Audit Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi Kabupaten XYZ Dengan COBIT 4.1
Sari
Data kependudukan merupakan data perseorangan terstruktur hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Digunakan pemerintah agar kondisi dari lingkungan masyarakat tersebut diketahui. Data diambil melalui sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik secara tertata dan terstruktur. Data awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) terdiri dari profil dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, juga terdapat Informasi kondisi sosial ekonomi geografis, tempat tinggal dan tersedianya air bersih, aset yang dimiliki, adanya kerentanan kelompok penduduk, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya. Ada beberapa proses dalam pendataan seperti persiapan, verivikasi, pendataan, dan penyerahan. Proses pendataan dilakukan secara sistematis tanpa melewatkan satu proses pun agar data yang bersifat fakta dan tidak terjadi penggandaan. Proses audit untuk memastikan apakah seluruh proses telah dilaksanakan dan keseluruhan data kependudukan. menggunakan COBIT, framework yang secara internasional telah diakui untuk IT Governance and Control. Hasil tingkat kematangan dalam sistem Regsosek pada Badan Pusat Statistik (BPS) , ada enam domain yang dilakukan pada audit ini yaitu DS 5 (Ensure Systems Security) dan DS 7 (Educate & Train Users) dengan nilai 4,3, nilai terendah daripada nilai proses lain. Sehingga membutuhkan prioritas lebih untuk disesuaikan tingkat kematangan. Nilai kematangan Proses PO 8 (Manage Quality) memiliki nilai tertinggi yaitu masing-masing 4,46. Hasil perhitungan (Gap Analysis) antara harapan dan kondisi saat ini rata-ratanya adalah 0,37.
Kata Kunci: Data Kependudukan, IT Governance and Control , Regsosek
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Apriadi, D., & Alfiarini. (2022). Rekrutmen Petugas Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi Dengan Metode Multi Factor Evaluation Process. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi (JATISI), 9(4), 3775–3786.
Dalam, E., & Data, M. (2022). Penerapan Good Corporate Governance Tranparansi Terhadap Kinerja Surveyor Registrasi Sosial. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(10), 4002–4006.
Darwis, D., & Pauristina, D. M. (2020). Audit Sistem Informasi Menggunakan Framework Cobit 4.1 Sebagai Upaya Evaluasi Pengolahan Data Pada Smkk Bpk Penabur Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknologi Informasi, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33365/jiiti.v1i1.254
Dazki, E., Islami, Z., & Atmojo, W. T. (2020). Pengukuran Maturity Level Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada Pt. Dinamika Mitra Sukses Makmur. Jurnal Inovasi Informatika, 5(1), 35–44. https://doi.org/10.51170/jii.v5i1.31
Pratama, A. (2019). Analisis Tingkat Kematangan (Maturity Level). Telkatika: Jurnal Telekomunikasi Elektro Komputasi Dan Informatika.
Wibowo, M. (2008). Analisis Tingkat kematangan (Maturity Level) Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Teknologi Informasi Otomasi Perpustakaan Dengan COBIT (Control. Universitas Indonesia. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=18166878486636591016#0
Wijaya, D. C., Erdisna, E., & Rizki, S. D. (2022). Penerapan Audit Sistem Informasi E-Raport pada SMAN 8 Padang menggunakan Metode Framework Cobit 4.1. Jurnal KomtekInfo, 9, 18–28. https://doi.org/10.35134/komtekinfo.v9i1.259
DOI: https://doi.org/10.31294/infortech.v5i2.17737
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.