Menerapkan Algoritma Djikstra dan Metode Heuristic Dalam Menentukan Jalur Terpendek Menuju Kampus
Sari
Abstrak
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutama kota yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau kurang memadai. Bisa juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. Banyak langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan. Akan tetapi, kemacetan tetap saja masih terjadi. Oleh karena itu pengguna jalan harus menemukan cara sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yang efektif yaitu mencari jalur alternatif terpendek yang dapat dilalui dengan menggunakan Algoritma Dijkstra. Penggunaan Algoritma Dijkstra dan metode Heuristic dapat memberikan peluang solusi, karena Algoritma Dijkstra yang dipaduakan dengan metode Heuristic ini memberikan keluaran berupa jalur tercepat dan terpendek dari tempat asal menuju tempat tujuan. Dalam penelitian ini peneliti mendapati jalur terpendek dari wilayah bojong kulur menuju tempat tujuan yaitu kampus Universitas Nusa Mandiri dengan menerapkan Algortitma Djikstra dan metode Heuristic yakni dengan jarak 26,1 Km.
Kata Kunci: algoritma dijkstra, Heuristic, jalur terpendek
Abstract
Congestion is a situation or condition of traffic jams or cessation of traffic caused by the large number of vehicles that exceed the capacity of the road. Congestion occurs a lot in big cities, especially cities that do not have good or inadequate public transportation. It could also be that the road needs are not balanced with the population density. Many steps have been taken by the government to overcome congestion. However, traffic jams still occur. Therefore, road users must find their own way to solve the problem. One effective way is to find the shortest alternative path that can be traversed using Dijkstra's Algorithm. The use of Dijkstra's Algorithm and Heuristic methods can provide solution opportunities, because Dijkstra's Algorithm combined with this Heuristic method provides output in the form of the fastest and shortest path from the origin to the destination. In this study, researchers found the shortest path from the bojong kulur area to places, namely the Nusa Mandiri University campus by applying the Djikstra algorithm and Heuristic methods, with a distance of 26.1 Km.
Keywords: dijkstra algorithm, Heuristics, shortest path
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aprizal, A. (2013). Pemanfaatan Metode Heuristic Dalam Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Semut Dan Algoritma Genetika. Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Vol 3, No, 13–20.
Basuki, M., MZ, H., Aprilyanti, S., & Junaidi, M. (2018). Perancangan Sistem Keseimbangan Lintasan Produksi Dengan Pendekatan Metode Heuristic. Jurnal Teknologi, volume.11(2), 1–9.
Bismi, W., Gata, W., & Asra, T. (2021). Penerapan Algoritma Hybrid Dalam Menentukan Rute Terpendek Antara Cabang Kampus. 13(1), 1–9.
Fitria, & Triansyah, A. (2013). Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Aplikasi Untuk Menentukan Lintasan Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Sistem Informasi (JIS), 5(2), 611–621. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/840/430
Girsang, S. A. (2017). Algoritma Dijkstra. MTI-Bina Nusantara, 5. https://mti.binus.ac.id/2017/11/28/algoritma-dijkstra/
Masri, M., Kiswanto, A. P., & Kusuma, B. S. (2019). Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Perancangan Pariwisata Danau Toba Dan Sekitarnya. 221–225.
Mutakhiroh, I., Saptono, F., Hasanah, N., & Wiryadinata, R. (2007). Pemanfaatan Metode Heuristic Dalam Pencarian Jalur Terpendek Dengan Algoritma Semut dan Algoritma Genetika. SNATI (Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi) 2007, 2007(Snati), B33–B39. http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1623/1398
Noviriandini, A., & Safitri, M. (2017). Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Menentukan Jalur Terpendek Wilayah Pisangan Dan Kampus Nusa Mandiri Tangerang. 13(2), 181–186.
Rifanti, U. M. (2017). Pemilihan Rute Terbaik Menggunakan Algoritma Dijkstra Untuk Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas di Purwokerto. JMPM: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 90. https://doi.org/10.26594/jmpm.v2i2.926
Salean, S. T., Si, M., & Hadyan, M. H. (2019). Analisis Kemacetan Lalu-Lintas Di Jalan Matraman Raya-Jalan Bekasi Barat , Jakarta Timur. 13(1).
Sunardi, S., Yudhana, A., & Kadim, A. A. (2019). Implementasi Algoritma Dijkstra dan Algoritma Semut Untuk Analisis Rute Transjogja Berbasis Android. It Journal Research and Development, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.25299/itjrd.2019.vol4(1).2483
Yusuf, M. S., Az-zahra, H. M., & Apriyanti, D. H. (2017). Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Menemukan Jarak Terdekat Dari Lokasi Pengguna Ke Tanaman Yang Di Tuju Berbasis Android ( Studi Kasus di Kebun Raya Purwodadi ). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(12), 1779–1781.
DOI: https://doi.org/10.31294/ijcit.v6i2.9887
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
P-ISSN: 2527-449X E-ISSN: 2549-7421
Statistik Pengunjung Jurnal IJCIT