




DOI: https://doi.org/10.31294/kom.v10i1.13762

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/kom.v10i1.13762.g5987

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Index by:

   
 
 dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika dengan dukungan Relawan Jurnal Indonesia

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License