Tambak-Ku: Sarana Penunjang Dalam Industri Udang Untuk Mengkuti Pekembangan Era Industri 4.0

Fernando Jovanca Rizky, Raga Suhada Hari, Hendra Supendar, Imam Budiawan

Sari


Indonesia sebagai negara kelautan memiliki garis pantai yang panjang sebesar 95.185 km dengan potensi lahan budidaya udang sebesar 3 juta hektar. Luas tambak udang di indonesia memiliki 300 ribu hektar dan menghasilkan satu ton udang per hektar yang dikelola oleh para nelayan.  Namun, ada beberapa faktor yang membuat industri perudangan belum terimplementasi dengan optimal, kurangnya penerapan teknologi terhadap industri udang menjadi salah satu faktor terhambatnya potensi kemajuan dalam industri udang serta beberapa faktor lainnya yang didapat dari media online maupun artikel tentang permasalahan yang ada diindustri udang. Oleh karena itu, guna mengatasi maslalah tersebut dan membangun indonesia yang lebih maju, diperlukan inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman salah satunya era industri 4.0 dengan  inovasi yang digagas yaitu berupa sarana penunjang untuk industri udang dengan memanfaatkan jaringan internet dan website. Sarana yang digagas merupakan sarana yang  berlingkup di industri udang, dimana sarana yang digagas tersebut adalah sebuah website yang mencangkup informasi, e-commerce, forum diskusi dan pengendali alat yang berbasis Internet of Things serta konsep tambak berbasis Internet of Things dan alat-alat berbasis Internet of Things yang saling behubungan dengan web di industri udang. Gagasan ini dapat membantu para stakeholder yang ada diindustri udang dalam mengatasi beberapa masalah yang ada di industri udang.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aco, A., & Endang, A. H. (2017). Analisis Bisnis E-Commerce pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurnal Insypro, 2, 1–13.

Ahmad, A. (2013). Perkembangan Media Online dan Fenomena Disinformasi ( Analisis pada Sejumlah Situs Islam ) Online Media Development and Phenomenon of Disinformation ( Analysis of Islamic sites ). Jurnal Pekommas, 16(3), 177–186.

Alamsyah, R. (2018). Analisis dampak industri 4.0 terhadap sistem pengawasan ketenaganukliran di indonesia. Jurnal Forum Nuklir (Jfn), 12, 47–54.

Hamdan, H. (2018). Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3(2), 1. ISSN: 2549-5291.

Hardana, & Isputra, R. F. (2019). Membuat Aplikasi IoT: INTERNET OF THINGS (L. Hakim, Ed.). Yogyakarta: Lokomedia. ISBN: 978-602-6231-24-6

Junirianto, E. (2018). PEMROGRAMAN WEB DENGAN FRAMEWORK LARAVEL (1st ed.; T. W. Publish, Ed.). ISBN: 978-623-7007-10-4.

Liliweri, A. (2017). Komunikasi Antar-Personal (1st ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. ISBN: 978-6021-1864-35.

Ma’mur, M., & Mubarokallah, K. Al. (2018). Sistem Kendali Lampu Jarak Jauh Berbasis Web. Jurnal Cendikia, 16(2), 140–145. ISSN: 0216-9436.

Mumtahana, Hani Atun, Nita, S., & Tito, A. W. (2017). khazanah informatika Pemanfaatan Web E-Commerce untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran. Pemanfaatan Web E-Commerce Untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran, 3(1), 6–15.




DOI: https://doi.org/10.31294/infortech.v2i2.9047

DOI (PDF): https://doi.org/10.31294/infortech.v2i2.9047.g4546

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Dipublikasikan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License